Namikaze Corp
Tok tok tok
"Masuk" Naruto mempersilahkan orang yang mengetuk pintu memasuki ruangannya sembari merapikan mejanya
"Mau kemana udah dirapiin aja tuh meja ?" Sasuke memasuki ruangan Naruto
"Ke Konoha Hospital"
"Siapa yang sakit ?"
"Aku"
"Hah ? kau sakit apa ?" Sasuke heran dengan jawaban Naruto. Pasalnya dilihat dari tampang Naruto gak seperti orang sakit
"Lagi kena virus cinta" Jawab Naruto enteng
"APAAA !! Gak salah denger kan aku" Sasuke kaget dengan pernyataan Naruto
"Yup aku lagi kena virus cinta, makanya ku butuh dokter cinta"
"Oh my semoga hari ini gak hujan"
Naruto cuma bisa menggaruk belakang kepalanya yang sebenarnya tidak gatal
"Aku juga punya urusan di Konoha Hospital, jadi aku akan ikut" Kata Sasuke
"Mau menemui Sakura ?"
"Ayo" Tanpa menjawab pertanyaan Naruto yang sebenarnya gak perlu dijawab karena sudah pasti jawabannya, Sasuke melangkah ke luar ruangan
"Oiii tunggu Teme"
.
.
.
Konoha Hospital
Naruto dan Sasuke telah sampai di Konoha Hospital. Sasuke berjalan di depan Naruto
"Aku ke ruangan Sakura dulu" Kata Sasuke
"Oke kalau begitu aku mau menemui dokter cintaku"
Mereka mulai berpisah di lobi rumah sakit. Sasuke menuju ruangan Sakura, sedangkan Naruto menuju UGD mencari keberadaan Hinata
UGD tampak lenggang dibandingkan hari-hari lain. Naruto berjalan ke arah resepsionis
"Permisi apakah dokter Hinata ada di sini ?" Tanya Naruto kepada perawat yang jaga resepsionis
"Dokter Hinata sedang berada di ruangannya di lantai 2"
"Baiklah terimakasih" Naruto kemudian menuju ruangan Hinata di lantai 2
.
.
Hinata sedang berdiskusi dengan kiba mengenai rencana untuk operasi pasien. Naruto yang melihat ruangan Hinata sedikit terbuka mencoba mendekat untuk melihat apa yang tengah dikerjakannya
"Bisakah pasien ini menerima operasi ?" Tanya Hinata dengan tangan yang bersedekap di dada
"Pasien ini sudah tua dan menderita diabetes" Lanjutnya
"Hasil angiography (prosedur pemeriksaan dengan menggunakan sinar -X/rontgen untuk melihat pembuluh arteri dan vena) juga tidak terlalu bagus" Kata Kiba memberikan laporan riwayat pasien kepada Hinata
Hinata mengambil riwayat pasien yang diberikan Kiba "Ah kurasa operasinya akan sulit, kau boleh kembali Kiba" Hinata menghembuskan nafasnya
Saat Kiba meninggalkan ruangan, di depan pintu dia bertemu Naruto
"Mau bertemu dokter Hinata ?" Tanya Kiba
"Iya, tapi kurasa dia sedang dalam masalah. Sebaiknya aku kembali besok saja" Kata Naruto
"Tidak apa-apa masuk saja dia sudah biasa menghadapi situasi semacam ini" Kiba lalu meninggalkan Naruto
Tok tok
"Iya silahkan" Kata Hinata
Naruto menggeser pintu ruangan Hinata dan berjalan masuk, "Hai dokter"
"Oh Naruto-san anda sudah datang, hampir saja aku lupa kalau hari ini anda akan mengganti perban" Hinata tersenyum
"Tidak apa-apa aku mengerti" Balas Naruto
"Mari kita lihat luka anda lagi" Hinata mendekati Naruto untuk memeriksa lukanya
"Ku rasa luka anda sudah mulai mengering" Hinata mengganti perban yang menutup luka Naruto dengan plaster. Sementara Hinata sibuk dengan luka Naruto, Naruto sibuk memerhatikan wajah Hinata yang tampak serius. Baginya itu kelihatan lucu
"Sudah" Kata Hinata yang membereskan peralatannya
"Terimakasih banyak dokter"
"Sama-sama"
"Ngomong-ngomong dokter, hari minggu anda libur ?"
"Panggil saja Hinata, ku rasa tidak ada jadwal jaga minggu ini"
"Boleh kupanggil Hinata-chan ? Kau juga boleh memanggilku Naruto kalau kau mau"
"Hihihi baiklah Naruto-san"
"Mau pergi nonton film Aquaman denganku ?"
"Baiklaahhh"
"Aku jemput di sini ya nanti"
"Oke"
Setelah percakapan basa-basi itu, Naruto meninggalkan ruangan Hinata
.
.
Di lobi rumah sakit Naruto bertemu kembali dengan Sasuke
"Sudah selesai dengan urusanmu dobe ?"
"Sudah, kau sendiri ?"
"Begitulah"
"Kalau begitu ayo kembali"
.
.
.
.
To be continued
Bogor, 23 Desember 2018
15.00
KAMU SEDANG MEMBACA
Inikah Cinta ?
FanfictionBenarkan seperti apa yang pepatah bilang ? Sayur yang di gunung, ikan di laut, dan beras di sawah akan bertemu di meja makan Ibarat jodoh gak akan kemana Hinata seorang dokter bedah di Konoha Hospital dan Naruto seorang CEO Namikaze Corp Mereka berd...