Dahyun duduk sendirian termenung di bangku taman sekolahnya. Hari sudah sore, sekolah pun sudah mulai sepi, hanya ada beberapa siswa yang sibuk dengan kegiatan klub.Dan mungkin ada beberapa yang seperti dirinya, takut untuk pulang ke rumah karena memiliki masalah dengan orang tua mereka. Tak jauh berbeda, hanya saja Dahyun dengan suaminya. Saat ini Dahyun benar-benar tak mau pulang. Dahyun tak tahu bagaimana dirinya harus bertindak saat ia bertemu Mingyu nanti. Dan sepertinya Mingyu juga tak mau bertemu dengannya.
"Kenapa sendirian lagi? Dimana Mingyu? " tanya Jaehyun yang memang tidak melihat keberadaan lelaki itu.
Dahyun mendongak menatap Jaehyun yang kini mengambil tempat duduk di sampingnya.
"Sudah pulang," jawab Dahyun seadanya.
"Kenapa tidak pulang bersama? " tanya Jaehyun lagi.
"Kami bertengkar hebat tadi," ucap Dahyun.
"Kalian bertengkar? "
"Ya. Ahh aku benar-benar tak mengerti apa yang dia pikirkan. Bagaimana bisa kau berteman dengannya sunbae? Dia sangat tempramen," keluh Dahyun.
"Ya, Mingyu memang sulit untuk di mengerti."
"Bagaimana kau bisa berteman dengannya? " tanya Dahyun penasaran.
Jaehyun menoleh pada Dahyun. Lelaki itu tertawa pelan. "Kau tidak sadar ya? Padahal aku datang ke pernikahan kalian," ucap Jaehyun.
Dahyun membelalakan matanya. Pernikahan mereka hanya mengundang keluarga dan beberapa kerabat dekat karena itu pernikahan tertutup. Jika Jaehyun datang, itu artinya Jaehyun salah satu bagian dari orang-orang itu.
"Sunbae... "
"Hmm mungkin bisa di katakan aku sepupunya, " ucap Jaehyun yang semakin membuat Dahyun membelalakan matanya.
"Ahh tidak mungkin."
Jaehyun tertawa lagi. "Sudah kuduga Mingyu pasti tak menceritakan tentang ku pada mu kan," ucap Jaehyun.
"Ya, Mingyu tak pernah bercerita... "
Dahyun termenung. Benar, kenapa dirinya tak menyadarinya. Mingyu tak pernah terbuka padanya, lelaki itu tak pernah menceritakan tentang hal-hal seperti Jaehyun adalah sepupunya. Selama ini selalu dirinya yang begitu antusias pada kehidupan pernikahan mereka, Dahyun bahkan tak ragu menceritakan kejadian kecil yang ia alami di hari itu. Tapi Mingyu tak pernah bercerita sedikitpun tentang apa yang lelaki itu lalui. Bagaimana harinya, bagaimana pertemanan, bagaimana hubungannya dengan orang tuanya. Atau apakah Mingyu bahagia saat bersama dengannya.
"Mingyu tak pernah bercerita apapun tentang dirinya pada ku.. " ucap Dahyun.
Tanda disadari air matanya menetes. Dadanya kini menjadi sesak. Ah ternyata hanya dirinya yang mencintai lelaki itu.
Jaehyun memperhatikan Dahyun dalam diam. Membiarkan Dahyun untuk mengungkapkan keluh kesahnya.
"Apa sunbae tahu, Mingyu tidak mau jika hubungan kami terungkap. Aku tahu itu salah satu perjanjian kami dengan ayah, tapi bagi ku.. Setiap kali dia melarang ku untuk bersama dengannya di sekolah hati ku sangat sakit. Terkadang aku iri pada teman-temannya yang bisa selalu bersama dengannya. Sementara aku harus pergi dan pulang sekolah sendirian. Namun aku mencoba untuk mengerti, jadi aku mengikuti apa yang dia inginkan. Tapi hari ini, dia justru memarahiku atas apa yang aku lakukan, padahal aku hanya mengikuti kemauannya."
Dahyun bercerita sembari menangis. Dahyun kini tak perduli jika Jaehyun melihat wajahnya yang aneh karena menangis, karena yang Dahyun butuhkan saat ini hanya teman untuk bercerita. Dahyun bersyukur karena Jaehyun tampaknya mengerti apa yang ia perlukan saat ini. Lelaki itu mendengarkan dirinya dalam diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Secret Marriage ⇨ KIM MINGYU [END]
Historia CortaPROJECT SS KDH : 01 DAHYUN [TWICE] X MINGYU [SEVENTEEN] . . . Kim Dahyun, tahun lalu ia masih menjadi gadis normal berusia 17 tahun. Namun sekarang, ia menjadi istri dari Kim Mingyu, kakak kelasnya di sekolah. Rahasia terbesar yang Dahyun punya se...