"kejar aku kalau bisa Liya!"Karma,nama anak laki-laki ini,berteriak memanggil nama liya agar mengejarnya. "lari,liya!"
Seraya mengatur nafas nya,ia beerusaha terus memacu kaki nya agar bergerak mengikuti keinginan nya.
Bruk
Melihat liya terjatuh ,refleks ia bergerak untuk menolong nya."hey kau tak apa-apa ,Liy?"Karma mengulurkan tangan nya.
"iya gapapa!"Liya meraih jemari karma dan berdiri.
Lalu liya memberikan bekal yang sengaja ia bawa untuk sengaja dimakan bersama karma.
"yaudah! sini aku bantu,ya."ujar karma selagi mengambil keranjang piknik nya.
Mereka duduk diatas bukit berdua.menunggu sang mentari pulang keperadabannya.
Kilas balik,ibu karma telah meninggal setelah melahirkan nya.resiko yang sangat tinggi ditempuh oleh shofia(ibu karma) ketika melahirkan karma.
Usia memang sudah tidak muda,36 tahun padahal,padahal keberadaan karma sudah sangat di nanti-nanti oleh shofia dan Radit selama lebih dari 10 tahun.
Namun,takdir tak bisa dipungkiri,"keberadaan karma harus dibayar dengan kematian shofia"kata tetangganya. bukan,ini bukan salah karma. Ini sudah takdir yang diatas.
Sedangkan ayahnya,radit,meninggal dalam keadaan mengenaskan karna bunuh diri menusukkan 7 pisau kebagian vital badan nya termasuk di anunya(?) . Dan karma pun harus menjalan kan kehidupan tanpa orang tua disampingnya. Padahal,usia nya kala itu baru menginjak 8 tahun.
Orangtua Liya, keduanya meninggal saat hendak pulang setelah membelikan liya kado untuk ulang tahun nya yang ke 7. Mereka meninggal setelah mobil yg mereka tumpangi jatuh kedalam jurang bersama adik kecil nya Luna dan meledak!,hancur menjadi kepingan-kepingan tak bergnua.
Saat ini,mereka tinggal bersama anak yatim piatu lain nya di KASIH FOUNDATION CHILD(kfc) yang diasuh langsung oleh pendirinya,kakek Sugiono dan segenap pengurus lainnya.
"kau tak mau memakan nya, ya?" tanya karma sambil memakan makanan nya,roti isi selai ubur-ubur.
"he,ku teringat kedua orangtuaku.dan Luna.aku sangat sedih,ka.mengapa aku ini sangat lemah.bahkan,untuk lari pun aku tidak kuat."Liya menangis terisak,menyadari mengapa diri nya sangat lemah.
"eh,jangan menangis,ya!"karma kebingungan harus bagaimana agar liya berhenti menangis."hmm,kau itu tidak lemah."
Liya menatap mata karma
"ya,kau tidak lemah.hatimu itu terlalu lembut.kau itu baik.baik itu bukan berarti lemah,justru,kebaikan itu yang akan menjadi kekuatan mu."jelas karma menyemangati. "hey,ternyata ini sudah hampir malam. Ayo,pulang. Daripada harus membuat kakek sugiono panik dan memarahi kita ya, kan?"karma sendiri mengulurkan tangannya. Liya meraihnya dan segera menghapus air matanya.
'karma,jangan pergi dariku'
.
.
.
"Tiara! bangun! Sudah jam 7 pagi lho!."teriak Natalia,sang ibu,yang berusaha membangunkan anak gadisnya ini.
"Ngg. ..5 menit lagi,ya,mom.aku sangat ngantuk.."tawar tiara seraya menarik selimut merah mudanya kembali.
"Aih,dasar gadis tak menyerupai gadis! ayolah,kau sudah 15 tahun,Tiara! Jangan bertindak seperti anak kecil begini!."Natalia kesal
"eh,ada apa ini pagi-pagi,ayah sudah di suguhi teriakkan."suara berat terdengar dari jauh. Tomy,ayah tiara,menghampiri isterinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selamat Tinggal
FantasyGenre : Romance Slice of life Sinobsis : KARMA terjebak cinta segita antara TIARA dan LIYA! Wah,bagaimana ini? Siapa yang akan dipilih Karma? Tiara adiknya? Atau Liya teman masa kecil nya.