2 (London to Paris)

29 6 0
                                    

13 October 2018
London to Paris

Setelah beberapa pemeriksaan dirumah sakit kemarin, Hyun tetap bersikukuh dengan keinginannya melakukan operasi kembali.

Imo dan Samchun tidak bisa melakukan apapun kecuali menuruti keinginan dari anak satu satunya itu.

Si keras kepala yang selalu punya seribu satu alasan untuk membalikan setiap ucapan. Manusia yang mempunyai pendirian teguh. Lelaki yang sangat aku cintai. Kim Kwang Hyun.

Satu bulan dari sekarang, dia akan melakukan banyak sekali pemeriksaan. Aku berharap kalau pemeriksaannya akan lancar.

'Seandainya aku bisa terus menerus menemaninya disini'

Kemarin, tanpa disengaja kami bertemu dengan keluarga dari boyband yang sangat kami idolakan. Jung Dawon bersama Kim Geong Min dan Park Jihyun.

Pantas saja Hyun dan Seok tiba tiba terdiam, tidak bisa berkata apa apa. Matanya sibuk melihat kearah meja yang ada diseberang meja kami. Aku penasaran siapa yang mereka lihat.

Dan ternyata, mereka 3 kakak beradik dari anggota BTS.

Rasanya ingin kami menghampiri mereka dan minta untuk foto bersama, tapi itu sangat tidak mungkin. Karena kami sedang bersama imo dan samchun lalu kami tidak ingin mengganggu waktu mereka.

Imo melihat kearah belakang, ia juga penasaran siapa yang membuat wajah anak laki lakinya menjadi merah padam. Dan beruntungnya tatapan mata imo beradu dengan Dawon Eonni. Dengan sopan, Dawon Eonni tersenyum dan menganggukan kepala kepada imo. Memang mereka mempunyai sopan santun yang sangat tinggi.

Saat makan bersama tersebut, Samchun memberitahukan kalau besok mereka akan ke Paris menghadiri acara persahabatan dua negara Perancis - Korea Selatan.

Ketika itu, mata maki bertiga saling berpandangan dan tersenyum.

"Kami ikut" serempak kami bertiga mengatakan hal tersebut kepada Samchun dan Imo.

"Lalu bagaimana dengan tiket kepulangan Min Soo dan Yoon Seok?" Tanya samchun yang bertanya santai sambil memotong daging burger dipiringnya.

Aku dan Seok langsung memasang wajah memelas kepada imo. Seperti wajah anak anjing yang ingin di manja oleh tuannya. haha

Dengan senyuman khas seorang Ibu "Baiklah, aku akan meminta sekertaris Lee untuk merubah tiket kalian berdua. Tapi hari minggu kalian sudah harus kembali. Hyuni anak eomma yang tampan kembali ke London, si cantik Min Soo kembali ke New York dan kau anak nakal yang tidak bisa diam, kembali ke Edinburgh. Tidak ada alasan apapun lagi. Sudah satu minggu kalian bertiga tidak kuliah."

"Yeay!!!" Sorak riuh kami bertiga, membuat semua mata tertuju kepada kami.

Imo dan Samchun hanya tertawa melihat tingkah laku kami.

Dan pagi ini kami bersiap berangkat menuju ke Paris.

Samchun dan Imo pergi menggunakan pesawat terbang, sedangkan kami memilih untuk menaiki kereta api.

Ini adalah perjalanan yang sangat kami inginkan. Pergi bertiga, menjelajah setiap negara.

Sebelum kami berangkat, Imo sudah berpesan untuk mengambil sebuah gaun malam dan 2 pasang tuxedo di salah satu galery yang ada di pusat kota. Lalu pergi kesalah satu salon dan siap menuju ke tempat acara makan malam bersama para petinggi negara.

Setibanya kami di Paris, tempat pertama yang ingin ku kunjungi adalah menara Eiffel. Tempat paling romantis yang ada di seluruh dunia.

Entah apa yang terjadi dengan Hyun, tiba tiba saja dia berteriak memanggil aku dan Seok

"Guys!!! BTS akan menghadiri pertemuan persahabatan Perancis - Korea Selatan. Berarti nanti malam mereka akan hadir, makan malam bersama kita" Terlihat wajah yang sangat bahagia. Senyuman itu, sudah sangat lama sekali tidak aku lihat.

"Kalau begitu kita harus segera menuju ke galery dan berdandan. Jadi kita bisa tepat waktu" Aku pun langsung menggandeng kedua sahabat bodoh ku yang sangat aku cintai.
☁️☁️☁️

Malam pun datang, kami sudah bersiap untuk pergi ke tempat makan malam. Gaun berwarna hitam yang melekat di tubuhku dengan sepatu hak tinggi berwarna hitam, tas tangan silver serta rambut yang disanggul tinggi. Hyun dan Seok dengan tuxedo berwarna hitam dan dasi kupu kupu, rambut yang ditata keatas, menunjukan betapa tampannya mereka berdua.

Mereka berdua berjalan mengapitku ditengah. Aku selalu merasa sangat dilindungi jika berjalan bersama mereka berdua.

Kami duduk di meja undangan yang sudah bertuliskan nama kami. Merasa sangat terhormat dengan jamuan kenegaraan ini. Dan saat itu, aku baru saja menyadari kalau BTS baru akan datang besok. Karena hari ini mereka masih mengadakan konser di Amsterdam.

Seketika aku ingin sekali tertawa, tapi tidak tega ketika melihat ekspresi yang dikeluarkan oleh Hyun. Dia merasa sangat kecewa. Besok dia sudah berjanji akan kembali ke London.

Aku mencoba menghiburnya, tapi dia terus saja menatapi telepon genggamnya. Wajahnya tampak kesal.

Ketika kami sedang memulai makan, terlihat darah segar yang keluar dari hidung Hyun. Dengan sigap aku menutupnya dengan serbet yang ada di meja.

Ia terkejut dengan apa yang aku lakukan. Aku hanya memberikan isyarat melalui mata, menyuruhnya menundukan kepalanya. Ia baru sadar kalau darah keluar dari hidungnya.

Aku dan Hyun bergegas meninggalkan meja dan segera berlari menuju ke kamar kecil untuk membersihkan darah yang ada di hidung Hyun.

Tidak lama kemudian Seok datang menghampiri kami.

"Soo, just wait outside. I will take care of him. This is man's toilet. Wait us, okay..no need to teary like this. He's fine"

Memang benar aku menangis melihat Hyun seperti itu. Selalu saja mimisan ketika dia merasa tidak nyaman dalam suatu keadaan.

Aku menunggu Hyun dan Seok keluar dari kamar kecil. Tidak bisa tenang melihat kondisinya seperti ini. Aku ingin cepat cepat tiba di hotel, agar ia bisa beristirahat.

Akhirnya Hyun dan Seok keluar dari dari kamar kecil. Seok memapah Hyun yang terkulai lemas. Kami segera keluar dan kembali ke hotel.
☁️☁️☁️

Melihatmu terbaring lemah seperti ini, membuatku tak kuasa untuk meninggalkanmu kembali ke New York.

Jangan sakit seperti ini, aku tau kau sangat kuat. Kau tidak akan menyerah dengan keadaan bukan?

"Aku mencintaimu..." Bisikku dan itu membuatnya semakin erat menggenggam tanganku.

aku akan sangat merindukan masa masa seperti ini.

Aku akan kembali sebelum kau melakukan operasi. Aku akan ada disisimu apapun yang terjadi.

But I'm Still Want You....Where stories live. Discover now