Hatiku bersorak senang, kenapa? Jangan ditanya lagi karna dia yaaa Uchiha Sasuke pinrasmon.
Entahlah sejak saat itu aku menjadi dekat dengannya dan itu sontak membuat batinkuku bersorak sorak.Ya dia telah melemahkan ku dipertemuan pertama kami...
Membuatku kagum akan segala hal yang ia lakukan....Liburan ini ku habiskan waktu bersamanya entahlah tapi ia mengatakan"aku akan mengajarkanmu menggambar selama liburan"ucapnya
Nyatanya omongan nya kini telah terbukti
Dan kini aku menatap horor buku gambar yang kosong.. Kegilaannnya bisa membuat ku gila lama lama pikirkuBagaimana tidak aku yang anti akan hal yang berkaitan dengan lukisan . Kini malah ia suruh mengisi buku gambar yg kosong itu
Aku menatap nya bosan sudah berapa kali aku mengatakan "Aku tak bisa menggambar" dan nihil jawabannya hanya kata yg sama "Coba saja kau pasti bisa... "yakinnya
Keyakinannnya itu membuatku ingin sekali memotong rambut pantat ayamnya itu..
"hei sudah jangan melamun.. Gambar lah.. Tipis tipis mengerti"ajar sasuke
Aku mendelik kesal mendengarnya ku tatap kearah sasuke yang asyik bermain dengan kucingnya sementara aku disuruh menggambar mereka.. Ah sungguh tak adil sekali bukan
"kau ini asyik asyikan sementara aku kau sur..."ucapku terpotongDia menurunkan kucingnya yang berada dipangkuannya
"heiii kalau gak mau gambar ya sudah aku tak akan mengajarimu"datar sasuke"merajuk ya. Ya sudah hinata menggambar"ucap ku
Sasuke hanya mengacangiku dan semakin asyik bermain dengan kacangnya.. Aku menatap kesal kearahnya Dia mulai peka dengan tatapanku
"sini aku bantu"ucap sasuke
Tangan kekar itu mulai menuntun tanganku ... tipis tipis gambar itu mulai terbentuk dan disaat itu juga jantung ku berdegup kencang....
"semoga saja dia tak mendengarnya"batinkuTak beberapa lama gambar itu mulai terbentuk.. Sungguh aku menatapnya tak percaya... Untuk pertama kalinya aku bisa menggambar dan hasilnya dikatakan memuaskan
"apa ini aku yg buat sasuple"tanyaku menatap gambar itu
Dia menatap ku bosan a
"ya mangkanya jangan putus asa hyuc"ucap sasukeAku mengangguk tak lama ia berlari mengikuti arah sang kacang ya mereka bermain main..
Dan aku mengikuti langkah merekaSungguh hari ini adalah hal terbaik yang pernah kulalui....
.
.
.
.Kulangkah kan kakiku memasuki rumah seorang yang ku sebut sebagai sahabat. Ya dia tempatku berkeluh kesal.
"kura-chan"teriakku
"aku dikamar nata chan"Teriak sakura
Kulangkahkan kakiku menuju kamarnya.. Jika kalian bertanya dimana orang tua sakura? Mereka sibuk bekerja (!)waktu adalah uang begitu lah prinsip nya
Aku segera merobohkan tubuh mungilku kekasur king size nya mata lavenderku tak henti berbinar binar dan tangan ku tak henti henti memeluk buku gambar itu sakura mengenyeritkan alisnya menatapku
"kau ini kenapa hinata chan. Apa kau sudah gila? Dan apa buku gambar???sejak kapan kau suka menggambar"tanya sakura
Aku tersenyum lebar menatap kearah sakura
"kau tau dia mengajariku menggambar dan mengajak ku bermain dengan kucingnya ahh aku sungguh senang sakura chan"ucapkuSakura menghela nafasnya... Dia sudah was was hal ini akan terjadi padaku
"ku sarankan jangan berharap. Kau tau kejadian ku dengan Saabaku itu kan"ucap sakura menasehatiku"kau kan sudah punya naruto kura-chan"ucapku
Dia menghela nafasnya
"lukanya masih membekas kau tau itu , hatiku masih tertutup rapat bahkan bisa di bilang pati rasa... Naruto ?aku menerimanya karna saranmu bukan"ucapnya lagiAku memeluknya sungguh aku tak bermaksud membuka luka lamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Push
Mystery / Thrillerkisah sederhana tentang dia dan sosok berkaki empat yang ia sebut kacang