Running Plan

22.6K 2.5K 168
                                    

[!]

Jungkook turun dari mobil Taehyung saat sampai di parkiran sekolah.

"Sayang, nanti sekolah aku ada acara. Kau bisa pulang sendiri? Maaf aku tidak bisa mengantarmu" ucap Taehyung dengan nada menyesal.

Jungkook tersenyum. 'Kau kira aku tak tahu bahwa kau ada kencan bersama Seorin huh!?'

"Tak masalah Tae. Aku akan naik bis nanti."

Taehyung mengusap rambut Jungkook dan mencium pipinya. Jungkook seketika mendorong Taehyung. Selalu terkejut dengan tindakannya yang tiba-tiba.

"Ah, m-maaf Jungkook. Aku–aku tak bermaksud—"

'Dasar bodoh'. Jungkook menggigit bibirnya. "Y–ya."

Kemudian mereka berdua berjalan dengan canggung.

"Belajar yang rajin. Sampai jumpa Jungkook" Taehyung terbata mengucapkannya.

Jungkook mengangguk kaku. Kemudian berlari kearah Irene.

"Irene.. Ini bagaimana!?"

"Aduh! Apa sih?" Irene yang diguncang bahunya menggeram kesal.

"Aku tadi mendorong Taehyung saat dia mencium pipiku" Jungkook menggigiti ujung kukunya khawatir.

"Bodoh! Kau ini bagaimana sih!?"

"Ya—ya aku kan tidak tahu"

"Tak tahu kepalamu"

Jungkook merengut.

"Oh! Aku ada ide!"

Jungkook menatap Irene bingung. "Apa?"

"Kau pulang bersama Taehyung?"

"Tidak. Dia ada urusan katanya"

Irene menjentikkan jari. "Nah! Ayo intai dia. Dia akan kencan dengan Seorin. Kau tahu kan?"

"Huum. Jadi?"

Irene tersenyum lalu melepas kacamata Jungkook dan mengacak rambutnya.

"Kau akan membuatnya memohon malam ini sayang."

.
.
.

Kini Jungkook dan Irene ada di kediaman Irene. Mereka kedua fokus pada laptop Irene yang menampakkan sinyal GPS. Ya, mereka sedang melacak Taehyung. Dan ketemu di—

"Seoulite club"

"Kita—tak akan kesana bukan?" Jungkook syok. Tak mungkin anak SMA macam mereka masuk kelab besar tanpa kartu VIP atau ditemani orang dewasa. Lagipula, usia Jungkook masih 17 tahun kurang tiga bulan. Jadi dia belum legal.

"Tentu saja kita masuk. Kau mau membiarkan Taehyung dan Seorin bercinta di sofa dengan tidak elitnya atau kau dan Taehyung yang bercinta di hotel mewah dengan penuh gairah? Pilih mana hah!?"

Jungkook menciut mendengar ucapan Irene yang—benar.

"Y-ya, ya opsi kedua lah" cicitnya.

"Maka dari itu. Ayo bergegas. Ini sudah cukup malam."

"Tunggu. Kau mau masuk dengan ap—"

Ucapan Jungkook terpotong dengan Irene yang melempar kartu kelab VIP di dahi Jungkook sejumlah dua.

"Aku punya dua. Satu punya Bogum yang tertinggal disini."

Jungkook menatap takjub kartunya.

"Ck ck. Kau sering keluar masuk kelab huh!?" Jungkook memandang Irene sinis. Yang dipandang malah tertawa. "Jelas. Kami bahkan sering bercinta." ucapnya pongah membuat Jungkook membelalak.

Naughty | Taekook ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang