Eps.9 Misi Penyelamatan Anggota The Assasin

33 5 2
                                    

Tepat utara markas besar The Assasin terdapat sebuah kota yang memiliki jendral bernama Hock dan panglima besar bernama Bane. Mereka sangat keji dan rakus, mereka selalu memenjarakan rakyat kecil dan pengemis tidak hanya itu mereka juga suka bermain gadis, barang siapa yang tidak mau melayaninya maka mereka akan dimasukan penjara dan akan di hukum hingga tewas.
Dan hari itu adalah hari sial bagi Linda karena dia akan menjadi korban dari kekejian sang jendral, saat itu Linda seperti biasa pergi ke kota untuk membeli persediaan makanan biasanya di temani Lala tapi saat itu Lala sedang sakit jadi Linda berangkat sendiri, Linda berangkat dengan tenang namun tepat saat Linda berangkat jendral dan panglima besar juga sedang ke kota untuk mencari tawanan baru. Saat sampai dipasar terlihat Linda sedang memilih buah, Linda tidak mengetahui jika sedang di awasi oleh Jendral. Tanpa pikir panjang Jendral menyekap Linda dari belakang lalu membawanya ke markas.

Linda         : siapa kalian? Dimana aku ? Lepaskan aku!!!

Jendral      : Aku Hock, kamu di markasku. Tenanglah gadis manis

Linda        : Apa maumu ?

Jendral     : Aku akan melepaskanmu asal kau mau melayaniku

Linda      : aku tidak sudi melayanimu ********

Jendral    : kalau begitu maka kau akan ku masukan kepenjara. Prajurit kurung dia di penjara

Hari mulai sore dan Linda belum juga pulang, Arifqi mulai khawatir dan berjalan mondar mandir menunggu kekasihnya pulang, saat ia sedang gelisah datanglah seekor burung yang terbang kearahnya. Arifqi yang melihat dengan sigap menangkap burung itu, burung itu membawa kalung milik linda, kalung pemberian Arifqi, dan tanpa banyak bicara Arifqi tau kemana dia harus pergi, dengan memacu kuda dan membawa 2 bilah pedang Katana dia pergi meninggalkan markas. Kejadian itu tidak di ketahui oleh anggota The Assasin yang lain.
Saat malam tiba Arifqi sudah mulai sampai di markas jendral Hock saat mau masuk Arifqi di hadang oleh 2000 prajurit tapi amarah Arifqi mampu membawa Arifqi melewati perajurit itu dengan mudah, saat sampai di aula Arifqi bertemu Bane

Bane        : Siapa kau?

Arifqi       : dimana Linda?

Bane        : siapa kau ?

Arifqi      : jangan banyak mulut, jika kau ingin hidup dimana Linda ?

Bane       : baiklah jika kau memaksa kita akan bertarung

Pertarungan antara Bane dan Arifqi berlangsung sangat sengit hingga memakan waktu hampir 3 jam, dan tiba saatnya dimana Bane mengeluarkan jurus terahirnya yaitu meriam thunder attack, dimana siapa saja yang terkena itu maka akan lenyap seketika dan tak berbekas, namun itu tidak masalah bagi Arifqi dia mengayunkan Dual katana dan mengeluarkan jurus dia yaitu Tebasan perdamaian Arifqi mampu membelah kepala Bane. Setelah bertarung Arifqi lalu menuju ke Hock dan Hock terkejut melihat Bane telah mati dengan teragis, tanpa pikir panjang Hock lalu menyerang Arifqi, dengan kecerobohan Hock Arifqi memanfaatkanya pertarungan terjadi 4 jam nonstop hingga Hock mengeluarkan jurus andalanya yaitu The shadow thunder, dimana jurus itu mampu menyayat lawan tanpa terlihat Arifqi terkejut dan terlambat menghindar Arifqi terluka namun karena tekadnya dia mampu berdiri dan menghabisi Hock. Setelah selesai bertarung Arifqi kemudian membebaskan tawanan penkars dan membebaskan Linda, setelah itu Arifqi menghancurkan markas milik Hock Arifqi dan Linda pulang dengan kondisi Arifqi yang terluka parah dan kritis....

Bersambung
.........

Mau tau kelanjutanya ? Ikuti terus The Assasin ok

Jamgan lupa vote dan komen ya saran sekalian kritik sangat saya butuhkan

The AssasinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang