Satria Wicaksana pov
Hari ini adalah hari dimana keberangkatanku.hari ini pula ayah dan bundaku datang menemaniku di bandara melepas kepergian anak tercinta sekaligus prajurit kebanggaannya ini
Rasa sedih bercampur bahagia aku rasakan bahagia karena bisa berkumpul dengan keluarga setelah sekian lama tak berjumpa karena kesibukan masing-masing ya walaupun hanya berdurasi lima menit menurutku itu sudah lebih dari cukup.namun yang berbeda aku melihat seorang wanita cantik yang akhir-akhir ini kucintai dalam diam.Dia juga sedang melepas keergian kekasih tercintanya itu,kulihat dia sedang memeluk haru teguh teman satu lettingku sekaligus sahabatku.hanya senyuman kecut yang bisa kukembangkan di bibirku.apa saat ini sudah saatnya aku berhenti mengagumi dan mencintainya dalam diam?tak baik juga mencintai kekasih sahabat sendiri.Aku mencintainya tapi tidak dengan dia lalu aku harus apa?memaksanya?rasanya tak pantas sekali dilakukan oleh seorang prajurit apalagi kepada sahabatnya sendiri.aku hanya bisa berdiri mematung melihat adegan menyedihkan itu terutama untukku.
Sesaat dia melihat kearahku ya mungkin dia ingin memamerkan kemesraannya itu.Sena Adelia pov
Hari inia dalah hari keberangkatan mas teguh sedikit sedih aku mendengarnya karena lelaki yang ku cintai juga bersiap utuk mengantarkan nyawanya.Namun apadaya dia sudah membenciku,jujur aku menyesal atas kejadian kemarin kejadian yang telah membuatnya kecewa padaku.
Aku takut ia tak mencintaiku lagi aku takut itu semua terjadi.Kini aku telah sampai di bandara melepas kepergian mas teguh entah apa perannya dalam hatiku aku tak merasa mencintainya namun aku merasa senang saat dekat dengannya ingat hanya saat dekat.berbeda dengan mas satria jangankan dekat melihat fotonya saja sudah membuat hatiku tak karuan.
"Dek aku berangkat ya,tunggu aku pulang,jangan lupa doakan mas ya dek,mas janji setelah pulang penugasan kita urus surat pengajuan"
"Iya"jawabku singkat sesuaru yang hangat mengalir di pipiku hey aku menangis?mengapa?aku tak mencintai mas teguh.mengapa aku harus menangis?
Tanpa kusadari mas teguh membenamkanku dalam pelukannya awalnya aku tak membalas namun entah kenapa tiba2 tanganku juga ikut melingkar di pingganggnya.pinggang kokoh milik seorang prajurit sedangkan 4 orang yang berdiri di belakang kita orangtuaku dan orangtua mas teguh ikut terhanyut dalam suasana.
Tunggu bukanya?dia mas satria YaAllah dia mas satria kepergiannya hanya di antar oleh kedua orang tuanya mungkin maksudnya kemarin dia memintaku untuk menemuinya adalah agar aku menemani kepergiannya.sungguh maafkan aku prajurit maafkan aku.kulihat dia hanya berdiri mematung melihatku berpellukan dengan mas teguh.sesaat kulihat matanya memerah namun aku tak berani menatap wajahnya terlalu dalam.
YaAllah aku harus bagaimana?selanjutnya dia memilih pergi,sungguh mas maafkann akuu :(
Aku mengeratkann pelukanku pada mas teguh.
Seolah tak ingin ia pergi jauh dariku.Dan pada akhirnya aku harus melepas dua orang prajurit yang ku cintai,tunggu maksudku satu orang yang kucintai.
Bagaimana dengan mas teguh?entahlah aku masih bingung sesekali kulihat cincin paja yang diberikan mas teguh.Gimana udah greget?siapa yang sebenarnya sena cintai?👀
🌚TEGUH RAHARJO/SATRIA WICAKSANA🌚
Penasaran?makin bingung sena milih siapa?stay tune ya?Jangan lupa vote dan komennya.
Kalian warbiazah 🌹🌹