sahabat adalah keluarga ke 2 kecil kita yang selalu mendukung kita untuk berkarya dan melarang kita untuk hal yang negatif.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Pada suatu hari ada sebuah keluarga kecil yang terdiri dari ayah,ibu dan anak,anak tersebut bernama Fitri.ia adalah murid yang pandai di sekolahnya,ia bersekolah di SMA Mangku Negeri.
Pada keesokan hari matahari terbit di sebelah timur.Fitri bangun dari tempat tidurnya dan bersiap untuk pergi ke sekolah.selesai ia bersiap untuk pergi ke sekolahan ia berpamitan kepada nyokapnya yang sedang menyapu teras
"Bun Fitri berangkat sekolah dulu yah" cakap Fitri sambil menyium telapak tangan nyokapnya.
"Iyah nak, hati-hati di jalan yah" jawab nyokapnya sambil mengelus rambut Fitri.
"Iyah Bun" ujar Fitri yang sedang membuka pintu mobilnya.
Beberapa menit kemudian Fitri pun sampai di depan pintu gerbang sekolah SMA Mangku Negeri.
Sesampainya Fitri di sekolahan. Fitri melihat dari kaca jendela mobilnya ada sahabatnya yang sedang berdiri di depan pintu gerbang sekolah. Fitri mempunyai 4 sahabat, sahabat Fitri di sekolah SMA Mangku Negri bernama Dian, Retno, putri, Desi.
"Hay gaes,LG pada ngapain kalian di depan pintu gerbang sekolahan?" Tanya Fitri ke semua temannya.
"Kita semua sedang nungguin luh Fit" jawab Desi.
"Nungguin gua?, Gak salah denger nih gua?,tumben kalian nungguin gua di depan pintu gerbang"tanya Fitri sambil nada ke bingungan
"Iyalah kita nungguin Luh emnk siapa lagi"ujar Dian dengan nada marah
"Sudah-sudah jangan berantem, kita bicarakan sambil jalan ke kelas ajah soalnya sebentar lagi bel masuk " cakap putri sambil merangkul ke 4 sahabatnya.
"Emang ada apa kalian nunguin gua sampe di depan pintu gerbang segala" tanya Fitri sambil ke bingungan.
"Ginih fit,Retno kan nanti malam mengadakan pesta ulang tahun, tapi...." Putri pun menjelaskan kepada Fitri knapa teman-temanya nungguin Fitri di depan pintu gerbang sekolah.
"Beneran ret?Luh nanti malam mau ngadain acara pesta ulang tahun" tanya Fitri pada Retno yang memotong pembicaraan putri.
"Iyah fit bener jangan lupa yah hadir"jawab Retno sambil tersenyum.
"Pastinya dong, masa gua sebagai sahabat Luh gak Dateng,Iyah gak put"cakap Fitri sambil tersenyum.
"Nih anak kebiasaan kalo ada orang yang sedang bicara, sukanya memotong pembicaraan"ujar putri yang sedikit sebal.
"Hehehe sory"ujar Fitri sambil tersenyum dan merangkul putri.
"Dengerin dulu jangan di potong,, ginih nanti malam kan kita di undang ke pesta ulang tahunnya Retno,tau sendiri lah,kita ber tiga udah punya pasangan (pacar),Luh kalo mau kepesta ulang tahunnya Retno Luh bawa temen laki-laki biar Luh gak sendirian disana"jelas putri
"Jahat luh semua, masa Iyah gua disana sendirian sedangkan kalian di sana happy happy sama pasangan kalian"jawab Fitri dengan raut wajah yang kecewa.
"Ginih ajah deh kalian semua kalo mau ke pesta ulang tahun gua kalian jangan ada yang bawa pasangan kalian" jelas Retno.
"Nah iyh bener tuh kata Retno"jawab Fitri sambil tersenyum.
"gimanah?, Setuju gak?, biar Fitri gak keliatan jomblo banget gituh"cakap Retno sambil tertawa.
"Apaan sih Ret gak lucu dah"ujar Fitri dengan raut wajah yang sebal.
Teng... Teng... Teng... Teng...
Bel masuk berbunyi."Sudah jangan berantem Mulu yuks kita masuk ke kelas"cakap Desi sambil menenangkan sahabatnya dan ia merangkul sahabatnya untuk masuk ke kelas.
Akhirnya semua setuju nanti malam Dateng ke pesta ulang tahun Retno gak ada yang bawa pasangannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
penyesalan terakhir
RomantikJika kita sudah memiliki cinta yang tulus janganlah engkau menyiakannya Karena penyesalan datangnya di akhir.