#Rain

103 9 0
                                    

  -RizkaNh

SASUHINA GARIS.KERASS(!)(!)(!)

.
.
.
.
   Kutengok kekanan kekiri kearah trotoar jalanan, Kakiku selalu melangkah kemari dan kepala ku dengan senangnya menengok kekanan kekiri seoalah ada sesuatu yang tertinggal sejak kejadian itu . Ya seminggu dari hari itu aku selalu kesini meluangkan waktuku untuk hal yang tak kuketahui...

   Aku menghentikan arah tengokanku mataku mengikuti arah tengokanku, dunia ku teralihkan untuk kedua kalinya

   Ya aku tahu apa yang tertiinggal dijalanan ini, cukup sederhana dan mungkin kalian bisa menebaknya(!)

"juederr" suara petir menggemakan suaranya keNegri sakura ini tubuhku terguyur hujan yang dipenuhi sang petir dan angin ini. Aku masih terdiam menatapnya hingga tak sadar dia mulai mendekat kearahku

   Tangan kekar itu menarikku dari derasnya sang hujan. Dia membawaku ke halte bush terdekat.

  Ku tundukan kepalaku kebawah. Entah kenapa pipiku terasa memanas sementara dia? Dia sibuk dengan kucing yang kemarin ia pungut, memberi kehangatan kucing itu seakan menjadi hal utama baginya.suasana nampak canggung hanya terdengar rintikan sang hujan dan ketenangan .

  Tak lama sang kacang tertidur, dipelukannya .

"Uchiha sasuke" Dia mulai membuka suara merdunya yang terasa seperti kupu kupu yang berterbangan dari perutku
 
Pipiku memanas ,semburat merah keluar otomatis dipipi gembulku. Kutundukan kepalaku berharap ia tak melihatya, sorot matanya meilirik kearah ku tak lama ia terkekeh

"ayolah hinata-hime ini kesempatanmu, kapan lagi kau bisa berkenallan dengannya"batinku meruntuki kebodohan ku yang terus terusan menunduk.

Kutarik nafasku dalam dalam. Seolah memberi semangat dan oksigen pada diriku sendiri. "ya aku harus bisa"batinku

"Hy..u...ga hi....n...a..t..a"ucapku malu malu dan jelas sangat sangat terbatata bata bukan hyuga sekali kau hinata maki pada diriku sendiri

Aku mellirik kearahnya apa apaan itu ekspresinya masih datar  dan ?heii apa dia tidak tau perjuanganku

Aku mendengus kesal kupalingkan wajahku darinya sementara sasuke? Dia menatapku penuh pertanyaan

Sasuke menggaruk tengkuknya yg tidak gatal sungguh batinnya penuh dengan pertanyaan , apa dia melakukan kesalahan sehingga membuat sosok yg baru ia ketahui memantaunya terbata bata?

Memikirkannya membuat sasuke berdecak kesal. Ia suka keheningan tapi ia benci suasana canggung

Tak lama seseorang ikut berteduh dengan kami. Mataku dan sasuke berbinar binar  , makan buah saat hujan tidak buruk kan???

Penjual buah dari indonesia yang ikut berteduh dengan kami seakan akan kecipratan rezeki. Bagaimana tidak aku dan sasuke membelinya dengan jumlah yang tidak bisa dibilabg sedikit . Senyumnya tak pernah luntur barang sedikitpun .

Kulihat sasuke dengan lahap dan bisa dibilang rakus, ia beberapa kali memakan Pisang dan nanas , itu memang enak tapi tidak separah itu kan? Aku tergoyak untuk menegurnya. mungkin hal ini  bisa menjadikan kami akrab

"Ckckk pisang,nanas dasar Pineapple rasa monkey"sindirku

Sasuke tersedak, apa apaan cowok keren seperti ini dipanggil "pineapple rasa monkey" berani sekali dia mengejek seorang uchiha

Sasuke melirikku dia menyeringai
Aku menanggapinya dengan masa bodo Lalu kusuapkan rambutan kemulut tipisku. Tak lama ia membuatku tersedak dengan ucapnnya

"Ac 58kg"makinya kepadaku

"uhuhukkk"
Apa Ac seenak udelnya ia menamaiku seperti itu...

"hei ac dan aku 58? Heiii aq tak segendut itu Uchiha pinrasmon-san"marahku

Tak lama bibir seksinya terangkat
"Hyuga Ac8kg- san bukan kah kau yg memulai"ucapnya datar

ku palingkan wajahku darinya tak lama ia pun mengikuti gerakanku

Sementara pedagang itu hanya geleng geleng melihat kami
"dasar anak muda"ucap penjual itu sembari menggeleng gelengkan kepalanya


 

PushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang