Bad attitude

40 5 2
                                    

"Aku mencintaimu seperti HUJAN yg jatuh ketanah,walaukutau jatuh itu sakit ,tetapi aku selalu mengharapkanmu"

                           ***
"Aleta Amora Tantia".

Suara berat itu berhasil menghentikan langkah kakinya yg hendak menuju kekelas. Ia berbalik menatap cowo berseragam abu abu yg menghampiri dia.

"Maaf anda siapa ya?". Tanya Aleta yg mencoba menahan tawanya.

"Anda belum kenal saya ya? Kenalin saya Andre Laksa Wirdoyo cowo terganteng di SMA Meteor 29,terpopuler,dan pacarnya Aleta Amora Tantia". Ucap Andre sambil senyum lebar.

"Maaf mas setau saya,saya tidak punya pacar mas". Ucap Aleta yg ingin ketewa.

"Mas mas lu kira gw tukang cilok". Protes Andre

Lagi lagi Aleta terkekeh
"Ada apa nyariin aku?"

"Kangen". Andre mengucapkannya dan ingin memeluk Aleta,tetapi Aleta cepat cepat mundur.

"Seris ih". Kesak Aleta

"Serius kan aku mau melamar kamu". Gombalan Andre kambuh.

Deg...

Jantung Aleta serasa ingin copot ngedenger Andre ngomong seperti itu,walau mereka sudh resmi berpacaran tapi Aleta tetap aja merasa baper. "Iyain biar fast".

"Emng kamu gk kangen sama aku". Andre memanyun.

"Apasih,orang tiap hari ketemu kok".--Aleta

"Kamu ih romantis dikit ke". Andre menyeloteh sendiri sambil berjalan menuju kelas.

Aleta hanya tersenyum melihat kelakuan pacarnya itu.

"Al"

"Hm".--Aleta

"Nanti pulang sekolah bareng ya? Aku mau ngajak kamu jalan jalan".-- Andre

"Iya".

"Nah gitu romantis,jadi makin sayang". Andre berlagak sok imut.

"Jangan alay dh". Ucap Aleta sinis

"Alay tapi sayang kan". Ledek Andre.

"Hem"

"Yaudh aku ke roof top dulu ya,bye lopyu". Andre meninggalkan Aleta dan menuju tempat yg ia tuju.

Aleta berjalan menuju kelasnya dengan santai.
Aleta menaru tas nya dibangkunya.

"Aleta". Ucap Arfan teman sekelas Aleta yg males buat ngerjain tugas sekolah.

"Iya". --Aleta

"Lu udh ngerjain PR Matematika belom". Tanya Arfan pada Aleta.

"Udh kok,emng kenapa?".--Aleta

"Gw boleh pinjem buku lu gk? Semalam gw gk sempat kerja PR hheee".--Arfan

"Gk sempet,apa gk ngerti cara kerjanya?".--Arfan

"Yang kedua". Arfan terkekeh.

My Love For Badboy [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang