[✓] 5x20 ARASHI ANNIVERSARY FICTION

2.0. Sakurai Sho

2.0 Sakurai Sho

🎶 I.O.I - When The Cherry Blossom Fade

Perpisahan tidak ada yang menyenangkan. Yang menyenangkan hanyalah kenangan di baliknya.
- Sakurai Sho

An multichap story for celebrate ARASHI Anniversary 20th 🎉🎉
15 September 2019, Honolulu, Hawaii
16 September 2019, Tokyo, Jepang.

[ NTV ] ARASHI RILIS MV DAN DOKUMENTER TERAKHIR

-------

Seperti biasanya. Sho baru saja selesai siaran NEWS ZERO di NTV. Saat ini dia sedang duduk di lobby stasiun televisi itu sembari menyesap kopi panasnya, sembari menunggu kedatangan manajer yang akan mengantarnya pulang.

Dia sedang malas untuk mengendarai mobilnya sendiri hari ini. Padahal biasanya dia selalu berusaha untuk tidak merepotkan manajernya.

Sho memperhatikan kepulan asap yang di buat kopi panas yang di pegangnya. Memperhatikannya dalam diam sembari pikirannya terbang kemana-mana. Ada sesuatu yang mirip kopi yang dia minum malam ini.

Suara klakson yang keras membuyarkan lamunan Sho. Rupanya manajernya sudah sampai dengan van putih yang biasa di pakainya. Pria itu segera beranjak dari duduknya, sebelah tangannya dengan cepat meraih tasnya dan tanpa sengaja menjatuhkan sesuatu dari dalamnya.

Dengan berusaha untuk cepat, Sho merunduk untuk meraih sebuah buku bersampul usang yang jatuh dari tasnya dan membawanya bersama pria itu.

"Gomennasai merepotkan ya, Kitamura-san."kata Sho selepasnya dia berada di dalam mobil. Dari kaca spion, Sho bisa melihat manajernya itu mengulas senyum simpul.

Pria itu menyandarkan kepalanya di sandaran kursi mobil dan van itu mulai berjalan meninggalkan kawasan gedung NTV. Sho meletakan tasnya di sebelahnya dan membuka buku yang tadi terjatuh dari tasnya, membukanya halaman demi halaman seakan mencoba untuk bernostalgia lagi.

Buku itu sudah nyaris dua puluh tahun menemaninya selama dia ada di dunia hiburan Jepang. Sho tersenyum membaca halaman perhalaman yang juga menjelaskan setiap kegiatannya hari itu.

Pria itu terdiam saat melihat tulisan yang menyatakan, "Debut bersama Arashi di kapal Hawaii."

Sho menghembuskan napasnya dan memilih untuk menutup buku tersebut dan memfokuskan pandangannya keluar jendela mobil. Berusaha untuk menghilangkan perasaan sedihnya.

Sudah 2 tahun Arashi membubarkan diri, para membernya saat ini sibuk dengan kegiatan masing-masing dan jujur saja Sho masih tidak terbiasa sampai saat ini.

Dia merasa hari-hari yang di laluinya monoton dan terlewat begitu saja. Berbeda saat dia masih bersama-sama anggota yang lain.

Pria itu menghembuskan napasnya dan mengeluarkan Iphone beserta headsetnya, menyambungkan keduanya, berniat untuk mendengarkan lagu di sisa perjalanannya ke apartemennya.

Dahinya mengernyit mendapati ada pembaharuan thumbnail video YouTube. Penasaran, Sho membuka notifikasi tersebut dan MV terakhir Arashi muncul di urutan pertama unduhannya. MV pertama dan terakhir yang full di upload ke YouTube resmi JStorm. Sho jadi berpikir kenapa cabang agensi Johnnys itu baru membuka akun official YouTube mereka saat grupnya sudah bubar? Menyakitkan hati saja.

Karena Sho sudah terlanjur membuka YouTube, akhirnya dia menyetel MV Arashi yang dia simpan offline di YouTube.
Lagu yang terakhir mereka keluarkan sarat akan perpisahan, memori dan kebahagiaan.

Seakan bahwa perpisahan itu adalah suatu hal yang memang sudah seharusnya terjadi. Sho tidak menyangkalnya, dia juga sendiri yang bilang kalau ada saatnya mereka akan jalan di jalan yang berbeda. Sudah sepatutnya fans mereka memperkirakan hal ini akan terjadi. Termasuk mereka juga.