PENJAGA 2 ✔

8

Tick !

Tangannya pantas menekan suis lampu .

Jelmaan itu hilang serta merta .

Dadanya yang berombak hebat dipegang supaya tenang . Nafasnya cuba disusun .

Huh .

Hah .

Zakiyah segera mendapati anaknya yang berpeluh itu . Serentak itu phonenya diruang tamu berbunyi nyaring .

" Hello ," sapanya , lembut .

" Hai . Zack .. eh Zakiyah eh ni ? " sapa satu suatu garau dari corong telefon .

" Ha ye , tapi ni siapa eh ? "

" Ni aku , Faisal . Member sekolah dulu . Ingat tak ? " tanya lelaki itu .

" Faisal ? Eh kenapa kau tiba2 call aku ni ? " pelik pula Zakiyah .

" Aku tak banyak masa nak cerita . Kalau cerita dekat phone mungkin kau tak paham tapi kita kena berjumpa , " tegas nada bicaranya .

Zakiyah berkerut hairan .

" Kau nak jumpa aku ke ? Bila ? " tanya dia sedikit ragu dengan ajakan yang tiba2 ini .

" Secepat yang boleh . Kau dekat area mana ? Aku boleh pergi sekarang , " desak Faisal .

Zakiyah mengerling melihat jam didinding .

9 malam .

Dia nak datang sekarang ?

" Err boleh tapi .... " katanya terhenti .

" Cepat Zack . Masa kita tak banyak , "

Jantung Zakiyah kembali berdegup kencang .

" Err tapi .. aku tinggal dekat—

Sabah , "

Faisal menepuk dahinya .

Zetty dan yang lain setia menunggu dari tadi .

Faisal menaip sesuatu pada laptopnya sambil sebelah tangannya memegang telefon . Busy sungguh .

" Okay Zack . Ada ni . Nanti dalam sejam dua aku call kau balik . Jangan tidur , " Faisal meletak panggilan .

" We dont have time . I'll explain everything dalam kereta , " ujar Faisal lalu mengemas barang2nya dan berlalu pergi diikuti yang lain .

#######

" Kenapa kawan2 awak nak datang tengah malam pulak ni ? " soal Reza , suami Zakiyah .

Zakiyah menggeleng . " Diorang cakap emergency . Saya pun tak paham , " ujar Zakiyah yang sedang menanti Faisal dilapangan terbang bersama suaminya .

Reza mengurut kepalanya . Penat di tempat kerja tidak habis lagi , ditambah pula dengan bebanan tetamu ditengah malam ? Siapa saja tidak tahan .