3. Taehyung ( Karma )

245 17 1
                                    

Sebenernya gue nggak paham sama definisi dari kata "bagus" dan "ga bagus" itu gimana. Sama halnya dengan cantik/tampannya seseorang.

Ketika si A bilang ini 'cantik', si B datang buat neriakin 'jelek'. Ketika si B bilang itu 'bagus' si A langsung cemooh 'ga bagus'.

Yap. Selalu begitu.

Kalo mau disederhanain, sebuah penilaian akan sesuatu itu relatif.

Tergantung apa yang lo nilai dan siapa yang lo nilai.

Kalau yang lo nilai itu sesuatu yang pada dasarnya lo suka dari awal, lo udah jelas bilang lo bakal suka. Sekalipun lo yang awalnya suka sesuatu itu kemudian berbalik nggak suka, well, nggak ada yang salah sama sesuatu itu, tapi sesuatu itu aja yang nggak masuk lagi sama standar kriteria 'suka' di otak lo.

Gimana yaaa.. Menurut gue, nggak ada penilaian yang bersifat objektif. Semuanya subjektif.

Contohnya aja kayak gue ke Jungkook. Sumpah, waktu awal kenal dia, semua yang gue liat dari dalam diri dia itu cuma dapat dideskripsiin sama satu kata. Pengganggu.

Dari SMA kelas satu sampai kelas tiga, gue sekelas terus sama dia. Dia doyan banget ngerusuh. Gue lagi enak tidur di kelas, dibangunin pake cara dilemparin polpen,  disuruh merhatiin guru mata pelajaran yang lagi ngajar.  Gue nggak piket, dimarahin. Gue bolos, di laporin ke ruang BK, gue nggak ikut upacara bendera di catet biar dapat poin. Mentang-mentang dia ketua kelas.

Pokoknya, gue nggak suka banget sama Jungkook. Dia annoying parah. Udah gitu manja sama cengeng lagi. Gue bentak dikit aja nangis. Salah siapa coba, pas bapak Fisika keluar kelas, dia ngambil buku gue terus karya gambaran gue dirobek. Padahal gue ngerjainnya hampir dua jam mata pelajaran tadi.

Tapi ga tau kenapa pas semester ganjil kelas tiga, gue malah pacaran sama Jungkook.

Gue lupa..

Oh iya, gara-gara gue pelorotin celana dia dan dia nangis-nangis minta tanggung jawab sambil ngancam bakal laporin ke polisi dengan tuduhan pencabulan.

Tapi serius, semua persepsi jelek gue ke dia berubah drastis waktu gue berdamai sama diri gue sendiri dan mutusin buat nerima dia aja lah ketimbang dia laporin gue. Sampai akhirnya lama-lama gue malah bucin parah sama Jungkook. Apapun yang dia lakuin berubah gemesin. Dia ngomel-ngomel aja keliatan cantik banget di mata gue.

Karma does exist emang. Anjing.

"Kak, kamu ngatain aku anjing?"

"Hah, kapan?"

"Kakak natapin aku terus dari tadi abis itu teriak anjingin aku."

Mampos.

"Dek, lapar nggak?"

"Mau ngemil doritos. Empat bungkus."

Selamat gue.

"Aku otw ke alfamart bentar."

"Alfamartnya yang di deket lampu merah itu tapi, bukan yang deket apartemen kamu. Terus kamu ga boleh naik mobil atau motor, harus jalan kaki."

Anjir, itu jaraknya hampir tiga kilo meter.

"Pokoknya aku tau ya Taehyung kalo kamu bohong terus belinya yang deket sini."

"Iya sayang. Iya."

Pas udah capek-capek jalan kaki beliin doritosnya malah ditinggal tidur :(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pas udah capek-capek jalan kaki beliin doritosnya malah ditinggal tidur :(

Imagine (Vkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang