Eps.11 KEMATIAN GEORGE DAN LALA DI TANGAN DEATH SQUAD

44 3 0
                                    

Setelah bertahun tahun berlatih, akhirnya The Assasin mulai perjalanan menuju lembah kematian dimana Death Squad akan melakukan penyerangan besar besaran. Tidak lama setelah mereka berjalan menjauhi California, mereka melihat Death Squad sedang berjalan menuju markas mereka dengan membawa mayat..

Lala : "Hei lihat itu! Bukankah itu..."
Rosi : "Iya itukan pasukan kematian,dan mereka membawa apa?"
Arifqi : "Sebaiknya biar aku cek dahulu, kalian tetap disini dan awasi aku jika aku di serang mereka"
George : "Jangan biarkan aku dan Lala saja yang kesana"
Ron : "Ya mereka adalah pasangan yang sangat serasi untuk misi ini"
Linda : "Rif, kau tetap disini untuk menyiapkan taktik"
Arifqi : "Baiklah, George dan Lala berhati hatilah".

Lala dan George mulai bergerak mengintai Death Squad dengan spesial attack milik george. Namun sayang aksi mereka di ketahui Zhao sahabat Arifqi yang memikuh bergabung dengan Death Squad.
Aaaaaa teriak Lala dan George, The Assasin yang mendengar teriakan itu langsung menuju kearah Lala dengan kemampuan Teleport milik Agustinus, setelah sampai benar saja ternyata Lala dan George sudah terserang oleh Zhao dan Zhak.

Tanpa pikir panjang Arifqi mencabut kedua samurai yang ia bawa lalu berlari menuju Zhak dan Zhao..
"Donsiton Dragon Slayer Kingdom" jurus rahasia yang sangat berbahaya bagi pengguna dan musuhnya yaitu dengan jurus menutupi kabut di area perang dan si pengguna akan menebas mereka secepat kilat. Yap benar saja ketika Arifqi melakukan serangan itu Zhao dan Zhak terkena hingga terluka para. Namun lagi lagi Shasha datang untuk menyelamatkan Zhak dan Zhao. Death Squad mundur karena melihat Arifqi yang sudah berubah menjadi manusia setengah iblis. Dengan sigap Linda memeluk Arifqi dan menyadarkan kembali. Thania sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan George dan Lala namun sayang mereka tidak terselamatkan. Arifqi dan pasukan The Assasin yang lain terpukul
"Kita akan membalaskan dendam ini kepada mereka" teriak Arifqi dengan sedikit marah.
"Ya tapi kita harus mundur dan mengatur rencana" balas Ron
"Tidak ada waktu untuk mundur, kita sudah tau dimana dia bersembunyi" sahut Agustinus.
"Tidak! keselamatan anggita lebih penting" teriak Kirin.
"Ya Kirin benar, lagipula kita kalah jumlah, ditambah ada Shasha yang sangat berbahaya" Balas Odatte
"Baiklah!! Kita akan menyusun rencana" teriak Arifqi.
Malan itu setelah menguburkan Lala dan George mereka menyusun rencana.
Esok harinya mereka mulai berangkat menuju Lembah kematian, tapi saat di tengah perjalanan mereka di hadang perampok yang rakus..

"HEY MINGGIR KALIAN ATAU KALIAN AKAN AKU BUNUH DENGAN PISAU INI" seru Ron.

"HEY BOCAH SERAHKAN HARTAMU ATAU KALIAN AKAN MATI" Teriak perampok rakus itu.

"APA!!!! BOCAH KATAMY -_-" SIALAN!!" teriak Thania kesal

Tanpa basa basi perampok itu maju menuju Linda yang sedang tidak fokus, namun dengan sigao Thania menahan perampok itu. Dan pertarungan antara perampok dan Thania dimulai...

"GOLDEN GOLEM PUNCH" jurus spesial milik Thania yaitu merubah tangan menjadi batu emas yang berat yang akan membunuh musuh yang terkena serangan itu hanya dalam sekali pukul.

"PELINDUNG BAJA" perampok itu menggunakan pelindung baja yang sedari tadi dia bawa dalam bentuk sebuah jam.
Thania dengan kekuatan penuh menambahkan kekuatan api di dalam jurusnya

"GOLDEN GOLEM PUNCH FIRE" dengan kekuatan batu emas berselimut api itu Thania dapat menyerang perampok itu dan ahirnya tewas. Dia sudah sekarat namun Thania masih mengampuninya.

Bersambung.....

Sorry geng udh lama ga up wkwkwk ya maklum waktu banyak terbagi juga hehe

The AssasinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang