Berubah:'(

48 5 0
                                    

'Kenapa kamu berubah si? Karena kamu yang merubah aku jadi seperti ini'

***

Malam itu Andre pergi ke tempat yang membuat ia tenang. Yaitu Club.

saat Andre dan Aleta belum berpacaran, Andre selalu pergi ke club ini sendirian. Namun setelah mereka jadian, Aleta melarang Andre buat pergi ke club ini.

"Tolong, segelas Wine". Andre memesan satu gelas Wine.

"Baik".--Pelayan club

Setelah segelas wine datang, Andre meminumnya dengan lahap dan langsung habis.

Tidak cukup satu gelas, bahkan Andre bisa meminum 2 sampai 5  gelas. Menakjubkan. Walau sampai 5 gelas ia masih sadar dan tidak mabuk.

***
Saat sudah sampai dirumah, Aleta langsung memasuki rumahnya.

Ia melewati kakak nya yang sedang menonton tv, tantia pun melihat Aleta menangis dari dapur.

"Al, lo kenapa". Nino bertanya

Aleta tidak menjawab dan langsung berlari ke kamarnya.

"Adik mu kenapa No?". Tanya Tantia

"Gak tau mah".

"Yaudah mamah samperin dulu".

"Gak usah mah, nino aja. Mamah lanjut masak". Ucap Nino

"Tapi kan---".

"Mah"

"Yaudah sana. Awas kalo kamu bikin adik kamu makin nangis".

"Ya gak bakal mah". Nino pergi kekamar adiknya.

Nino mengetuk pintu  Kamar Aleta.

Tok.. tok...tok

"Al, abang masuk ya". Nino pun masuk karena tidak ada jawaban dari adiknya.

Nino masuk dan melihat Aleta dibalkon kamarnya yang sedang menatap langit malam yang terdapat banyak bintang, dan satu bulan.

Aleta menatap langit dengan meteskan air matanya.

Nino menghampirinya...

"Al??, kenapa?". Lembut Nino

Aleta menghapus air matanya, "gak, Al gak papa". Aleta mencoba menahan air matanya.

Nino menatap lekat mata Aleta, disana Nino mencari kebenaran bahwa Aleta tidak apa apa. Namun hasilnya nihil, dia menatap bahwa Aleta sedang berbohong.

"Gak. Kamu bohong Al, abang bisa liat dari mata kamu, kamu itu sedang bohong sama abang". Lembut Nino."cerita sama abang, siapa yang bikin kamu kecewa!?".

Aleta tersenyum sekilas."Bang Nino, aku capek. Aku mau ganti pakaian dan segera tidur. Sekarang abang keluar dari kamar Al".

"Yaudah, kalo ada apa apa, bilang abang". Aleta mengangguk.

Nino keluar. Aleta segera mengganti pakaiannya dan tidur untuk menenangkan diri.

***
Pagi hari membuat seorang wanita yang sedang terlelap tidur untuk menenangkan diri, kini terbangun akibat cahaya matahari pagi mengenai kamarnya.

Namun Aleta tidak langsung bangun ia melamun, entah apa yang ia lamunkan.

Aleta berjalan mendekati balkon, tak sengaja ia melihat ke bawah (Btw, kamar Aleta di atas ya). Aleta melihat kebawah adalah kolam renang.

Ia berfikir untuk berenang, supaya pikirannya lebih segar.

"Sayang, kamu sudah bangun nak?". Tantia masuk kekamar Aleta.

My Love For Badboy [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang