New Life!?

20 6 17
                                    

Disinilah karma sekarang di depan gerbang rumah yang sangat besar milik keluarga Natalia,

Pintu gerbang terbuka otomatis dan mobil yang membawa karma mulai masuk kedalam halaman rumah depan.

.

.

.

...............

“karmaaaaaaaaaa!!!” liya mengejar mobil tomy,namun,sugiono,segera menarik lalu memeluk nya. Liya menangis di pelukan sugiono. “kakek kenapa membiarkan karmaa pergi? Hiks hikss...”

“kau tidak bisa menyuruh nya disini terus. Ia butuh keluarga baru. Ayolah,biarkan dia pergi. Biarkan dia bahagia, ya?” sugiono berusaha meyakinkan liya.

“tapi kek ,aku tidak mau berpisah dengan Karma.” Ucap Liya dengan lirih di ikuti tangisan.

“tapi karma juga berhak bahagia Liya.”ucap Sugiono pasrah.

”t-tapii kek.” Ucap liya suara sudah mulai hilang karna terlalu keras saat menangis.

karma melihat kekaca mobil,dan melihat kakek sugi yang sedang menenangkan liya.

“selamat tinggal liya,aku harap suatu saat kita bertemu lagi.” Ucap karma dalam hati.

.......................

Wahh besar ucap karma saat sampai di depan rumah.

“ini sekarang menjadi rumah kaka ya,ayo masuk.” Ucap Natalia.

“ayo kaka kita masuk,sambil menggandeng tangan karma.”Tomy langsung memegang tangan karma untuk mengajaknya masuk kedalam.

Pintu rumah terbuka ,di bukakan oleh seorang pelayan.

“Silahkan masuk,nyonya,tuan dan tuan muda.”ucap pelayan sambil melirik kearah karma.

Karma memulai langkah memasuki rumah barunya,bersama kedua orang tua barunya.

“Luas sekali seperti istana.”  ucap karma senang.

“benarkah ,apa kamu suka” ucap tomy seamngat.

“suka sekali pama__.” Ucap karma. 

“ettsss,mulai sekarang dia adalah ayahmu.”Natalia memotong omongan karma’

“hehe maaf aku masih belum terbiasa.” Ucap karma lirih.

“tidak apa-apa,nanti juga terbiasa.” Ucap tomy menghampiri karma sambil mengelus kepalanya.

“terima kasih ayah.”ucap karma bahagia

Natalia terharu bahagia mendengarnya dan langsung memeluk karma,tanpa disadari ada air mata menetes.

Merasakan pelukan hangat dari seorang ibu yang telah lama ia rindukan,karma pun ikut memeluk dan menahan tangis.

“ibu kenapa menangis?.” Karma bertanya.

“tidak apa-apa ibu hanya bahagia.”ucap natalia sambil tersenyum.

“terima kasih ibu,ayah, sudah mau merawatku.”ucap karma sambil melirik ayah barunya yang hanya tersenyum bahagia.

Tanpa di sadari langkah kaki seorang gadis mungil dan cantik mulai mendekati mereka.

“Ayah dan bunda sudah pulang” ucap tiara sambil melirik ke arah seorang anak yang nampak asing baginya dirumah ini.

“iya kami baru aja sampai” ucap tomy sambil mendekati tiara.

Lalu natalia melepas pelukan dari karma,dan berjalan mendekati tiara.

Selamat Tinggal Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang