3 (Paris to New York)

30 4 0
                                    

"Good morning, Baby~" Ucapan selamat pagi dan sebuah kecupan manis yang diberikan oleh Hyun pagi ini membuatku terbangun.

Dia sangat manis bukan? Ketika aku terbangun, sudah tersedia sarapan di meja kecil dekat dengan tempat tidur.

Hyun duduk disamping tempat tidur lalu membantuku untuk bangun.

"Ayo tuan puteri, sarapan dulu. Setelah itu kita bersiap ke bandara"

Tidak kuasa, aku langsung melingkarkan tanganku kepundaknya.

"Kau tahu, kau adalah pria pertama didalam hidupku yang bisa membuatku jatuh cinta kepadamu setiap harinya walaupun kita terpisah oleh jarak dan waktu, tapi tidak akan pernah bisa merubah perasaanku kepadamu. Maafkan aku karena sempat mengatakan pisah waktu itu. Aku tidak akan pernah mengucapkan kata kata seperti itu lagi. Aku mencintaimu" Tatapan mata Hyun begitu dalam kepadaku. Pelan ia menurunkan wajahnya dan mendekat kepada wajahku.

"YAH!! Masih pagi!! Dan masih ada aku dikamar ini!!!"

Seperti biasa, pengganggu itu tiba tiba saja terbangun. Hyun melempar bantal ke wajah Seok, aku pun tertawa melihatnya.

Ketika aku sedang tertawa, dengan cepat Hyun mengecup bibirku. Membuatku tersentak.

Saat aku masih terdiam karena terkejut, ia tersenyum lembut kepadaku dan berbisik "Aku mencintaimu..."

Tidak ada kata kata yang bisa menggambarkan betapa bahagianya aku saat itu. Aku bersyukur karena dia adalah laki laki pertama yang menjadi kekasih ku. Cinta pertamaku.
☁️☁️☁️

14 October 2018
Bandara Charles de Gaulle, Paris

Lagi dan lagi...perpisahan dan pertemuan selalu saja terjadi di bandara. Bisakah jika aku tetap tinggal disini bersamamu?

Sejak dari keluar hotel hingga sampai di depan pintu masuk ruang tunggu pesawat, kau tidak melepaskan genggaman tanganmu.

Jangan membuatku berbuat gila, membatalkan pesawat dan ikut kembali ke London bersamamu.

Sangat berat untuk berpisah denganmu kali ini. Dan kenapa selalu pesawatku yang terbang lebih dulu. Aku masih ingin bersama denganmu, aku masih benar benar merindukanmu.

"Sayang, kau harus jaga kesehatanmu. Jangan membuatku khawatir. Karena kalau sampai terjadi sesuatu  terhadapmu, akan membuat sebuah penyesalan terbesar dalam hidupku." Kata kata dari Hyun sanggup membuatku meneteskan airmata kembali.

"Bodoh, justru kau yang harus jaga kesehatanmu. Kau yang membuatku sangat khawatir, membuat kami semua khawatir. Aku akan sangat membencimu jika sampai terjadi sesuatu lagi." Tangisan yang sudah aku tahan tahan akhirnya pecah kembali. Dengan tenang dia memelukku dengan erat.

"Tidak perlu khawatir, okay? setelah operasi ini, aku akan segera pulih dan tidak akan sakit lagi. Jadi kau dan semua orang yang ada disampingku tidak akan khawatir lagi. Jangan menangis, aku tidak suka melihatmu seperti ini. Kau terlihat sangat jelek jika menangis. Berikan senyum terbaikmu untuk calon suamimu ini" Kata kata yang membuatku tersipu malu.

"Kau harus sukses dan berhasil dulu, baru akan aku izinkan kau menikahiku. Karena itu, kau harus sehat. Aku mencintaimu Kim Kwang Hyun" Ia mengangkat wajahku dengan jari jari tangannya, jarak wajah kami hanya beberapa centi saja. Dengan lembut, ia mengecup bibirku.

"Kau harus segera masuk ke pesawat. Jangan terlalu memikirkan hal hal yang aneh, aku akan baik baik saja. Kau harus segera mengabariku ketika kau tiba di New York. Aku mencintaimu Kim Min Soo" Pelukan terakhir dan kecupan terakhir ia berikan kepadaku sebelum aku memasuki pesawat.
☁️☁️☁️

30.000 kaki diatas permukaan laut.
14 October 2018

Aku kembali ke New York, meninggalkan kekasihku di bandara Paris. Kembali kepada kehidupan awal, belajar dan mengejar mimpi kami.

Aku akan kembali lagi sayang. Karena itu kau harus sehat.

" Do not know when and where these feelings begin, obviously I am currently getting can not through this life when without you"

"I want your love because I love you increasingly more anything from my deep hearth"

" I am aware of when it is not primed but you’re perfecting with your love I was impossible to read your mind but I can love you with all my hearth when I always make irritated then give a little time to make you be happy."

"Although we did meet briefly new
This heart feels not quiet without you
It’s not just me, but the feeling of the poetic self cannot I hide
Let I wait you to come again, bring your beaitiful love"

"In fact we are not perhaps in unison, please give your shadow for me to saving the meetings in one area of the deepest in my heart."

Love you more than anything
Kim Kwang Hyun

But I'm Still Want You....Where stories live. Discover now