Sekitar beberapa tahun lalu aku bertemu dengan seseorang yang berhasil meruntuhkan dinding tinggi yang aku bangun dalam diriku, dia benar-benar berhasil meruntuhkannya, tapi entah mengapa setelah lama aku mengenalnya aku merasa ada sebuah kotak yang terkunci didalam dirinya, dan kotak itu selalu dia sembunyikan seakan kotak itu terlalu berbahaya jika sampai rahasia didalam kotak itu terbuka. Entah dari mana aku harus memulai ceritaku yang begitu rumit ini. Tapi yang pasti aku akan menceritakannya, agar hal yang terjadi padaku tidak terjadi pada orang lain.
Hai perkenalkan namaku Freya Kim, Aku lahir di Korea Selatan, Uli Eomma (Mamaku) berasal dari Indonesia dan Uli Appa (Papaku) berasal dari Korea Selatan. Sekarang aku tinggal bersama eomma yaitu di Indonesia, dan appa sekarang berada di Korea, kalian pasti sudah bisa menebaknya kenapa kita tidak tinggal bersama, perceraian...iya mereka bercerai tepat ketika aku baru saja lulus dari SMP di Korea, masa-masa itu begitu berat untukku apalagi disaat mendengar pertengkaran-pertengkaran mereka. Sebenarnya hak asuhku jatuh kepada appa tapi berhubung eomma sedang sakit parah akhirnya appa mengizinkan aku untuk merawat eomma di Indonesia, meskipun untuk mendapatkan izin itu memerlukan perjuangan yang begitu panjang sampai diriku hampir menginjak ke kelas 2 SMA, sebelum aku benar-benar berada dike kelas 2 SMA di Korea aku sudah pindah ke Indonesia. Disaat pertama kalinya aku menginjakkan kaki di Sekolah baruku yaitu di Indonesia disinilah aku bertemu dengan dia, sosok yang berhasil membuat dinding tinggi yang aku bangun dalam diriku selama ini runtuh begitu saja dan juga dia adalah sosok yang berhasil menghancurkan kabahagian yang dia buat untukku.
"Eomma eonje uli galgeoya?" (Mama, kapan kita akan pergi?) Tanyaku
"Biasakan gunakan Bahasa Indonesia? " Ucap Eomma
"Ah ne mianhae eomma" Ucapku semakin lupa
"YA!... Ah sudah lupakan, ayo kita berangkat sekarang" Ucap Eomma kesal
Saat didalam mobil eomma terus mengomel tentang diriku yang selalu menggunakan Bahasa korea, eomma ingin aku belajar menggunakan Bahasa Indonesia agar tidak kesulitan nanti saat sudah masuk kesekolah baru dan berbicara kepada teman-temanku. Aku mengerti maksud eomma baik tapi aku baru saja pindah ke Indonesia, akan sangat sulit jika berbahasa Indonesia untuk saat ini, tapi aku akan tetap berusaha.
Sesampainya aku diparkiran mobil sekolah baruku aku sangat kagum dengan sekolah baruku, terlihat sangat besar lebih tepatnya melebar, setelah itu aku turun dan langsung berjalan bersama eomma menuju ruang kepala sekolah. Koridor per koridor telah kulewati, entah kenapa keadaan disini sangat ramai, apa mungkin sekarang adalah jam istirahat untuk mereka?, banyak pasang mata yang melihatku dengan tatapan mata yang mengartikan, "Siapa dia? Apa dia murid pindahan?", sebenarnya aku tidak nyaman dengan tatapa-tatapan itu, tapi mau bagaimana lagi itu sudah wajar disini maupun dimanapun. Setelah beberapa menit berjalan menyusuri koridor, sekarang aku sudah berara di ruang kepala sekolah. Ternyata disana juga sudah ada seseorang selain aku, eomma, dan kepala sekolah, ternyata dia juga murid pindahan, tapi ada hal yang membuatku lebih terkejut, yaitu murid pindahan itu juga pindahan dari korea sama seperti diriku.
Selama didalam ruang kepala sekolah kita hanya membicarakan tentang kesepakatan, pertuaran-peraturan yang ada disekolah ini, dan juga mebahas tentang keyakinan untuk benar-benar serius melanjutkan pendidikan disekolah ini.
Akhirnya semua yang dibicarakan telah selesai kita semua berpamitan kepada kepala sekolah dan kepala sekolah mengingatkan bahwa besok kita sudah bisa mulai mengikuti pelajaran, sebelum kita semua keluar meninggalkan ruangan. Aku, eomma, anak baru itu, dan geu abeoji (Ayahnya) sekarang berada diluar ruangan, kita saling membungkuk tanda berpamitan.
Setelah dari sekolah aku dan eomma bergegas untuk pergi kerumah sakit, seperti biasa hari ini eomma melakukan kemoterapi untuk menyembuhkan kanker yang bersarang ditubuhnya. Saat pertama kali aku mendengar eomma mengidap kanker darah, aku benar-benar tidak bisa berpikir dengan jernih, mendengar hal buruk yang telah terjadi pada eomma, aku langsung menghampiri appa yang sedang bekerja di salah satu stasuin tv di korea untuk meminta izin pergi ke Indonesia dengan tujuan menemani eomma selama masa sulitnya, namun sayangnya aku datang disaat yang tidak tepat, appa sedang melakukan pekerjaannya sebagai sutradara didrama yang akan tayang pada waktu itu, aku benar-benar menyesal pada saat itu, appa begitu marah padaku, appa tidak pulang selama dua minggu padahal sebenarnya ada waktu libur disaat drama itu dalam proses shooting. Selama appa tidak pulang kerumah aku terus menghubungi appa untuk meminta izin. Namun pada akhirnya appa luluh dan mengizinkan aku untuk pergi ke Indonesia pada saat aku hampir menginjak ke kelas 2 SMA di Korea, memang butuh perjuangan yang panjang.
Sekarang mari kita lupakan apa yang terjadi waktu itu, saat ini eomma sedang tidur karena sedari tadi eomma menahan rasa sakit yang disebabkan oleh kemoterapi yang eomma jalani, aku hanya bisa memandangi wajahnya yang tertidur dengan tenang, seandainya eomma tidak mengalami hal seburuk ini eomma pasti sudah bisa meraih mimpinya untuk pergi mengelilingi dunia, aku berharap sakit yang selama ini eomma rasakan bisa dipindahkan ke tubuhku, aku benar-benar tidak tahan lagi melihat eomma yang harus terus menahan rasa sakitnya saat didepanku, melihatnya terus mimisan, melihatnya yang dari hari ke hari semakin lemah, aku sungguh tidak bisa melihat penderitaan yang eomma rasakan saat ini.Pagi ini adalah hari pertamaku di sekolahku yang baru, tidak ada rasa gugup atau apapun yang kurasakan, saat diriku terbangun dipagi hari tadi aku seakan mengatur semua perasaanku dengan membangun sebuah dinding tinggi didalam diriku, aku tidak tahu kenapa aku melakukan itu. Saat ini aku sudah berada diruang guru untuk menemui wali kelasku, aku memperkenalakan diri pada wali kelasku menggunakan bahas inggris kemudian wali kelasku bergegas mengajakku menuju kelas yang akan aku tempati selama aku sekolah disini. Keadaan kelas yang tadinya begitu ramai kini mendadak hening ketika aku dan wali kelasku masuk kedalam kelas. Kemudian wali kelasku mulai berbicara dengan murid-muridnya.
Anak-anak hari ini kalian mendapat teman baru lagi, dia adalah murid pindahan dari korea, ya udah langsung aja ya, "Freya can you introduce yourself?" Ucap wali kelasku yang bernama Bu Siska
Kemudian aku mengangguk tanda mengerti
"Hi, my name is Freya Kim, you guys can call me Freya. Im from Korea" Perkenalkanku
Aku bisa melihat dari sini ada beberapa anak yang antusias ketika melihatku dan ada juga yang terlihat acuh tak acuh ketika melihatku, tapi aku tidak peduli dengan semua itu. Setelah perkenalkanku Bu Siska menyuruhku untuk duduk dibangku kosong yang sudah disiapkan. Aku berjalan menuju ke bangku milikku, tak sengaja mata ini melihat sosok yang bertemu denganku kemarin di kantor kepala sekolah, ternyata dia juga di kelas ini, aku hanya menatapnya sekilas kemudian langsung duduk dibangkuku yang bersampingan dengannya.
Bel tanda masuk telah berbunyi, aku dan semua murid yang ada disini mengikuti pelajaran dengan baik.Bel tanda istirahat telah berbunyi semua anak-anak yang ada dikelas berhaburan keluar kelas kecuali aku, pria yang ada disampingku, dan satu pria lagi yang aku tidak tahu namanya, entah mengapa pria yang aku tidak tahu namanya menghampiriku dan mengatakan
"Don't you want to go to the canteen?" Tanyanya
"No thanks" jawabku datar terkesan dingin
Tiba-tiba saja pria disampingku berbicara yang langsung membuatku emosi
"Jjajeungnan" (Menyebalkan) Ucapnya tiba-tiba tanpa melihatku
"Mwolago?" (Apa?) Tanyaku sambil menoleh kearahnya dengan tatapan jengah
Pria yang aku tidak tahu namanya hanya bisa menatap kita berdua dengan tatapan bingung karena tidak tahu apa yang aku bicarakan dengan pria disampingku.
"Neo yeos gat-eun yeoja ya" (Kamu adalah wanita yang menyebalkan) Ucapnya seenaknya tanpa menatapku
"MWO?!" (APA?!) Ucapku Lantang
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
YEEEEEEAY AKHIRNYA BAB 1 UPDATE CHINGUDEUL❤❤
SEMOGA AJA KALIAN PARA PEMBACA SUKA YA🙏😘
MOHON DUKUNGANNYA, LIKENYA, SHARENYA, COMMENTNYA 🙏
사랑해~
![](https://img.wattpad.com/cover/169028076-288-k557062.jpg)
YOU ARE READING
WHY?
DiversosKenapa ini semua sangat rumit? Kenapa semuanya pergi meninggalkanku? Kenapa aku menjadi seperti ini? Kenapa aku bisa mencintainya?