Part 14

5.2K 231 3
                                    

AUTHOR POV

Dan disinilah mereka sekarang,di dalam kamar ella dengan posisi ella yang duduk dengan kaki bersila sambil mengerjakan pr dan bara yang tidur di atas paha ella dengan kepala yang di sembunyikan ke perut ella.

"Sayang"

"Hmm"

"Sayang"

"Hmm"

"Alla,udah berapa kali aku bilang kalo aku manggil jawabnya itu yang bener,kamu ngerti nggak sih?!" Ucap bara setengah membantak yang membuat ella terkejut.Ella yang mendengar itu langsung mengelus dadanya karna terkejut.

"Bara kamu apaan sih?"

"Kamu yang apaan,kalo di panggil itu jawabnya yang bener bukan cuma hmm hmm an aja"

"Kamu nggak lihat aku itu lagi bikin pr?" Ucap ella kesal.

"ya tapikan kamu bisa jawab panggilan aku"

Huftt Ella hanya bisa membuang nafasnya kasar karena dia merasa percuma saja jika bedebat dengan bara pasti ujung-ujungnya dia lah yang akan kalah.

"Serah kamu deh aku capek"

"Ohh kamu capek?"

"Bara jangan mulai deh"

"Kamu yang mulai bukan aku"

"Iya semuanya aku yang salah kamu nggak pernah salah,kamu selalu benar" Ucap ella dan berdiri dari duduknya dan membuat kepala bara terjatuh kelantai.

"Akhhh" Rintih bara karena merasa kepalanya sakit.Ella yang awalnya berniat untuk meninggalkan kamar langsung mengurungkan niatnya dan berbalik ke belakang menatap bara.Dia dapat melihat mata bara berkaca kaca dan bersiap siap untuk menangis.

"Bara maafin aku,aku nggak sengaja" Ucap ella lalu menarik bara ke dalam pelukannya.

"hiks...hikss...sa-sak-sakitt" Ucap bara sambil sesegukan.

"Maaf.Maafin aku" ucap ella sambil mengusap usap kepala bara.bara yang mendengar permintaan maaf ella hanya bisa menganggukan kepalanya.

"Sini aku lihat" Ucap ella sambil menarik kepala bara dari dalam pelukannya.

"Mana yang sakit?"

"Sini" Ujar bara sambil menunjuk bagian belakang kepalanya

"Yaudah yuk sini aku obatin"

"Yuk"

Setelah itu ella langsung mengobati benjolan yang terdapat dibelakang kepala bara.Saat selesai ella kembali duduk dan melanjutkan mengerjakan prnya tadi.sedangkan bara kembali tidur di atas paha ella tak lama setelah itu ella mendengar nafas bara yang mulai teratur yang menandakan bahwa di sudah tertidur.

"Have a nice dream" Ucap ella sambil mengusap lembut kepala bara yang membuat bara tambah membenamkan wajahnya ke dalam perut ella.

Tak lama setelah itu ella pun selesai mengerjakan tugasnya dan berniat untuk membangunkan bara.Tapi melihat bara yang tidur dengan damai membuatnya tak tega membangunkan bara.Akhirnya dia memilih untuk tidur juga dengan posisi tangan yang di lipat ke atas meja dan kepala di atas tangan.

Tak menunggu waktu lama akhirnya ella pun menyusul bara ke alam mimpinya.

Bara terbangun dari tidurnya dan melihat ella yang tertidur dengan posisi duduk seperti itu yang diyakininya ketika terbangun nanti pasti badan ella akan sakit.dia memilih untuk menggendong ella dan membaringkan ella ke atas kasur.Dia pun juga ikut membaringkan tubuhnya di sebelah ella.

Bella yang berniat untuk mengajak ella makan siang pun berjalan memasuki kamar ella.Melihat putrinya dan bara terlihat begitu damai dalam tidur pun membatalkan niatnya untuk membangunkan mereka dan kembali turun ke bawah.

"Udah?" Tanya brayden yang melihat istrinya turun dari jenjang.

"Mereka tidur kayaknya nyenyak banget aku jadi nggak tega banguninnya" Ujar bella

"Ohhh...kalo gitu kita makan aja biar nantik mereka makannya pas udah bangun aja"

"Iya yaudah yuk makan"

"Yuk"

Setelah itu brayden dan bella langsung melakukan kegiatan makannya.

"Pi" Panggilan bella kepada ray yang membuat ray menoleh kearahnya.

"Apa mi?"

"Menurut papi sifat bara ke ella itu gimana?"

"Ya papi sih setuju aja sama sifat bara yang kayak gitu,itu tandanya dia nggak mau ella kayak dulu lagi, berarti dia itu sayang sama ella,ya menurut papi sih bagus kalo bara kayak gitu,emang mami nggak setuju?"

"Ya setujulah,siapa sih yang nggak setuju kalo anak gadis satu satunya di jagain kayak gitu, justru itu bagus dan mami juga suka sama sifat bara yang kayak nggak mau kali kalo di tinggal ella"

"Jadi kita sama sama setuju nih?"

"Heem" Ucap bella sambil menganggukkan kepalanya.

-----------------------------------------------------------
Jangan lupa vote and comment ya guyss
.
.
.
Sekiannn

 

ELBARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang