Eps 8. Merebut Kembali Istana Angsa

49 4 0
                                    

Perjalanan di mulai pagi itu Thania dan Squad Saber mulai berangkat kearah Barat, mereka berangkat dengan gembira dan penuh semangat tapi disaat mereka sedang semangat disana nampak Rosi yang sedang kelihatan gelisah, ya gelisah bagaimana nanti jika dia bertemu Arifqi. Melihat anggotanya seperti gelisah Thania mencoba bertanya kepada Rosi

Thania       : Lu kenapa ros, kok kelihatan gelisah semangat dong ros...

Rosi              : gak aku gapapa kok than, cumang sedang memikirkan seseorang

Agustinus    :  halah palingan juga memikirkan sik Arifqi yakan jujur aja ros

Rosi               : sembarangan kau gus mana ada aku memikirkan bajingan itu!!!

Odatte           : sudahlah ros aku mengerti perasaanmu lupakan dia move on ros, lelaki kaya gitu jangan kau harapkan lagi ros

Ron              : iya ros disini masih ada aku kok yang siap menggantikan dia

Thania         : sayang ? Kau siap untuk tidur di luar ?

Agustinus  : Ron lu udah pacaran sama Thania masih aja godain calon gua

Rosi             : enak saja kau gus tidak ada yang bisa menggantikan dia, dia tetap ada di hatiku gus

Semuanya tertawa mendengar perkataan rosi tersebut.
Tanpa di sadari mereka telah sampai di hutan terkutuk dimana hutan itu di jaga oleh dua pendekar yang bernama Kim dan Alfalah mereka adalah pendekar yang kuat dan tampan, sebelum memasuki hutan itu Alfalah sudah menunggu mereka, ya Alfalah memilili penglihatan tajam bagaikan Elang dan kebetulan sekali sekarang adalah tugas Alfalah untuk berjaga sedangkan Kim dia sedang menikmati indahnya mimpi dia.

Alfalah      : Berhenti kalian siapa !

Thania      : kami dari Squad Saber

Alfalah       : katakan apa tujuanmu kemari !

Rosi            : Santai dong mas ganteng-ganteng kok galak

Ron            : kami kesini untuk merebut kembali istana angsa yang di ambil alih Death Squad

Alfalah      : omong kosong!!

Tanpa basa basi Alfalah menyerang mereka dan tanpa di sadari Thania sudah bersiap dengan pedang saktinya yang di sebut Baby Dragonnya pertarungan antara Thania dan Alfalah terjadi cukup lama hingga membuat Kim terbangun dari tidur indahnya

Kim        : Ada apa ini ? Kalian mengganggu tidur siang ku!

Alfalah   : mereka ingin melewati hutan ini untuk merebut kembali istana angsa yang diambil alih oleh death squad

Kim         : kalau begitu mari kita habisi mereka

Ron          : Cih kalian beraninya main keroyokan sini maju kita dua lawan dua

Agustinus : Thania kau mundur ini pertarungan lelaki

Thania      : hey aku ketua kalian, aku sangar kenapa kalian malah suruh aku mundur?

Rosi           : mundur saja kita liat saja

Thania       : oh ya kau benar

Pertanrungan terjadi cukup sengit, pertarungan terjadi kurang lebih 6 jam sampai tiba saatnya mereka mengeluarkan kekuatan terahir mereka

Kim dan Alfalah menggabungkan kekuatan dan mengeluarkan jurus mereka yaitu Dragon Thunder sebuah serangan yang dapat membunuh semua orang disana dan termasuk prnggunanya, tak mau kalah Ron dan Agustinus juga mengeluarkan kekuatan mereka yaitu Stream Kaiser kekuatan bola api yang di padukan dengan kekuatan angin yang mampu menghancurkan seluruh penjuru bumi.
Saat mereka ingin mengeluarkan kekuatan mereka tiba tiba ratu Odatte menghalang mereka

Oddate                   : Hentikan semua ini !!!!

Kim dan Alfalah    : Ratu ?

Thania                     : kami sudah bilang jika kami tidak bohong

Alfalah                     : maafkan kami ratu kami hanya menjalankan tugas

Oddate                    : biarkan kami masuk dan ikutlah kami merebut kembali istana angsaku

Kim                           : jika di ijinkan maka aku akan menebus dosaku ini

Thania                       : Boleh saja mari bergabung.

Ahirnya mereka bergabung ke Squad Saber dan mereka melanjutkan perjalanan, di perjalanan mereka saling berkenalan dan bertanya jawab hingga mereka tidak sadar telah memasuki lingkungan istana.
Istana ini sudah berubah menjadi gelap suasana kegelapan menyelimuti lingkungan ini, gumam ratu Odatte
Tanpa Pikir panjang mereka memasuki istana dan bertemu dengan death squad

Drakath      : oh hai Odatte lama tak jumpa apa maumu kemari ?

Oddate      : kembalikan istanaku sekarang sebelum kami menghabisimu

Zhao          : menghabisi kami ? Apa kau yakin ? Kau sudah kami kalahkan benarkan Shasha?

Shasha      : Ah merepotkan sekali kalian baiklah jika ingin bertarung

Zhak      : melelahkan sekali

Thania    : kawan bersiap-siap mereka datang

Tanpa pikir panjang Death Squad mulau menyerang dan pertarungan terbagi menjadi dua, pertarungan terjadi kurang lebih 2 hari 1 malam dan ahirnya Squad Saber mampu membuat mundur Death Squad.

Oddate       : terimakasih karena sudah membantu mengambil istanaku ini, sekarang kalian istirahatlah dan kita akan segera bergegas menuju The Assasin untuk bergabung

Thania       : melelahkan sekali hari ini

Rosi           : aku ingin mandi dan tidur

Kim            : aku akan berlatih bersama Alfalah.

Ron           : Aku akan memasak makan malam bersama Agustinus

Setelah mereka melakukan kegiatan masing masing mereka makan malam dan istirahat. Hari mulai pagi dan mereka mulai melakukan menuju markas besar The Assasin. Dimana mereka akan menggabungkan kekuatan besar untuk menghancurkan Death Squad.
Di tengah perjalanan mereka selalu bergembira seperti biasa, dan mereka menemui gadis manis yang cantik mereka tidak sadar bahwa gadis itu adalah lala si anggota The Assasin, lala segera melapor ke linda untuk menyampaikan ke arifqi bahwa ada sekelompok orang datang ke arah mereka

Bersambung..........

Maaf ya kali ini cerita agak jelek karena author sedang dalam kondisi bimbang hehe

The AssasinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang