Chapter 7

1.9K 90 0
                                    


Cheonsa mengerjap matanya, raut wajah nya penuh tanda tanya.

"Apa? Minggu depan?"

"Ya, ayah saya mempercepat pertunangan kita.."

"Oh."

Cheonsa kembali memakan makanan nya. Chanyeol terbelalak melihat gadis itu terlihat santai tidak marah atau membantah sama sekali.

"Kamu tidak marah?" tanya Chanyeol hati-hati

Cheonsa kembali menunda acara makan nya dan menatap Chanyeol datar.

"Untuk apa aku harus marah?" ucap Cheonsa

"Eum.. Maksud saya, kamu tidak membantah?"

"Membantah pun percuma saem... Ayahku akan tetap memaksa ku untuk menikahi mu, aku capek membantah terus."

Cheonsa memalingkan wajah nya kemudian memasukan satu sendok nasi goreng ke dalam mulut nya. Tidak lama kemudian Chanyeol tersenyum menatap gadis itu.

Apa secara tidak sengaja, dia sudah mulai menerima ku? - Chanyeol

MWGT

Sudah menjelang malam, Cheonsa sendirian duduk dikamar nya sedang memainkan game di handphone nya.

Lalu dimana Chanyeol? Pria itu harus pergi ke sekolah sore tadi ke sekolah, karena ada urusan penting.

Tok.. Tok..

"Siapa?"

"Ini ayah nak.." ucap Tn.Byun dari luar kamar Cheonsa

"Ayah sudah pulang? Masuklah pintu nya tidak di kunci..."

Tn.Byun membukakan pintu kemudian memasuki kamar Cheonsa. Pria paruh baya itu tercengang melihat kamar putrinya itu.

Berantakan seperti kapal pecah

"Astaga... Kenapa kau tidak membereskan kamarmu?" tanya Tn.Byun

"Malas.." ucap Cheonsa membuat Tn.Byun menggeleng-geleng kan kepala nya

Tn.Byun duduk di ranjang putrinya itu.

"Serius sekali main game nya..." ucap Tn.Byun memandang Cheonsa yang sibuk bermain game.

"Ini sangat menyenangkan." ucap Cheonsa namun tidak menatap Tn.Byun

"Maaf.."

Mendengar ucapan maaf dari Tn.Byun, Cheonsa menghentikan permainan nya kemudian ia menatap Tn.Byun bingung.

"Maaf untuk apa?" tanya Cheonsa

"Maaf kan ayah yang telah memaksa mu menerima perjodohan ini, kau pasti sangat terbebani kan? Tapi ini semua permintaan dari-.. "

"Ibu?"

Seketika Tn.Byun terkejut.

"Bagaimana kau bisa tahu?"

"Aku bertemu dengan ibu di mimpi, dia bilang semua padaku."

Raut wajah Cheonsa berubah menjadi sedih, Tn.Byun menatap sendu anak nya itu.

"Kenapa ayah tidak pernah bilang bahwa perjodohan ini adalah permintaan ibu..." ucap Cheonsa lirih

"Ayah belum siap menceritakan nya padamu nak.. Ayah takut kau akan membenci ibu mu..."

"Maafkan aku ayah... Aku benar-benar bersalah pada ayah dan ibu... Hiks.."

Tanpa di sadari Cheonsa menjatuhkan air matanya kemudian ia menangis, Tn.Byun yang melihat nya memeluk Cheonsa dengan kasih sayang.

Married With Good Teacher [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang