A Secret Marriage : 05

2.8K 279 22
                                    


"Apa yang harus aku lakukan?" tanya Dahyun pada Mingyu yang kini sedang memakai seragamnya.

"Tutupi saja dengan syal," balas Mingyu seadanya.

Dahyun menoleh kebelakang untuk melihat suaminya itu kemudian dengan kesal ia berkacak pinggang.

"Aishh ini semua salah mu! " cetus Dahyun.

"Baiklah maafkan aku nyonya Kim," ucap Mingyu yang kini mulai memasang dasinya.

Dahyun mendengus kesal lalu kembali menatap pantulan dirinya di kaca.

"Aish bagaimana aku bisa ke sekolah dengan keadaan seperti ini?! "

"Sudah ku katakan gunakan syal saja," ucap Mingyu yang kini sudah berada di belakang Dahyun, ikut memperhatikan Dahyun dari pantulan kaca.

Mingyu memasangkan syal merah pada leher Dahyun. Dahyun pun hanya bisa mendengus kesal.

"Sudahlah, sebaiknya kamu berangkat, nanti terlambat. Aku akan menutupinya dengan make up saja," ucap Dahyun.

Dahyun melepaskan syal yang Mingyu pasangkan padanya tadi, ia pun mulai menjauhi Mingyu dan berjalan menuju meja riasnya. Mingyu menatap Dahyun dengan pandangan yang sulit diartikan. Dahyun menyadari tatapannya, namun Dahyun mencoba untuk tidak peduli. Dahyun mulai duduk di depan meja riasnya, lalu memulai kegiatannya menutupi tanda yang Mingyu tinggalkan padanya. Namun tak hanya itu, Dahyun juga mulai memoles wajahnya dengan make up tipis. Entah lah, Dahyun hanya ingin terlihat lebih baik di mata Mingyu hari ini.

"Kita berangkat bersama," ucap Mingyu tiba-tiba.

Hal itu membuat Dahyun menghentikan aktifitasnya. Dahyun menutup kembali liptint yang akan ia gunakan kemudian beralih menatap Mingyu yang berdiri di dekatnya. Lelaki itu tak ada niatan untuk melangkah lebih jauh.

"Apa maksudmu? " tanya Dahyun bingung.

"Berangkat sekolah bersama, kamu dan aku," ucap Mingyu.

Jujur di dalam hati Dahyun merasa senang, namun dengan cepat Dahyun menepisnya. Tidak, Mereka tidak boleh terlihat sedang bersama. Orang-orang mungkin akan curiga. Lagi pula sepertinya Mingyu hanya bersimpati padanya atas apa yang sudah lelaki itu lakukan padanya semalam. Dahyun yakin Mingyu menyadari bahwa dia kesulitan untuk berjalan.

"Tidak perlu, aku bisa pergi sendiri. Lagi pula jika ada yang melihat kita bisa gawat bukan? " ucap Dahyun pada Mingyu.

Mingyu terdiam, ada jeda diantara mereka. Mingyu menatap Dahyun dalam, sepertinya Mingyu ingin mengatakan sesuatu pada Dahyun, namun tampaknya lelaki itu ragu dan berakhir dengan diam. Sementara itu Dahyun yang sadar hanya menunggu dengan bingung atas sikap Mingyu yang menurutnya agak aneh.

"Tidak pergi?"

Dahyun membuka suara terlebih dahulu. Mingyu tersadar karenanya.

"Aku akan pergi, " ucap Mingyu.

Akhirnya Mingyu mulai melangkahkan kakinya menjauh. Dahyun hanya melirik sekilas Mingyu dari kaca. Dapat Dahyun lihat, Mingyu kini mulai mengambil tasnya. Namun tak sesuai dugaan, lelaki itu kembali mendekatinya.

Dahyun mendongkak untuk melihat Mingyu yang berdiri di dekatnya dengan tatapan yang cukup tajam.

"Apa? Kamu meninggalkan sesuatu?" tanya Dahyun.

Tak menjawab, Mingyu justru mengambil beberapa lembar tisu kemudian menggelap bibirnya yang sudah di poles liptint. Setelah warnanya hilang hingga kini nampak pucat, setelahnya Mingyu baru pergi meninggalkannya tanpa kata.

Selalu seperti itu.

......................

Lama menunggu, akhirnya bus yang Dahyun tunggu pun tiba. Dahyun menaiki bus, lalu mulai mencari tempat duduk yang kosong. Mata elang milik Dahyun menatap kearah seseorang yang familiar untuknya. Dengan senyum mengembang, Dahyun mulai mendekati orang itu. Kebetulan ia duduk sendirian.

[1] Secret Marriage ⇨ KIM MINGYU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang