Lovely Rainy Day

421 64 10
                                    

Chibi!KyuMin
Yaoi
.
.
.

"Kyunie! Kembalikan Mistel Bunny!"
Seorang bocah laki laki seragam kindergarten tampak berteriak sambil menghentak-hentakkan kaki kecilnya. Air mukanya tampak merengut kesal seakan air matanya bisa tumpah kapan saja.

"Gak mau. Wek :p." bocah laki laki lainnya yang lebih tinggi dan berkulit pucat memasang wajah mengejek, selanjutnya tersenyum puas ketika melihat anak laki laki yang ia kerjai sudah bersiap akan menangis.

"Ih. Kyuhyun nakal. Kembalikan Mistel Bunny pada Minnie!"

"Kyuhyun nakal!"

"Bilang syaja syama bu gulu!"

Suara cempreng khas anak perempuan membuat bocah laki laki berkulit pucat yang dipanggil Kyuhyun itu mamasang wajah malas. Bocah itu melempar-lempar rendah boneka kelinci di tangannya, sumber permasalahan di sini. Anak berusia 5 tahun itu memandang tak suka kepada anak laki laki yang hampir menangis itu. Beberapa anak perempuan tampak mencoba menenangkannya.

"Dasyal cengeng. Kamu laki laki bukan cih? Masya main syama anak pelempuan."ejek anak itu.

"Bialin. Yang penting Minnie gak nakal syepelti Kyunie!" Anak laki laki manis yang hampir menangis (atau bahkan sudah menangis, karena matanya yang sudah memerah) itu memasang wajah menantang. Anak yang dipanggil Minnie itu tidak terima jika ia terus ditindas dan diganggu oleh anak jahat yang ia panggil Kyunie itu. Padahal ia selalu menyapa dan mengajak main Kyuhyun, walau ditolak mentah-mentah oleh anak itu.

Melihat pemilik mata yang biasanya berbinar saat menyapanya itu memerah, membuat Kyuhyun jadi terenyuh. Dan akhirnya ia melempar boneka kelinci itu pada Minnie, lalu meninggalkannya di antara sekumpulan anak perempuan yang membawa boneka.

.
.
.

Hujan. Awal awal november sudah menjadi hal biasa jika Seoul diguyur hujan lebat. Padahal tadi pagi langit cukup cerah, namun hari menjelang siang seperti ini suhu menjadi lebih dingin.

Kegiatan TK Sapphire Blue telah usai. Orangtua murid sudah stay di depan taman kanak-kanak itu. Menjemput buah hati mereka dan melindungi dari hujan yang membuat anak-anak seusia mereka jadi demam.

Kyuhyun tersenyum cerah ketika melihat mobil beserta ibu yang menjemputnya datang. Bocah 5 tahun itu sudah siap dengan jas hujannya dari tadi. Ia tak mau mengambil resiko terkena flu dan demam walau jarak dari pintu sekolahnya ke mobil tidak terlalu jauh.

Kyuhyun bersiap menembus hujan, namun ia menemukan sesosok anak laki-laki lain yang hanya diam menatap rinai hujan. Wajah manisnya tertekuk sedih dan kebosanan. Kyuhyun kembali menatap mobil jemputannya ketika suara ibunya memanggil. Di tangannya sudah ada payung yang melindungi. Sepertinya ia khawatir anaknya tidak juga beranjak dari sana.

Akhirnya Kyuhyun menembus hujan dengan jas hujan beningnya, menemui ibunya yang sudah menunggu di samping mobil.

"Kenapa lama sekali? Ayo masuk. Nanti Kyu sakit." wanita cantik itu bersiap akan membuka pintu mobil, namun Kyuhyun menarik baju bagian bawahnya.

"Eomma. Tunggu syebental."

"Eh? Ken…" Namun sebelum bertanya lebih lanjut, anak bungsunya itu ternyata sudah berlari kembali menghadapi rinai hujan memasuki pelantaran sekolahnya.

"Ya!" Sebuah suara membuat Minnie tersadar dari lamunannya. Ia mengerjapkan mata bingung melihat Kyuhyun di depannya.

"Eh? Kenapa Kyunie masih di syini?"

"Kamu kenapa masih di syini?" Bukannya menjawab, ia malah balik bertanya dengan nada angkuh.

Sebenarnya Kyuhyun heran kenapa bocah yang biasanya ia ganggu itu masih ada di bawah atap sekolah dengan boneka kelinci dipelukannya, tanpa mantel ataupun jaket yang melindunginya dari hawa dingin. Bahkan suasana sekolah sudah sepi. Apa ia tidak merasa takut?

"Minnie menunggu eomma."

"Kenapa menunggu di syini?"

"Eh? Memangnya halus tunggu di mana?" lagi lagi Minnie berkedip bingung.

"Kamu gak bawa payung?"

Minnie menggeleng.

"Jas hujan?"

Menggeleng lagi.

Kyuhyun menghela napas kasar. Akhirnya ia melepas jas hujan beningnya.

"Eh? Kyunie mau apa? Kenapa dilepas?"

"Kamu tunggu di mobil aja." Kyuhyun meletakkan jas hujannya di atas kepala. "Ayo syini!"

Awalnya Minnie bingung kenapa anak yang kerap kali mengusilinya bisa menjadi begitu manis. Namun setelah itu ia nyengir lebar. Ia yakin sebenarnya Kyuhyun anak yang baik.

Akhirnya Minnie ikut berlindung di bawah jas hujan milik Kyuhyun. Lalu berdua mereka melintasi hujan.

"Kyunie ternyata memang anak baik."
Ucap Minnie tulus. Mendengar itu membuat pipi Kyuhyun jadi memerah malu. Ia memilih mengalihkan pandangannya dan terus jalan sambil menjaga agar jas hujan di atasnya tetap melindungi mereka dari hujan.

Fin

Halo

Baru kali ini aku publis FF aku. Sebenarnya FF ini udah lama aku bikin. Tapi baru aku post sekarang. FF ini terinspirasi dari sebuah iklan susu kotak. Tapi sekarang kayaknya iklannya udah gak ada di TV.

Dan pas banget saat aku post cerita ini di waktu hujan. Huuu... Dapet banget deh 😁

Dapet dinginnya 😅

Semoga ada yang suka deh cerita ini. Kalo gak ada ya gak papa. Seenggaknya ceritanya gak aku simpen sendiri.

Sebenarnya aku banyak nulis FF Kyumin, tapi gak pernah aku posting. Kalo ada waktu mungkin aku posting yang lain.

Akhir kata

Terimakasih.

See U

Lovely Rainy DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang