Disclaimer: Exo fanfiction. All the cast belong to themselves.
Warning: AU, typo, BL, OOC, Don't Like, Don't Read! ;)
Summary: Di antara manusia biasa, vampire, werewolf dan hunter; Apa Junmyeon harus memilih salah satu? Dia hanya ingin menjalani harinya dengan damai. Tapi sepertinya pilihan itu tidak ada.
XoXo-XoXo-XoXo
Ravel © Rizel Hiiragi
XoXo-XoXo-XoXo
Chapter II
"Hipnotis, salah satu kemampuan alamiah dari vampire. Mampu membuat orang melupakan apa yang telah terjadi padanya."
Baekhyun membaca sebuah artikel yang dicarinya di internet.
(Biasanya hanya kejadian dalam beberapa jam yang dilupakan. Jadi tidak bisa digunakan untuk menghilangkan ingatan seseorang, kecuali vampire pure elit yang memang hebat.)
Junmyeon hanya bisa menambahkan penjelasannya di dalam hati. Menghilangkan ingatan tidak dapat dilakukan oleh seseorang sepertinya yang terhitung masih muda. Terlebih lagi status Junmyeon yang cukup rendah dalam klan tempatnya berada. Dia hanya setengah vampire.
Mereka menyebutnya; Half blood.
"Dibandingkan hewan, darah manusia memang lebih memuaskan." Lanjut Baekhyun.
(Hanya saja ada batasan tentang memangsa manusia. Aturan dalam klan.)
"Mereka tidak hanya sekedar makhluk penghisap darah biasa. Mungkin ada beberapa, itu pun hanya vampire servant rendahan. Vampire servant adalah manusia yang menjadi vampire dan dikendalikan oleh vampire pure blood—berdarah murni. Wow, aku baru tahu ada kasta semacam itu dalam klan vampire."
"Memangnya artikel itu dapat dipercaya?" Tanya Kyungsoo dengan nada datar.
Bakehyun mengendikkan bahu, "Entahlah~"
(Digigit vampire tidak serta merta menjadikan manusia menjadi vampire. Ada beberapa tahapan bagi manusia menjadi vampire dan itu bukanlah hal yang mudah. Manusia yang menjadi vampire dari gigitan dan menggila karena tidak dapat mengendalikan nafsunya biasanya akan dibunuh.)
"Penampilan mereka biasanya tampak pucat dan tubuh yang selalu terasa dingin." Baekhyun mengangguk-angguk sambil membacanya. "Biasanya juga tampan, ya! Seperti Edward Cull—"
Plak!
"Aduh—"
Nampan mendarat di kepala Baekhyun. Pelakunya adalah Minseok.
"Malah baca gituan di internet. Lap meja nomor delapan tuh." Minseok berujar sambil meletakkan nampan.
"Ok, sir!" Baekhyun dengan segera melesat menuju meja yang diperintahkan oleh Minseok—sang manajer pengganti untuk beberapa waktu ke depan.
"Satu Espresso Macchiato dan Strawberry cake untuk meja sebelas." Junmyeon meletakkan orderan.
Kyungsoo menerima kertas orderan dengan segera, bersiap untuk membuat pesanan.
"Kenapa lagi dengan Minseok? Sepertinya kok sensi hari ini." Junmyeon berucap dengan setengah berbisik kepada Kyungsoo.
"Entahlah," Kyungsoo menggeleng. "Mungkin bosan mendengarkan obrolan tentang vampire dan werewolf terus."
YOU ARE READING
Ravel
Fanfiction[Exo Fanfiction] Di antara manusia biasa, vampire, werewolf dan hunter; Apa Junmyeon harus memilih salah satu? Dia hanya ingin menjalani harinya dengan damai. Tapi sepertinya pilihan itu tidak ada.