Kau dan Senja

25 2 0
                                    

Aku mencarimu, dan ternyata kamu di sini. Menunggu matahari menggelincirkan dirinya? Hm?? Aneh"😑 "Jika kamu kesini hanya untuk memaki, lebih baik kamu pergi. Bukankah kamu memang suka meninggalkanku pergi?" "Maaf, aku merindukanmu. Tapi, ada apa denganmu? Dan sejak kapan kamu menyukai senja? Aku tahu kamu, sejak dulu kamu tidak menyukainya"
______________________________________________

Haruskah aku menjawab pertanyaan konyol itu? Kurasa tidak perlu. Untuk apa kau tanyakan padaku sejak kapan aku jatuh cinta pada senja kalau kamulah yang paling tahu jawabannya. Ya kamulah jawabannya, KAMU.
.
Sejak kamu meninggalkanku pergi tanpa sebuah kata permisi, sejak kamu hadirkan dia dalam hatimu sebagai penggantiku yang bahkan masih menjaga ketulusan yang kuperuntukkan hanya padamu. Sejak kamu tidak lagi menganggapku berarti. .
Sebab setelah kamu memilihnya, senjalah yang setia menemaniku. Cukuplah dia menasehatiku dengan bahasanya sendiri, dan biarkan aku memahaminya dengan caraku sendiri. Biarlah aku menguatkan hatiku yang telah menjadi perca ini. Jangan kau buat aku sendu oleh kata rindumu. Bukankah kamu adalah langit yang meminta sang mentari pergi agar bisa bersama dengan sang rembulan? Dan lihatlah, mentari ini selalu menuruti apa maumu, demi kebahagiaanmu. Biar ku simpan rasa dan rinduku sendiri dan peruntukkanlah cinta juga rindumu itu kepada wanita barumu. Yang demi dia kamu mengganggapku tiada.
.
Bahagialah dengan apa yang kamu pilih, jangan lagi usik hatiku. Dan biarkan aku membahagiakan diriku dengan caraku sendiri. Aku tahu kata rindumu itu bukanlah berarti kamu ingin kembali. Atau lebih tepatnya, kamu rindu menyakitiku lagi? Terserahlah, aku tidak akan membalas setiap rasa sakit yang dari belatimu itu. Aku pun tidak akan berdoa agar karma segera menimpamu. Tidak, aku hanya punya cinta yang hanya bisa mendoakan kebahagiaanmu, bukan melukaimu. Cukuplah aku serahkan segalanya pada Tuhan Yang Maha Tahu. Sebetapa banyaknya luka yang kamu beri, aku tetap berterimakasih pada Tuhan yang mengizinkan kita untuk pernah saling memiliki.

BELIEVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang