Chapter 8

1.9K 86 0
                                    


Saat ini Cheonsa berada di kantin sendirian. Ia menatap malas makanan yang ada di atas meja. Seketika ia melihat Yookyo dan Jimin sedang tertawa bersama. Gadis itu tersenyum kecil mengenang kebersamaan kedua sahabat nya itu.

Ketika Yookyo dan Jimin beranjak dari kantin. Cheonsa juga memutuskan beranjak dari kantin.

Cheonsa mengejar kedua sahabatnya itu sampai kedua sahabatnya itu berhenti di taman belangkang sekolah.

"Mau sampai kapan kau mengikuti kami Cheonsa-ssi." ucap Jimin yang sebenarnya tau bahwa Cheonsa mengikuti mereka

Jimin dan Yookyo memutar tubuhnya menatap Cheonsa datar

"Kenapa kalian mengabaikan ku?" tanya Cheonsa

"Bukankah kau yang menjauh dari kami?" tanya balik Jimin.

"Kau justru lebih senang bersama Kang Daniel brengsek itu kan dari pada bersama kami? Tanya Yookyo

Semua yang dikatakan Yookyo dan Jimin benar, Cheonsa lah yang menjauh dari mereka waktu masih berpacaran dengan Daniel.

"Maaf.." ucap Cheonsa lirih namun kedua sahabatnya itu masih menatap Cheonsa datar

"Aku tau aku salah, maaf kan aku hiks..."

Cheonsa menumpahkan air matanya, kedua sahabat nya terkejut sekaligus iba melihat gadis itu menangis.

Yookyo berjalan mendekati Cheonsa kemudian memeluknya.

"Sudah... Jangan menangis lagi... Kami sudah memaafkan mu kok."

Cheonsa masih saja menangis di pelukan Yookyo.

"Ekhm... Aku di abaikan." ucap Jimin cemberut melihat kedua gadis itu berpelukan

Seketika Cheonsa dan Yookyo melepas pelukan nya.

"Kalau begitu ayo berpelukan bersama." ucap Yookyo sedangkan Cheonsa sibuk menghapus air di matanya

Jimin berjalan mendekati Cheonsa dan Yookyo, kemudian menarik pundak kedua gadis itu.

"Kita tetap bersahabat kan?" tanya Cheonsa

"Tentu saja, kau telah mengakui kesalahan mu sudah cukup bagi kami." ucap Jimin

"Kita akan terus bersahabat." ucap Yookyo

"Selamanya.." sambung Cheonsa

Kini mereka bertiga berpelukan seperti tellethubis

MWGT

Cheonsa menceritakan semua pada Yookyo dan Jimin. Mulai dari Daniel yang selingkuh sampai ia mulai menerima perjodohan ini.

"Sudah kami katakan, jangan berpacaran dengan si brengsek itu." ucap Jimin

"Aku minta maaf... Seharus nya aku mempercayai omongan kalian.. Bahkan saat pacaran aku melupakan kalian.." ucap Cheonsa

"Sudah... Jangan di bahas lagi, itu semua sudah berlalu... Aku senang sekarang kau mulai menerima perjodohan itu, jangan-jangan.... Kau menyukai Park saem?" ucap Yookyo

Seketika wajah Cheonsa memerah merona.

"Ish.. Bicara apa kau ini, aku hanya mengabulkan permintaan ibuku saja.."

"Lama kelamaan kau pasti menyukai Park saem."

Cheonsa hanya tersenyum kecil, mungkin kah ia akan menyukai Chanyeol? Gadis itu masih belum yakin.

Tanpa sadar ia memerhatikan kelima jari Yookyo dan Jimin.

"Tunggu, apa ini?"

Cheonsa menarik tangan kedua sahabat nya itu.

"Ya?!! Kenapa kau menarik tangan kami?" ucap Jimin

Cheonsa melihat sesuatu di jari mereka berdua.

Cincin couple yang terpasang di jari manis kedua sahabat nya itu.

"Kenapa kalian membeli cincin tidak bilang padaku? Seharusnya kalian membeli untuk ku juga.." ucap Cheonsa

"Eum.. Maaf nona Byun cincin ini bukan untuk tanda persahabatan.." ucap Yookyo

"Ini cincin couple Nona Byun." sambung Jimin

Cheonsa membulatkan matanya terkejut.

"Jangan bilang kalian-...."

"Kami berpacaran." ucap Jimin langsung merangkul Yookyo

Seketika Cheonsa membulatkan matanya terkejut.

"Benarkah? Sejak kapan?" tanya Cheonsa

"Sejak kau menjauh dari kami..." ucap Jimin

"Waah... sudah cukup lama ya, kalian jahat tidak bilang-bilang padaku..."

"Siapa suruh sibuk pacaran.." ucap Yookyo

Cheonsa mengecrutkan bibirnya lucu.

"Jangan memanyun kan bibirmu seperti itu, menjijikan." ucap Jimin pura-pura sinis

"Sudah jangan ngambek nona Byun..." ucap Cheonsa santai

"Aku gak akan ngambek, Kalian harus mentraktir ku hari ini.. Bagaimana?" tanya Cheonsa

"Oke biar aku yang mentraktir kalian berdua.." ucap Jimin membuat kedua mata gadis itu berbinar

"Ouh... Pacar ku ini emang baik sekali..." ucap Yookyo langsung memeluk pundak Jimin

Cheonsa hanya bisa memutar bola matanya malas melihat tingkah pasangan itu.

MWGT

Cheonsa, Yookyo dan Jimin berjalan menuju pagar sekolah. Tiba-tiba saja langkah mereka terhenti.

"Oh kalian mau kemana?" ucap seorang pria menghampiri mereka bertiga.

"Saem... Aku-...."

Ucapan Cheonsa terhenti ketika Jimin mulai berbicara

"Maaf Park saem... Saya ingin mentraktir sahabat dan pacar saya, bolehkah Cheonsa pergi bersama kami?" tanya Jimin meminta izin pada Pria dewasa itu yang tidak lain adalah Park Chanyeol

"Tidak." ucap Chanyeol membuat raut wajah Cheonsa menjadi masam

"Kenapa saem melarang Cheonsa pergi dengan kami?" tanya Yookyo

Seketika Chanyeol tersenyum jahil

"Cheonsa tidak boleh pergi dengan kalian, kecuali jika saya juga ikut dengan kalian."

Ucapan Chanyeol sukses membuat mereka bertiga membulat kan mata nya.

"Bagaimana? Kebetulan saya juga lapar.."

"Baiklah saem boleh ikut dengan kami." ucap Jimin

Chanyeol tersenyum lebar. Sengaja ia ikut karena ia tidak ingin Cheonsa menjadi 'Obat Nyamuk' di antara Yookyo dan Jimin.

TBC














Akhirnya update juga, entah kenapa chapter ini mengandung unsur kegajean 😂
 

Married With Good Teacher [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang