02

461 64 9
                                    

"Apakah di sini ada pasien bernama Kim Donghan?"

"Tunggu sebentar, akan saya carikan."

Sang pemuda menaruh parsel dan menyandarkan lengannya pada meja administrasi, sementara satu tangannya yang lain sibuk memainkan ponsel. Ekspresi wajahnya berubah kaku, terlebih ketika maniknya menangkap ada sebuah pesan baru yang masuk.

"Ada, Tuan, pasien Kim Donghan ada di kamar nomor C-30 di lantai tiga. Perlu saya-"

ring ring~ ring ring~

"Ah, maaf, sebentar ya?" pemuda itu menyela dan segera mengangkat ponselnya.

"Halo?"

"Woyyy Cha Eunwoo! Lu jadi ikut karaoke kaga??"

Pemuda itu terkekeh, "Iya, ini gue mau nyusul ke sana."

"Cepetan bro, ditungguin Chaey mau duet! ㅡIh apaan kok bawa-bawa nama gue?!"

"Santai elah. Udah ya, gue mau jalan ini."

Pemuda itu mematikan ponselnya lalu berbalik menghadap si petugas administrasi yang tampak menunggunya.

"Maaf, saya ada urusan mendadak. Kalau boleh, saya titip parsel ini untuk pasien Kim Donghan," ujarnya seraya menunjuk parsel buah yang ia letakkan di meja.

Petugas itu mengangguk, "Atas nama?"

Eunwoo tersenyum tipis,

"Penggemar rahasia."

C a m p

"Yugeeee sini ga lo!"

"Balikin hape gueee!"

Suasana ruang karaoke sudah tidak karuan ketika Eunwoo tiba. Jika seharusnya ruangan yang kira-kira bisa menampung 15 orang itu digunakan untuk menyanyi sepuas hati, sekarang malah jadi arena kejar-kejaran antara Yugyeom dan Lisa.

Meja sudah penuh dengan gelas, botol, dan kaleng minuman yang Eunwoo yakin 100% semuanya mengandung alkohol kecuali air mineral. Sebagai pelengkap, tak ketinggalan juga beberapa bungkus jajanan ringan dan camilan.

Di area sofa terdapat beberapa kawannya yang sudah sibuk dengan aktivitas masing-masing. Jungkook dengan ponsel dan game online-nya, Jihoon dan Solbin si pasangan lovey dovey, Bambam yang sibuk mengabadikan aksi anarkis gadisnya dan Yugyeom, serta Chaeyeon yang menikmati sekaleng bir sendirian.

"Udah lama, Chaey?"

Eunwoo akhirnya memilih untuk duduk di samping Chaeyeon. Ia menggulung lengan kemejanya sebelum turut meraih bir kalengan yang masih utuh di meja.

"Hmm, lo liat aja sendiri udah kaya apa ramenya," Chaeyeon menjawab sekenanya, menyandarkan dirinya ke sofa. "Lama amat, habis dari mana?"

"Mingyu sama Eunha mana?"

Alih-alih menjawab, Eunwoo justru bertanya balik. Chaeyeon sempat melirik pemuda itu kilas, mengecek apakah ada perubahan raut yang berarti, tapi nihil.

"Mingyu biasa, hari ini jadwal rutin tanding futsal. Kalo Eunha, mana mau sih dia diajak ke sini kalo ujung-ujungnya cuma beginian."

"Oh."

Hanya itu respon yang Eunwoo berikan. Setelahnya, tak ada lagi konversasi di antara mereka. Keduanya lebih tertarik menonton kerusuhan Yugyeom dan Lisa yang kini juga melibatkan Jungkook.

[ 2 ] The Camp | 97LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang