Nana pov
Pagi ini tak seperti pagi2 yang biasanya.Pasalnya semalam itu merupakan suatu kejadian yang tak pernah kupirkan sebelumnya.aku bergegas siap2 untuk berangkat sekolah.setelah selesai aku turun ke bawah.
"Ibuk sama ayah mana?kok sepi?"
Karena rumahku sepi kuputuskan untuk langsung berangkat ke sekolah saja.Skip..
Setelah sampai di sekolah aku melakukan rutinitas sebagai mana biasanya.jam pertama diisi dg pelajaran fisika yg menurutku amat sangat membosankan.
Setelah itu pergi kekantin sendiri ke perpustakaan sendiri entahlah menurutku melakukan semuanya sendiri lebih menyenangkan.
Tibalah saat aku pulang sekolah.
Tringg.....
Tiba2 handphoneku bergetar kulihat ternyata tertera nama 'Ibu♡'disitu aku segera mengangkatnya.
"Halo assalamualaikum bu."
"Waalaikumsalam,nduk kamu wes pulang?"
"Sudah bu memangnya kenapa?"
"Yawes hati2 pulange ya nak tak tunggu ndek rumah"
"Oh iya bu yawes assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
Aneh sekali,mengapa ibu begitu tak biasanya,tapi ah yasudahlah.
Aku mulai mengendarai motorku dengan kecepatan sedang menerobos jalanan ibu kota yang tak terlalu padat.sesampainya aku dirumah aku segera memarkirkan sepedah motor kesayanganku di garasi.aku mulai melepas sepatuku dan berjalan masuk ke dalam rumah.dan alangkah terkejutnya aku ketika mendapati mas teguh,ayah dan ibu yang sedang membawa kue ulang tahun.aku baru ingat jika hari ini aku berulang tahun aku tersenyum haru melihat kejutan kecil2lan yang dibuat orang yang ku sayangi,tunggu bagaimana dengan mas teguh?oh ya ampun aku lupa aku kan masih belum menyayanginya.
"Selamat ulang tahun ya sayang,maafkan ayah jika selama ini ayah jarang ada waktu untuk kamu."
"Terimakasih ayah."ucapku lalu aku bergegas memeluknya bagiku dia adalah lelaki terbaik yang ada dalam hidupku.
"Selamat ulang tahun ya nduk"kata ibuku singkat aku tau ia tak bisa mengatakan kata2 yang panjang lebar karena aku yakin jika itu dilakukan pasti dia akaan menangis.sedang seorang laki2 yang dari tadi memandang kita yang sedang berpelukan ia hanya senyam-senyum entahlah apa maksudnya.setelah aku memeluk ayah dan ibuku rupanya mas teguh ingin mengucapkan sesuatu padaku.
"Dek,selamat ulang tahun ya.semoga apa yang kamu inginkan bisa cepat terwujud."
"Aminn."kataku sambil tersenyum.
"Em dek,aku ada sesuatu untuk kamu"
"Maaf yaa nduj sepertinya ayah sama ibu harus kebelakang sebentar"kata ayah.
Aku hanya mengangguk.lalu merekapun berlalu.tak kusangka mas teguh mengeluatkan sesuatu dari sakunya sesuatu yang dibungkus sebuah sapu tangan merah maroon.aku tak tau apa isinya,dia mulai membuka gulungan itu dan ternyata isinya adalah sebuah cincin.oh tidak,itu cincin paja.aku tau mengenai cincin paja dari ibuku kata ibu cincin paja itu cincin yang diberikan seorang tentara kepada pasangannya sebagai tanda pengikat.untuk mendapaatkan cincin itu tak mudah,mereka mengorbankan darah,keringat,serta air mata dalam kurun waktu kurang lebih 4 tahun.
"Dek,ini untuk kamu"katanya.
Aku hanya bisa menangis aku tak tau mengapa aku menangis.tapi yang pasti bukan karena aku mulai mencintainya
"Kamu mau menerimanya?"
Aku tak bisa berkata apa-apa sampai pada akhirnya dia yang memakaikannya di jari manisku.aku juga bingun mengapa diriku tak meronta ketika dia memakaikan cincin itu,mungkinkah aku mulai mencintainya?entahlah aku juga bingung.
"Dek Lusa aku ada tugas mungkin selama satu tahunan dan aku janji kalau aku pulang kita akan pengajuan"
Lagi2 aku hanya bisa menangis tak tau setan apa yang merasukiku aku tiba2 memeluknya oh tidak benarkah aku mulai mencintainya.kurasa hati kecilku berkata tidak kenapa dengan semua ini.dia membalas pelukanku tapi sesegera aku melepasnya.
"Yasudah aku tak bisa berlama2 aku pamit dulu ya dek.do'akan aku ya!,oh ya aku juga berharap kamu datang kebandara Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
Aku segera berlari ke kamar berniat menyegarkan diriku.Huah.....
Hari yang membingungkan.😩Hai-hai,gimana?nyambung?maafkan kalau ada kesalahan ya teman.
Jangan lupa klik bintang di pojok bawah ya.🌹🌹
👇
SAMPAI JUMPA,DADAH.KALIAN WARBIAZAH.❤