XoXo-XoXo-XoXo
Ravel © Kiriya Hiiragi
XoXo-XoXo-XoXo
.
.
.
Tempat mereka sekarang berlibur adalah salah satu tempat yang dikenal dengan pemandangan alam mempesona dan festival budaya yang selalu ramai setiap tahun. Karena kelestarian alamnya masih terjaga, banyak orang-orang mengatakan bahwa penampakan cahaya kunang-kunang di sini paling indah di musim ini. Tentu saja, kebanyakan dari para wisatawan yang berkunjung ingin melihatnya. Junmyeon sebenarnya tidak meyakini aman untuk ikut mencari para kunang-kunang, setelah kejadian kemarin. Namun, jika dipikir lagi, selama mereka berlibur di tempat ini atau bahkan dari obrolan orang-orang di tempat ini, tampaknya tidak ada kejadian aneh di daerah ini.
Lalu bagaimana dengan kejadian yang dia lihat kemarin di hutan?
"Kita semua akan pergi melihat kunang-kunang, benar kan?" Baekhyun bersemangat.
Kyungsoo menoleh pada yang lain, "Karena tempat ini terkenal dengan kunang-kunangnya?"
"Sudah jauh-jauh berlibur, tentunya kita harus menikmati semuanya." Jongdae menimpali.
Yongguk menggeleng pelan, "Kau bicara seolah-olah kita akan makan kunang-kunang saja."
"Kau tertarik?" Chanyeol bertanya pada Junmyeon. Ruang tengah tampak ramai karena mereka berkumpul disana. Beberapa ada yang menikmati permainan bilyar yang tersedia, dan yang lain tampak menonton televisi seraya membahas hal yang akan dinikmati di liburan mereka.
"Aku tidak yakin. Mungkin sedikit...?"
Sejujurnya Junmyeon mulai menikmati liburannya. Menikmati kebersamaan bersama orang-orang ini. Dia merasa seperti sedang menjalani hidup yang begitu normal. Berjalan bersama, bermain, makan bersama, semuanya begitu dekat dengan kata normal. Hingga dia nyaris lupa kalau dia berbeda dengan mereka.
"Semua orang di sini pasti akan pergi melihat nya, kudengar pada musim seperti ini ada banyak kunang-kunang di tepi sungai." Minseok menjelaskan.
"Dalam satu sisi, aku merasa itu memberikan kesan indah, dan sisi lainnya... terasa mistis." Himchan bergidik pelan.
"Kita pergi sama-sama saja. Biar tidak kenapa-kenapa."
"Aku setuju itu. Lebih baik kita menikmati festival terlebih dahulu, sore ini akan dibuka."
Festival, ya?
Sudah lama sekali semenjak Junmyeon pergi ke acara seperti itu. Jika diingat-ingat, itu adalah salah satu kenangan yang berkesan baginya. Dia pergi ke festival bersama dengan ayah dan ibunya. Bergandengan tangan dengan mereka. Ayahnya membelikan jjinppang (bakpao) untuknya dan ibunya. Ibunya memakaikan topeng yang dibeli dari stand pada ayahnya. Dia mendapatkan boneka kelinci dari ibunya yang berhasil menembak sasaran di stand menembak.
Saat itu, dunianya masih kecil dan indah.
XoXo-XoXo-XoXo
Meskipun keputusan bersama yang diambil adalah pergi bersama-sama, ketika sampai di festival, mereka semua langsung tersebar. Masing-masing menuju ketempat yang menarik perhatian mereka, contohnya Chanyeol yang langsung melihat-lihat topi bersama Baekhyun, ada yang tertarik pada stand permainan; Sehun dan Kai, bahkan ada yang langsung antri jajan makanan; manajer-nim.

YOU ARE READING
Ravel
Fanfiction[Exo Fanfiction] Di antara manusia biasa, vampire, werewolf dan hunter; Apa Junmyeon harus memilih salah satu? Dia hanya ingin menjalani harinya dengan damai. Tapi sepertinya pilihan itu tidak ada.