Bab 4

91 3 2
                                    

Kringg kringg...
Nada dering handphone Aresha berbunyi.
"Dah pagi aja" Gumam Aresha
Ia segera bergegas menuju kamar mandi untuk mandi. Tak lama kemudian , Aresha keluar dari kamar mandinya dengan menggunakan baju seragam sekolahnya. Ia pun menuruni anak tangga dan ia melihat disana sudah ada keluarga nya sedang sarapan.
"Selamat pagi semuanya" ucap aresha
"Pagi sayang" ucap resti
"Mah , nanti aku pulangnya agak telat yah. Soalnya aku sama Riska sama Vera mau janjian kerja kelompok bareng dulu." Ucap Aresha sambil menyendok nasi gorengnya
"Iya sayang , nanti kamu pulang sama siapa?" Tanya resti
"Gatau mah , kalau ka bimo mau nunggu ya sama kak bimo" jawab Aresha
"Dih , males lah. Gue mau nongkrong entar" sahut kak Bimo
"Dih siapa juga yang berharap gue di tungguin lo , gatel-gatel dah gue." Ucap Resha ketus
"Yaudah yaudah , nanti kamu pulang naik gojek aja yah" Ucap resti
"Iya mam."
Aresha pun segera menghabiskan makanan nya, setelah selesai ia pun segera bergegas menuju ke halaman rumahnya untuk menunggu kakak nya menurunkan mobil.
"WOI , KAK CEPETAN DONG TELAT NIH GUE!!!" Teriak Aresha. Tak lama bimo pun keluar dari rumahnya
"Yaelah , bentar kali" jawab bimo santai
Bimo pun mengeluarkan mobil nya , lalu Aresha masuk ke dalam mobil tersebut.
"Woi , kemarin lo gimana dianterin aksa ?" Tanya bimo.
"B aja" jawab aresha singkat.
"Weeh , singkat amat bossque." Ledek bimo
"Apasih kak. Ya emang kesan nya biasa aja" jawab Aresha
"Entar lo pulang bareng Aksa lagi gimana?" Tanya bimo
"Apa apaan sih kak , mending gue naik taksi kali. Lagian emang Aksa ada keperluan apa sampe disuruh nungguin gue gitu , kasian juga entar" jawab Aresha
"Weeh , kasian hmm suka ya lo" bimo meledek Aresha
"Apaansih kak" kata Aresha cemberut.
15 menit kemudian mereka sampai di sekolahan.
"Kak duluan" ucap Aresha sambil bergegas pergi , tapi Bimo menahannya
"Eitt , bentar. Entar jangan pulang naik taksi online gue anterin aja" jawab Bimo
"Terserah lo dah" jawab Aresha. Ia pun segera bergegas menuju kelasnya.
Dikelas ia tak melihat Riska dan Vera  , akhirnya dia memutuskan untuk bertanya pada teman sekelasnya.
"Nis , kamu ngeliat Riska atau Vera nggak?" Tanya Aresha pada Nisa
"Ooh , mereka lagi ke kelasnya Dhila" jawab Nisa
"Kelasnya dhila ? Dimana itu ?" Tanya Aresha
"Di ipa 2" jawab nisa "yaudah gue ke toilet dulu ya" tambah Nisa
Gue kesana aja deh , siapa tau mereka masih disana.
Aresha pun berjalan menuju kelas ipa 2 , dijalan tiba tiba dia di soraki oleh Andre dan Akmal
"Weeh , pacarnya Aksa ya?" Tanya Andre meledek
"Eh , apaansih enggak" jawab Aresha sebal , ia pun memilih untuk memasuki kelas ipa 2. Ia mencari cari keberadaan Riska dan Vera, ternyata mereka ada di pojok kelas tersebut.
"Eh Aresha , kesini nyamperin pacar apa kita ?" Tanya Vera
"Hah?! Pacar gapunya kali" jawab Aresha
"Lah ? Gimana sih lo kan jadian sama Aksa ?" Tanya Riska
"Apaan sih , gue gatau apa apa. Lo juga belum cerita sama gue" kata Aresha sebal
"Yaudah bentar" ucap Riska "Dhil , balik dulu ya".
Akhirnya Arehsa riska dan vera pun segera keluar dari kelas ipa 2.
"Woi cepetan lo ceritain apa yang terjadi" ucap Aresha
"Jadi gini , kemarin lo pulang bareng sama Aksa kan ? Lah anak anak tuh pada liat dan semua ngira lo udah pacaran sama Aksa. Terus tadi pagi kita semua introgasi si Aksa , dan dia bilang kalau lo sama Aksa emang ada hubungan" ucap Riska
"Hah?! Bener bener resek tu orang! Gue ga pacaran sama Aksa ver , ris. Lo berdua percaya kann" ucap Aresha memastikan dan menjelaskan
"Percaya deh , tapi pacaran sama most wanted itu dambaan lho Resh" ucap Vera
"Tapi ga buat gue , udah gue ke kelas dulu" ucap Aresha meninggalkan Riska dan vera. Kemudian Riska dan vera pun mengikuti Aresha.
Di jalan menuju kekelas Aresha melihat ada Aksa yang sedang berjalan di tengah lapangan menuju ke ke las nya. Dengan tekat yang kuat Aresha berlari kecil menuju Aksa.
"Maksut lo apa sih , bilang kalau kita pacaran?" Ucap aresha "kita kan gaada hubungan apa apa sih sa" tambah Aresha
"Sorry , abis kemarin gue binggung jawabin temen-temen yang banyak nanya dan kepo itu" jawab Aksa santai "tenang aja , gue bisa jelasin yang bener kok nanti" tambah Aksa. Ucapan itu membuat Aresha menjadi lebih tenang
"Oke , lo jelasin sekarang juga. Gue gak mau ada gosip-gosip lagi kalau kita pacaran" Setelah berbicara panjang lebar , Aresha pergi meninggalkan Aksa
Tapi kalau gue pengen lo beneran jadi pacar gue gimana ?
Ucap Aksa dalam hati

Teeet.... teeett..
Bel masuk kelas pun berbunyi , seluruh murid pun memasuki kelasnya masing-masing. Aresha pun segera duduk di tempat duduk nya , dengan gaya malasnya.
"Selamat pagi anak-anak" ucap bu dewi
"Pagi buu..." murid murid menjawab dengan nada tinggi yang membuat telinga bu dewi sakit.
"Ayo di buka halaman 58 ya." Mereka semua segera membuka bukunya. Pelajaran pun di mulai Riska pun mengajak bicara Aresha karena pelajarannya membosankan.
"Resh , nanti istirahat lo mau kemana ?" Tanya riska
"Gatau , ke kantin aja yuk" ajak Aresha
"Yaudah deh" ucap riska pasrah.
Setelah 1 jam pelajaran mereka semua pun mendapatkan istirahat.
Teeett.... teeettt....
Bel istirahat pun berbunyi . Seluruh seisi kelas bergegas keluar kelas begitu juga dengan Aresha , riska dan vera.
"Gue ke toilet dulu ya , lo duluan aja" ucap Aresha
"Gak mau di temenin?" Tawar Vera
"Emang gue anak kecil apa ? Ketoilet di anterin segala" ucap Resha kesal
"Yaudah resh , gue tunggu di kantin entar" ucap riska. Mereka pun berpisah di depan kelas. Riska dan Vera bergegas menuju kantin sedangkan Aresha menuju toilet
Di kantin Riska dan Vers melihat keberadaan geng most wanted. Tiba tiba ada seseorang yang menghampiri mereka.
"Kok cuma ber 2 , satunya mana?" Tanya seorang laki-laki tersebut.
"Aksa ?" Ucap vera
Yaps itu adalah Aksa
"Resha nya masih ke toilet" jawab Riska dingin
"Ooh , salamin ya. Bilang aja dari cogan" ucap Aksa PD , setelah itu Aksa pun bergegas kembali ke bangku geng most wanted.
"Kayak nya yah , si Aksa beneran suka Aresha deh" tebak Vera
"Mana gue tau lah" jawab riska sambil menikmati somay yang ia pesan.
Tak lama kemudian Aresha datang ke meja mereka
"Hai guys , sorry ya lama tadi" sapa Aresha
"Iya gapapa , btw dapet salam dari cogan" celetus Vera.
"Hah? Cogan. Siapa ?" Tanya Aresha
"Siapa lagi ? Kalau bukan Aksa" ucap Riska cuek
"Dih , cogan? PD bat tu orang" jawab Aresha
"Yah , you know lah resh" jawab Riska
"Bentar yah , gue mau pesen dulu" Aresha pun meninggalkan bangku nya. Ia pun bergegas menuju warung siomay kesukaannya
"Bu inem , satu yah" ucap Aresha. Tak lama siomay nya pun jadi
"Nih neng , 8 ribu yah" ucap bu inem
"Iya iya bu , saya mah udah hafal. Ini mah jajanan kesukaan" ucap Aresha sambil memberikan uang yang berada di sakunya. Setelah membayar Aresha pun bergegas menuju ke meja nya kembali. Tapi di tengah jalan
"Hai" ucap seseorang
"Apaan lo" jawab Aresha cuek
"Lo nggak kangen sama si ganteng Aksa ini ?" Ucap Aksa
"Enggak sama sekali!" Ucap Aresha tegas, ia pun bergegas kembali ke mejanya , dan di ikuti oleh Aksa .
"Weh , bawa pasukan resh ?" Tanya vera meledek
Dengan spontan Aresha menoleh ke belakang dan ternyata ada Aksa disana
"Dih , lo ngapain ngikutin?" Tanya Aresha dengan nada kesal
"Siapa yang ngikutin orang gue mau ke meja temen gue , wlee" jawab Aksa.
Aresha pun duduk di bangkunya
"Udah gila kali ya tu orang" ucap Aresha
"Eh guys , guys nanti ada pengumuman buat kelas 10 loh. Katanya bakalan ada kemah gitu" ucap Vera antusias
"Sumpah??" Tanya Riska
"Iyaaa" jawab Vera
"Woooahh , bakal seru tuh" celetuk Aresha.

Setelah mereka memakan siomay nya , mereka bergegas menuju aula untuk mendengarkan informasi tentang kemah tersebut.

**************

AREAKSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang