Malam sebelum besok berangkat
"sudah periksa lagi koper nya takut ada yang tertinggal rose?" mama mengahampiriku yang sedang berbaring diatas kasur
"sudah ma, sudah 3 kali rose periksa semua keperluan rose terbawa kok" jawabku meyakinkan mama aku tau mama hanya ingin menemui ku karna besok aku akan berangkat ke seuol untuk melanjutkan study ku
"sini peluk mama" aku beringsut mendekati mama dan memeluk mama erat ada rasa tak tega meninggalkan mama "kamu tau mama selalu berdoa di setiap hari demi kebaikan mu papa dan mama" aku hanya diam mendengar penuturan mama tanpa sadar aku menangis di pelukan mama
"sssstttt jangan nangis sayang mama sayang sama rose mama akan selalu dukung rose dalam segi apa pun itu mama yang akan terdepan di hidup nya rose"
Aku menangis memeluk mama erat
"jadi buat papa mama bangga dengan kamu ya sayang! Mama selalu menginginkan yang terbaik buat kamu mama rela kamu pergi jadi jangan nangis! Kamu pergi karna mimpi dan cita2 kamu jadi kejarlah cita2 dan mimpimu setinggi langit. Tugas mama sama papa hanya berdoa dan mendukung mu sayang jadi semangat lah anak mama yang cantik ini"
"iya ma rose janji gak bakal ngecewain mama dan papa rose akan gapai cita2 rose dan rose janji bakal selalu banggain mama papa"
"ya sudah sekarang kamu tidur sama mama ya sayang karna papa sudah tidur jadi mama mau tidur sama kamu aja deh" aku hanya menganggukkan kepala toh aku juga sangat mau tidur dengan mama karna untuk yang terakhir aku bisa tidur sama mama sebelum aku pergi 3 tahun ke negri orangAuthor fov
Matahari terbit di timur dengan semangat nya menyinari bumi dan isinya rose memperhatikan kembali halaman rumah nya untuk yang terakhir karna bakal lama dia akan melihat pemandangan seperti ini lagi
"loh kok melamun terus sih anak papa ini" terlihat papa rose menghampiri rose yang sedanv duduk di kursi depan dan beliau duduk di samping rose yang terhalang meja kecil
"enggak pa rose hanya sedang menikmati pemandangan di pagi hari pas dirumah untuk disimpan di memori rose takutnya suatu hari rose di korsel tiba2 rose kangen rumah tinggal putar ulang kejadian detik ini dan menit ini" rose menoleh kepada papanya dan tersenyum cerah
"apakah kamu masih belum yakin dengan keputusan mu ini?" rose yang mendengar nya langsung menggelengkan kepala dengan cepat
"kamu tau kan papa gak pernah memaksa kamu sayang jika kamu masih ragu berubah pikiran lah sekarang sebelum kamu pergi toh kamu masih bisa melanjutkan S2 disini atau di bandung tempat kuliah papa dulu"
Rose beranjak dari duduknya mendekati papanya dan merangkul nya
"papa tau semua ini keputusan rose dari dulu dan ini cita2 rose dan mimpi rose, jadi papa tak usah khawatir rose bukannya ragu hanya rose takut kangen sama papa dan mama disini"
"tenang kami akan menjengukmu 1 tahun 2 kali atau 10 kali mungkin apa setiap hari aja ya biar anak papa ini gak usah nahan kangen sama papa" mereka tertawa mendengar coletahan papa rose
"janji ya pa, pap harus jenguki rose walaupun 1 tahun sekali rose tak masalah rose juga janji jika libur kuliah rose langsung pulang ke indo kalau rose di izinkan sama koordinat rose di korsel sana"
Papa rose memeluk anaknya dengan erat mengelus puncak rambut anak semata wayangnya yang akan pergi demi cita2 dan mimpinya membuat dada nya sesak karna terharu dan antara sedib dan bahagia
"ya sudah sekarang bersiap2 lah bentar lagi kita berangkat ke bandara"
Papa rose merangkul rose berjalan beriringan memasuki rumahBandara internasional soekarno hatta
Author fov
Terdengar pemberitahuan pertanda pesawat akan segera berangkat"semuanya makasih banget udh nyempetin waktu buat nganter aku" rose memegang tangan lisa erat, jennie mendekat dan memeluk rose disusul oleh yang lainnya
"hati2 disana rose doain aku ya supaya cepat nyusul"
"iya aku doain supaya kamu sama yg lain nyusul aku"
Rose melihat papa dan mama nya rose memeluk kedua orangtua nya erat
"ma pa rose berangkat ya" tak kuat menahan air mata mama rose menitikan air matanya
"iya sayang jaga diri kamu baik2"
"inget pesan papa jangan patah semangat pantang menyerah dan selalu jaga kesehatan " rose memeluk kedua orangtua nya kesekian kalinya
perlahan rose berjalan meninggalkan mereka orang tua dan sahabat2 nyaKetika hendak masuk pintu check in rosw menoleh lagi melihat orang tua dan sahabat2 nya melambai kan tangan dengan senyum yang lebar
Semoga berhasil aku pasti bisa batin rose
Rose bergabung dengan koordinat dan mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dari universitas nyaTerlihat dosen koordinat menghampiri rose dan menjabat tangan rose
"selamat ya semoga lancar, berhasil dan jaya terus" rose menjabat tangan dosen nya dengan senyum cerah
"terima kasih pak saya akan berusaha sekuat tenaga"
"hanya kamu yang di terima di korsel jadi bapak gak bisa mengantarmu sampai sana, sampai disana kamu akan dijemput sama perwakilan indo di universitas sana nama nya lee su geun dia perwakilan untuk siswa beasiswa indonesia jadi minta bantu lah kepadanya jangan sungkan2" jelas dosen rose, rose hanya menganggukkan kepalanya sambil mengingat nama orang yang akan ditemui nya pertama dikorsel nantiTing tong terdengar pemberitahuan pesawat rose akan landas 10 menit lagi
"pergilah jaga diri kamu baik2 nak"
"rose pamit pak" kata rose sambil menjabat tangan dosen nya itu
"semua nya saya berangkat duluan" rose menyapa teman se kampus nya
"iya selamat ya" jawab dari beberpa siswa ada yang hanya tersenyum memang hanya rose sendiri yang diterima dikorsel sisanya kebanyakan amerika london dan jermanRose berjalan dengan senyuman lebar
"tunggu aku negri ginseng, iam coming"Maaf ya jika banyak kesalahan harap dimaklumi pemula soalnya 😁
Vote dan comment nya ya
KAMU SEDANG MEMBACA
MY OPPA IS AN IDOL
RomanceJadi pacarnya idol? Percaya gak? Kalau gak percaya baca aja 😁