Note

6 1 0
                                    


Note dari Minty Salty:

Oke, pertama-tama. Ini bukan kejadian nyata, ini hanyalah sebuah cerita. Kalian bisa lihat kalau saya baru memposting fic ini sekarang, setelah 2016 berlalu dan BTS baik-baik saja. Mereka baik-baik kok. Tapi di story ini mereka tidak baik-baik saja.

Kedua, ini bukan mereka, bukan BTS yang asli. Saya tidak mengenal mereka atau pernah bertemu mereka, jadi saya hanya menulis sesuai dengan bangaimana pandangan saya terhadap mereka. Karakter didalam cerita ini bukanlah mereka, hanya mencerminkan nama dan hidup saja. Yang saya gunakan hanyalah nama dan situasi mereka, lalu membalutnya dengan lisensi kreatif. Sebenarnya saya tidak ingin menulis tentang mereka, karena saya tidak suka perasaan seperti bermain Tuhan dalam kehidupan mereka. Tapi, dynamic mereka dan kisah hidup mereka menginspirasi diri saya. Dan, saya agak mengerti Yoongi. Terutama di awal cerita ini. Kita tahu jika ususnya hampir pecah karena terlalu bekerja keras, dan itu sangat sakit. Saya pernah mengidap radang usus buntu dan sakitnya sangatlah intens. Seperti kram yang paling menyakitkan di dunia, terus-menerus. Mereka tidak dapat menemukan permasalahan dalam tubuh saya. Hal itu menunjukan kalau Yoongi adalah seorang yang kuat, dan sedikit acuh akan kesehatannya, jadi saya membuat personality itu menjadi Yoongi yang ada didalam cerita ini.

Saya juga berusaha untuk memasukkan bagaimana BTS itu sebenarnya dan bagaimana perasaan mereka satu sama lain. Hoseok bilang ia mengkhawatirkan kesehatan Yoongi, dan Jimin terus-menerus mengatakan bagaimana berartinya member-member lain bagi dirinya meski masing-masing memiliki keunikan tersendiri. Saya berusaha mengerti bagaimana rasanya hidup seperti mereka, dan efeknya kepada mental dan hubungan mereka. Saya berusaha menulis ketujuh insan muda itu serealistis yang saya bisa: seseorang yang suka melawan, seseorang yang suka berkata kasar, seseorang yang suka membuat candaan yang tidak senonoh, seseorang yang gampang menangis, individu-individu yang tidak perfek. Karena meski banyak orang yang memimpikan sebaliknya, tidak ada satu orangpun yang sesuai dengan ekspetasimu. Tidak ada orang yang sempurna.

Dan juga, akan ada banyak pembicaraan tentang cinta. Ini tentang cinta persaudaraan. Tidak ada diantara member BTS di kehidupan nyata yang menunjukan jika mereka memiliki hubungan khusus satu sama lain, jadi menurut saya, tidak ada poin tentang itu. Saya mohon jangan ada yang bertanya mengapa tidak ada "ships" dalam cerita ini. Saya tidak nge-ship seseorang ataupun sesuatu, kecuai jika itu adalah BTS x kebahagiaan ;)

Tiga, saya seorang penulis 'tragedy'. Saya kurang bisa membuat lelucon. Jika kalian merasa familiar dengan beberapa kalimat disini, saya memang menggunakan beberapa kalimat lucu dari incorrect-bts-quotes di Tumblr. Page-nya sangat fantastis, mengenai apa yang BTS mungkin akan ucapkan karena mereka adalah dorks. Blog yang sangat saya rekomendasikan. Maaf jika kalian tidak suka karena saya menggunakan beberapa candaan dari mereka. Ingat, saya adalah penulis 'Tragedi', jadi cerita ini tidak akan happy. Jika saya bisa melabel cerita ini, maka saya akan melabelkanya sebagai bittersweet. Ada banyak cinta, tapi hal itu akan melawan kekuatan tragedy.

Empat, kalian bisa lihat nantinya, saya tidak memasukkan meninggalnya nenek Taehyung dalam cerita ini. Saya merasa kejadian itu adalah sesuatu yang sangat personal unuk ditulis. Terlalu dalam kedalam BTS yang asli bagi saya. Cerita ini dipenuhi oleh duka, namun Taehyung yang asli sedang dilanda duka yang sangat mendalam. Itu bukanlah area yang nyaman untuk saya tuliskan. Dan bukan urusan saya. Namun, semoga Tuhan memberkati alm. nenek Taehyung. Beliau telah membesarkan seorang lelaki yang baik dan bertalenta.

Lima, saya bukan seorang dokter. Saya seorang mahasiswa jurusan bisnis, tuntutlah saya. Namun saya melakukan banyak research, semoga saja itu cukup. Riwayat history saya benar-benar tidak jelas lol. Juga, bibi saya mengidap kanker, jadi saya mengerti efeknya kepada orang-orang yang dicintai. Sangatlah mengerikan kalau saya boleh jujur.

Keenam, selamat menikmati (atau tidak?). jangan terlalu dimasukkan hati, ini hanyalah fiksi belaka. Kalian boleh tidak suka tentang bagaimana saya menulis tentang BTS dalam cerita ini, namun siapa yang bisa menulis BTS sesuai dengan siapa mereka sebenarnya kecuali diri mereka sendiri?

Cerita ini saya tulis selama 8 bulan, diantara sela kehidupan senior saya dan komitmen lain. Saya juga harus menunggu beberapa hal untuk terjadi dikehidupan nyata, itu adalah hal aneh. Benar-benar seperti roller-coaster, memikirkan apa yang harus saya lakukan dan apa saya benar-benar akan mempost hal ini. Saya sebenarnya tidak ingin. Ini hanyalah pelarian dari dunia nyata tahun ini, bukan menulis dengan keinginan untuk mempost. Saya mendapat ide ini dan ide ini tidak bisa saya acuhkan.

Juga, Yoongi adalah my ultimate chaotic neutral fav jadi jangan membenci dia hanya karena cerita ini. Dia tidak sempurna namun dia memiliki kegigihan dan motivasi yang sangat menginspirasi.

Tiap chapter akan menjadi tahapan dari kematian sebuah bintang. Saya minta maaf..

Selanjutnya!!

Saya harap kalian menyiapkan banyak tissue karena kalian akan menikmati perjalanan penuh perasaan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 29, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Supernova Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang