Part 5

5K 324 36
                                    

Marchell pov

"APA...! Kau kutugaskan untuk membawanya kenapa dia bisa kabur.... kau dipecat" ya aku sangat marah... aku kehilangan gadis cantik yang melihatku membunuh waktu itu

"Maaf tuan muda... saya tak sengaja.. tolong beri saya kesempatan untuk menangkap dan membawa nona Vanilla kepada Anda" dia berlutut di depanku,ah tidak tapi dibawahku sambil memohon

"Tidak.. aku tak mau dia kabur lagi... kali ini aku akan turun tangan sendiri" aku langsung berdiri melewati orang yang kusuruh membawa Vanilla tadi

"Dan kau... kuberi kau satu kesempatan... jika kau mengecewakan aku lagi... kau akan jadi gelandangan seumur hidupmu" lanjutku sambil berjalan menjauh

Sesampai di depan rumah Vanilla

'Rumahnya kecil tapi sangat rapi... aku tak melihat Vanilla disini.. rumahnya sangat sepi... apa dia tinggal sendiri?'batinku

Tak lama aku melihat seorang gadis turun dari sebuah mobil Ferrari , aku langsung sembunyi dibalik semak di sampingku

"Dia bersama laki-laki" gumamku sambil mengepalkan tangan menahan amarah

"Lihat saja nona Alexander kau akan menyesal kabur dariku" gumamku lagi

Kulihat Vanilla ingin memasuki rumahnya, aku pun keluar dan menarik tangannya

"Tu... eh.... Marchell a... apa yang kau lakukan disini?."tanyanya bingung sambil berusaha menjauh dariku

"Tentu saja menjemputmu"aku langsung menarik tangannya dan membawanya masuk ke dalam mobil yang berada tak jauh dari rumah Vanilla

"Kau tak melawan?" tanyaku saat kami berada di samping mobilku karena yang kulihat dia hanya diam

"Apa dengan aku melawan kau akan melepaskannya?"tanyanya sambil menundukkan kepalanya

"Hahaha kau benar percuma saja kau melawan..." aku lalu membuka pintu mobil dan menyuruhnya masuk

"Masuk"perintah ku
"Marchell kursi ini sudah ada yang menduduki kenapa kau menyuruhku duduk disini juga" katanya membuatku bingung...
"Omong kosong cepat atau kupaksa kau agar duduk disini"ancamku
"Baiklah tapi sebentar....."kulihat dia sedikit bergumam menghadap kearah kursi depan disebelah kemudi...
"Kau gila kenapa kau bicara sendiri?"kataku sambil sedikit menaikkan nada bicara ku
"Oh maaf tapi aku tak gila... ayo kita pergi... kau tau ini sudah malam"katanya sambil menatapku

Tanpa sepatah katapun dia masuk dan menutup pintu mobil. Aku memutari mobil dan masuk ke sisi kemudi.. diperjalanan hanya keheningan menyelimuti kami.. kulirik Vanilla yang ada disebelahku.. dia hanya menunduk dan memainkan jarinya

"Kemana kita akan pergi?"tanyanya memecah keheningan
"Kemansionku"jawabku sambil menatap ke arah jalan
"Kenapa kau membawaku?"
"Karena kau melihat aku membunuh"
"Aku tak sengaja melihat itu.. maafkan aku"
"Kau harus jadi pelayan pribadiku. kemanapun aku pergi kau harus ikut"
"Baiklah.. sampai kapan aku jadi pelayanmu"
"Selamanya"
"APA...TIDAK"
"Kenapa kau mau melawan ku"
" Tapi bagaimana dengan pekerjaanku?"
"Kau tak perlu bekerja lagi di resto itu.. sekarang kau adalah asisten pribadi dan sekertaris di WIRATA'S GROUP kau tau kan perusahaan itu?"
"Tapi aku hanya lulusan S1 di bidang bisnis..."
"Tak masalah kau akan diajari oleh Emily, dia adalah sekertaris ku sebelumnya,akan diperkenalkan kau dengannya"

Sesampai di mansion Marchell

Vanilla pov

Apa ini rumah hantu kenapa banyak sekali mereka disini... mengerikan

Psikopat boy and indigo girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang