0'

100 6 0
                                    

Kelopak mataku terbuka saat kudengar riuh di sekelilingku.

Jika hanya dari pendengaranku saja maka aku akan percaya bahwa diri ini sedang dikeramaian. Namun pandanganku berkata lain. Semua terdistorsi.

Kusapu pandanganku kesegala penjuru. Kiri, kanan, depan, bawah, atas, jauh dan dekat. Semua sama. Yang kulihat selalu tak sempurna. Selalu mengabur. 

Kupejamkan lagi mataku.

Kukatakan pada diriku sendiri, "Aku benci hal ini. Tapi aku harus tahan meski harus berpura-pura. Aku hanya harus menunggu sebentar lagi. Sebentar saja.."

Kuhirup nafas dalam-dalam berkali-kali. Kubuka mata sekali lagi dan mengarahkan pandangan menuju titik fokus semua orang disekelilingku.

Kueratkan tangan pada pegangan besi didepan bangku penontonku seraya berkata, "Aku siap."


Sight!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang