Kini aku belum paham
Makna Bahasa sesungguhnya
Rumit, Kompleks bermacam-macam
Bahkan diriku terguncang
Di embun fajar menyapa
Jenderal besar berdiri tegap
Bara api Nampak di matanya
Lingkungannya seakan merah
Merana menikan hati
Satu mangsa sifatnya incidental
Dibuatnya kerut dan menciut
Bahasa seolah beragam
Dan, menurutku
Iya, Bahasa memang beragam
Tak hanya lisan
Tak hanya kata-kata
Namun gestur dan paralingual
Juga merupakan Bahasa
Matahariku
Melemahkanku
Semoga kuat dalam perjalananku
Ujian ialah pilihan
Kebebasan memilih dan menentukan
Melalui dinamika Pendidikan
Kawan menjadi lawan
Seorang kawan dari lawan
Dapat dikatakan teman kita
Ratusan tragedi bermuara
Menegakkan supremasi
Membawa gagak di perapian
Seribu jalan menegaskan
Terbawa hari-hari sunyi
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepi
PoetryBahasa-bahasa rumit, namun tertuju sesuatu. Entah apapun, selalu berdimensi Proyeksi sosok, Peristiwa, Hal-hal berkesan