3.0 Aiba Masaki🎶 I.O.I - When The Cherry Blossom Fade
Bagiku, berhentinya kami sebagai tim bukan berarti menghentikan kami untuk tetap mendukung satu sama lain.
- Masaki Aiba
An multichap story for celebrate ARASHI Anniversary 20th 🎉🎉
15 September 2019, Honolulu, Hawaii
16 September 2019, Tokyo, Jepang.[Japanase Station] RESMI BUBAR 17 SEPTEMBER, INI KESAN DAN PESAN MEMBER ARASHI SETELAH KONSER ANNIVERSARY & WORLD TOUR MEREKA
----------
"Otsukaresama, Aiba-san!"
Beberapa staff variety show Tensai! Shimura Doubutsuen itu menyapa Aiba yang baru saja keluar set. Pria yang sering di sebut miracle man itu menyunggingkan senyum seribu wattnya."Otsukaresama."balasnya. Di langkahkan kakinya menuju salah satu green room yang di sampingnya bertuliskan kanji namanya.
Aiba sempat berdiri sebentar di depan pintu itu, terdiam untuk beberapa saat. Matanya seakan menerawang jauh entah kemana. Dia tiba-tiba teringat bagaimana ramainya di dalam ruangan ini setiap selesai syuting untuk variety show atau apapun itu yang mengharuskan mereka bersama-sama. Masing-masing dari mereka akan saling menunggu dan kadang menjahili satu sama lain untuk melewatkan waktu. Di balik pintu ini selalu terdengar keramaian yang menenangkannya.
Tapi, yang Aiba rasakan kali ini adalah sunyi. Dia tidak mendengar satupun suara dari dalam ruangan itu. Di hembuskannya napasnya perlahan dan di bukanya pintu green room itu.
Suasana di dalamnya sepi dan lengang. Tidak ada siapapun di sana seperti biasanya jikalau Aiba yang datang belakangan. Pria itu melangkahkan kakinya ke dalam sana dan duduk di salah satu sofa.
Dulu, dia pernah mengeluh kalau saja dia beri satu ruangan yang isinya hanya dia saja karena dia bosan harus berbagi terus dengan sahabat-sahabatnya itu. Tapi, sekarang Aiba sudah mendapatkannya dan dia merasa kalau dia menyesali semua itu, lebih menyenangkan kalau bersama-sama.
"Aih, tiba-tiba jadi kangen."gumamnya.
Pria itu merebahkan dirinya untuk tiduran di sofa dan kemudian memejamkan matanya. Istirahat sebentar mungkin tidak salah.
*****
Hawaii. 2002.
Masaki terbangun. Cowok itu mengerjap beberapa saat, kemudian dirinya sadar kalau saat ini dia sedang terbaring di atas sofa green room. Matanya menelusur ke sekitarnya dan menemukan ke empat temannya yang sedang sibuk masing-masing."Ah, Aiba-kun!"sapa Ohno begitu dia sadar kalau si miracle boy sudah terbangun.
"Harusnya kau tidak tidur di sofa, kau baru keluar rumah sakit 'kan?"suara lainnya membuat Masaki tersentak.
Dia menoleh ke sumber suara dan menemukan Sho yang baru selesai menyeduh kopi. Masaki menggaruk tengkuknya dan terkekeh canggung.
"Gomen."jawab Masaki.
"Minna, jangan lupa besok kita ada fan meeting ya. Aiba-kun, tidak perlu ikut nyanyi nanti ya."ujar Sho lagi sembari duduk di sebelah Masaki yang sudah merubah posisinya menjadi duduk.
Masaki mengernyit. "Kenapa? Aku kuat, kok."
"Dame dayo. Bisa bahaya buat kesehatanmu. Minggu lalu kau baru check up tau."Nino berujar dengan tegas.
Masaki cemberut. Dia mengerucutkan bibirnya. Kesal pada dirinya sendiri. Kenapa sih dia tidak bisa menjaga diri?
"Tenang saja, Aiba-san. Kalau Aiba-san sudah sembuh total, bisa balik nyanyi sama nari bareng kita lagi kok."kata Jun menyemangati.
![](https://img.wattpad.com/cover/167549418-288-k295092.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] 5x20 ARASHI ANNIVERSARY FICTION
Fanfiction15 September 1999 (16 September in Japan). Arashi has created and debut in Hawaii. Terdiri dari lima orang berkebangsaan Jepang dengan golongan darah A, kecuali satu yang bergolongan darah AB. Kata orang dan menurut survey, seseorang yang terlalu d...