Sudah empat hari berlalu raka tidak masuk sekolah dan tidak menghubungi natasya.Entah mengapa natasya sangat merindukan raka padahal semuanya adalah keinginan natasya agar raka menjauhinya.
**
Malam hari natasya berbaring diatas kasurnya dan melihat notif di hpnya.
Dia rindu sekali dengan raka.
Natasya.
"Kenapa sih raka kok gak chating aku haduh kenapa aku mikirin raka mulu apalagi ini udah 4 hari raka tidak masuk sekolah gimana kabar dia apa dia sakit"batin tasya.
Karena sangat khawatir akhirnya natasya sudah berniat menghubungi raka.
Drttttt....
Drtttt......
Drttttt....
Seorang diseberang sudah mengangkat telepon dari natasya tapi dia sangat gugup harus bilang apa sehingga terdengar suara dari seberang.
"Halo" ucapa raka.
"Halo raka kamu apa kabar"sapa natasya.
"Baik,kenapa"jawab raka sangat dingin.
"Apa kamu sakit raka"tanya natasya.
"Nggak,kenapa" jawab raka mulai menggoda.
"Nggak papa cuma kamu kok ga sekolah hampir empat hari" jawab natasya.
Natasya.
Aduh bodoh banget gue kenapa gue jadi kayak gini aduh malu banget gue.batin natasya.
Mendengar perkataan natasya tanpa terasa bibir raka terangkat membentuk senyuman yang manis.
"Kenapa kamu rindu sama aku"jawab raka dengan pedenya.
"Apaan si..."karena sangat malu natasya mencari alasan untuk mengelak."iya....ma bentar natasya kesana"natasya mencari alasan agar segerai usai percakapannya dengan raka karena pasti sekarang pipinya sedang merona dan benar sekali sangat malu."hm.....raka mama aku manggil aku udah dulu ya" ucap natasya.
"Oh....iya natasya tapi aku mau ngomong sebentar"jawab raka.
"Iya raka mau ngomong apa"tanya natasya.
"Aku rindu banget sama kamu natasya"suara dari seberang terdengar sangat tulus membuat pipi natasya merona seketika.
"Mmm...udah ya" jawab natasya tanpa menunggu balasan dari orang diseberang natasya langsung mematikan teleponnya karena jujur dia sangatlah malu bahkan kata-kata raka membuat jantung natasya seperti ada pacuan kuda didalamnya.
Natasya
Entah apa yang kurasakan ini tapi demi apapun aku sangat malu,mengapa aku sangat perhatian pada raka sehingga membuat raka mengatakan kalo aku rindu padanya.Ya tuhan seorang lelaki itu sudah membuat jantung berdebug kencang bahkan membuat diriku tersipu malu tuhan.
Raka
Aku sangat merindukanmu natasya sepertinya kau juga merindukanku aku sangat bahagia karena sekarang aku tau jika kau mengkhawatirkanku bahkan kau mencari,tapi mengapa waktu itu kau menyuruhku menjauhimu apakah terjadi sesuatu yang tak aku ketahui natasya.
Setelah beberapa menit natasya mematikan telefonnya tiba-tiba ada notif chat dari raka.
"Tasya besok pagi aku jemput,kita berangkat sekolah bersama"raka.
"Baiklah ku tunggu"natasya.
"Malam natasya tidur yang nyenyak mimpi yang indah"raka.
KAMU SEDANG MEMBACA
first and last
Teen FictionPertama mengenalmu aku tak mengerti takdir apa yang akan dibuat tuhan akan pertemuan kita.
