Terima Kasih

22 1 0
                                    

'Andre, kamu adalah lelaki terbaik ku dri yang lebih baik setelah papah, terima kasih selalu ada untuk ku, dan terimakasih karena engkau telah mencintai ku, I love you Andre'

🍑🍑🍑

Gadis cantik dengan kekurangan fisiknya itu terusik tidurnya karena sinar matahari yang membuat ia harus beranjak dari pulau kapuk nya itu. gadis yang sangat dicintai seorang badboy sekolah, si gadis yang bisa merubah sifat Badboy seorang cowok itu, siapa lagi kalo bukan Andre laksa wirdoyo.

Sang mama yang tadi nya membuka tirai dikamar Aleta kini beranjak membangun kan Aleta yang menutupi wajahnya dengan selimut agar tidak Terkena sinar matahari itu.

"ale, yuk bangun sayang. Kamu harus mandi, kan hari Ini waktunya kamu buat terapi". Ucap lembut tantia kepada anak bungsunya itu.

"hooammmm". Rentangan badan itu dilakukan oleh Aleta setiap bangun pagi. "iya mom". Ucap nya dengan suara khas bangun tidur.

"mari mama bantu, oiya Andre juga lagi mandi. Tadi mama kekamarnya berniat membangunkan dia, ternyata dia sedang dikamar mandi". Ujar tantia, Aleta hanya mengangguk.

Aleta langsung mandi. beberapa menit akhirnya ia selesai. Make UP tipis sudah menjadi lebih dari normal cantik nya. Pakaian yang ia pakai pun sederhana dan santai. Merasa sudah beres dengan tubuh nya. Aleta keluar kamar mendorong kursi roda nya sendiri karena mamah nya sudah keluar sebab disuruh Aleta untuk keluar.

Andre yang duduk di meja makan, melihat Aleta ingin keluar kamar ia langsung beranjak dan membantu sang kekasih.

"sudah ku bilang, kalau mau keluar minta bantuan dong sayang". Titah Andre seraya mendorong kursi roda Aleta.

"aku cuma gak mau ngerepotin kalian mulu. Ya, walau pun aku lumpuh". Senyum miris itu terpampang jelas di wajah cantik Aleta.

"shtt, kamu ga boleh ngomong gitu". Tukas Andre, karena ia paling tidak suka dengan Aleta yang patah semangat.

"Nyatanya emang begitu ndre".

Tak mau berdebat lagi, Andre lebih memilih diam. Ia tak mau jika Aleta nya menyerah. Di eja makan hanya ada dentingan suara piring dan sendok yang beradu.

******

Dirumah sakit ia sedang berada ditaman terapy , Alex yang menyuruh untuk menjalankan terapy nya di taman khusus, agar Aleta lebih relax. Ia mencoba membangun kan Aleta dari kursi roda. Aleta yang juga mencoba berdiri namun ia tidak bisa.

Aleta merasa ia sangat merepotkan semua orang. Ia tidak berguna untuk saat ini, ia ingin sembuh dengan cara nya sendiri agar tidak merepotkan orang yang ia sayang. Merasa kaki nya yang tidak kuat berdiri dan menopang tubuh mungil nya Aleta terjatuh kembali saat ia sedang mencoba sendiri saat dilepas oleh Alex.

"Lex! Kenapa lo lepas si?". Geram Andre yang langsung mengkhawatirkan Aleta.

"ini awal dari terapy ndre, ia harus bisa menopang diri nya sendiri terlebih dahulu. Sebelum waktu nya ia berjalan". Jelas Alex yang jengkel dengan terlalu keperhatiannya Andre, padahal ini demi kebaikan Aleta.

"Tapi kan--". Ucapan Andre terpotong oleh Aleta yang menyelam nya. "udah ndre gapapa". Senyum Aleta tulus, membuat hati Andre mengangkat melihat nya.

My Love For Badboy [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang