Back
Welcome to my pemikiran
Happy reading
Bye-bye
Sorry lama"Zou,bangun udah pagi zou"
Zee berusaha keras membangunkan singa yang sedang lelap.
"Aarrrgghhh...berisik masih ngantuk ni"
Benar saja singa terganggu dan mengaum, Zee hanya tersenyum melihat kelakuan saudaranya yang kekanak-kanakan.
"Yaudah kalau gak mau, aku mandi Luan bye"
Zee Perlahan meninggal zou yang masih menyelimuti seluruh tubuhnya dengan nyaman. Belum jauh beranjak zou memanggil Zee.
"Mandi sama ya Zee??"
Zou berlari dan beranjak dari sarangnya untuk menjegat Zee yang hampir mendekati daun pintu.
"Yaahhh,, mandi sama gimana??"
Zou terus memaksa Zee yang sedang memasang wajah menolak.
"Zou, kita bukan anak kecil lagi.kamu udah kelas 6 SD jangan ngarep kamu mandi bareng lagi"
Zee menekankan kata-katanya.
"Elehh, lagian kamu ngapain malu coba toh aku sering liat juga,,bwweeeh"
"Kamu ini yah, yaudah kamu mandi disini aku mandi dibawah byee"
Zee sedikit kesal dengan perkataan zou yang nyelenehnya gak ketulungan.
"Si-zee kenapa yahh kok sensi amat hari ini"
Zou melihat Zee berlalu dan ia segera bergegas."Zee,,kamu kenapa sih, marah sama zou ya?"
Zou bertanya dengan memasang wajah memelasnya.
"Puppy eyes mu tak berguna zou"
Zee melanjutkan kegiatannya meminum susu sebelum pergi. Dan segera beranjak menjauhi meja makan menuju mobil.
"Maa,,mama tau kenapa Zee marah sama zou ma? Ehh, kak Darren,kak Nathan dan kak Daniel mana ma?"
Zou tak hentinya bertanya, sampai mama bingung harus menanggapi apa jelas-jelas Zee itu selalu bersamanya kenapa tiba-tiba bertanya pada mama.
"Azou, kan azou yang paling sering sama Zee kenapa tanya mama, dan iya kakak kakak kamu udah pergi sekolah dan kak Darren kerja keluar kota jadi jam 5 tadi pagi sudah pergi ke bandara"
Zou hanya menggelengkan kepalanya dan beranjak dari meja makan sambil mengomel.
"Maa,,kak Darren kekota mana zou mau minta beliin oleh-oleh dan iya mama nanti bantuin zou bujuk izee ya maa, bye-bye maaa"
Sampai di mobil zou sudah ditunggu cukup lama oleh Zee sampai-sampai Zee kembali memarahi Zou.
"Kok lama banget,lelet banget sih kalau gini bisa telat kan aiiisshhh kamu ini ceroboh, lihat remahan roti dibajumu,dan mana dasimu zou?"
Zou menatap bingung dan Zee berusaha merapikan pakaian saudara dekilnya itu.
"Dasi?"
Zou bergegas mengambil dasi dari tasnya dan memberikannya pada Zee, dan sekarang Zee hanya berusaha mengubah penampilan zou yang tak pernah terlihat baik sebelumnya.
"Sudah,kau bisa pakai almamatermu. Pak Andi kita bisa jalan sekarang!!"
Zou hanya melakukan apapun yang diperintahkan oleh Zee dan duduk dengan tenang.Maaf jika ada salah kata,,
Silahkan comment.
🌸
Ig.jefftae_

KAMU SEDANG MEMBACA
feel
Romance#Arkenzou Brian Rhouten Dia wanita yang paling berharga yang kupunya setelah mama.... Dia obat dari segala perih dan sakit yang kuderita... Dia malaikat yang dikirim tuhan sebagai penghapus duka dan lara..... Dia wanitaku,,,,yaaaa aku benar-benar pr...