Part 16

4.6K 217 1
                                    

AUTHOR POV

Sampainya di kantin jane langsung memesankan makanan untuk kedua sahabatnya itu.

"Lo mau pesan apa?"

"Gue kek biasa aja" Ella

"Iya gue samain aja" Anna

"Siyapp"

Setelah itu jane langsung melangkahkan kakinya ke tempat penjual makanan itu.

"Bang!Yang kek biasa 3 ya"

"Okeyyy"

Setelah itu jane kembali duduk di tempat Anna dan Ella.Selang beberapa menit akhirnya makanan mereka datang mereka langsung memakan makanan mereka dengan lahap.

"Kamu ngapain tadi pagi nggak nungguin aku?"

Suara serta pertanyaan itu menghentikan aktivitas makan ketiga sejoli itu.

"Eh ada bara" Ucap jane yang sama sekali tidak di dengarkan oleh bara.

"Kamu ngapain tadi pagi nggak nungguin aku?"

"Bicaranya nantik aja ya?Aku lagi laper" Ucap ella tanpa mengalihkan pandangannya dari makannya

"Kamu berani ngomong kek gitu ke aku?"

"Bukan gitu bara,aku cuman lagi laper, lagian kita kan bisa ngomongnya nantik"

"Yaudah,Cepet makannya" Ucap bara dengan nada perintah.Ella yang mendengar itu hanya mampu memutar bola matanya malas dan melanjutkan acara makannya.

Setelah selesai makan kedua sahabat ella langsung pamit kepada ella dan menuju ke kelas sementara ella berada berada rooftop bersama bara.Yap setelah selesai makan tadi bara langsung menarik ella menuju rooftop.

"Kamu ngapain tadi pagi nggak nungguin aku?"

"Aku lupa"

"Kamu lupain aku?"

"Ih bara bukan gitu"

"Terus apa?"

"Kamu jangan berlebihan deh"

"Kamu bilang aku berlebihan?Aku kayak gini itu karena aku sayang sama kamu!ngerti kamu!" Ucap bara sedikit membentak ella.Ella yang mendengar itu langsung menutup matanya terkejut.

"Kamu apa apaan sih?Nggak usah lebay bara,masalah kecil aja kamu besar besarin" Ucap ella membentak bara.Ella langsung berlalu hendak meninggalkan bara namun langkahnya terhenti karena bara menarik tangannya kuat.

"Aku kayak gini karna aku sayang sama kamu!Harus berapa kali sih aku bilang" Ucap bara yang mulai terpancing emosi.

"Sak-sakit bara"

"Kamu tadi bentak aku?Udah berani kamu?"

"Lep-lepas bara,sa-sakitt" Ucap ella dengan mata yang mulai berkaca kaca.Bara yang melihat itu langsung melepaskan tangan ella.

"Maaf Maaf aku nggak maksud buat nyakitin kamu maafin aku"

"......." Ella diam tak menjawab ucapan bara.karna jujur dia masih kesal dengan sifat bara yang seperti ini.

"Maaf Maaf Maaf"Ucap bara tanpa mampu menahan air matanya lagi.

"Aku emang jahat,aku jahat,aku emang pantas nggak dapat maaf dari kamu" Ucap bara sambil memukul mukul kepalanya dengan kepalan tangannya.Ella yang melihat itu merasa sangat jahat.

Ella langsung menahan tangan bara yang hendak kembali memukul kepalanya.Dan menarik bara ke dalam pelukannya.

"Udah udah,kamu nggak jahat kok,iya aku maafin kamu,tapi aku mohin jangan kayak gini lagi" Ucap ella sambil berusaha menenangkan bara.Bara langsung membalas pelukan ella dengan sangat erat seperti tidak mau kehilangan ella sambil menganggukkan kepalanya tanda mengerti.

"Yaudah,sekarang kita masuk ke kelas ya?"

"hmm" Ucap bara sambil menganggukkan kepalanya.

Setelah itu kedua sejoli itu langsung berlalu meninggalkan rooftop dan langsung menuju kelas mereka masing masing.

Ella berjalan menuju kelasnya seorang diri karena memang mereka terlebih dahulu melewati kelas bara.Sebenarnya bara sudah menawarkan untuk mengantarkan ella tapi ella menolaknya dan memilih untuk kekelas sendiri.saat sesang asiknya berjalan ella tidak sengaja menubruk seseorang dan menyebabkan dirinya terjatuh.

"Kalo jalan tuh liat liat dong" Ucap orang itu dan membuat ella langsung melihat ke arahnya.

Sejenak ella terdiam melihat wajah seseorang di depannya ini tapi secepat kilat dia kembali ke alam sadarnya dan berlalu meninggalkan orang itu tapi sebelum itu dia menyempatkan diri untuk memaki orang yang menabraknya ini.

"Lo yang liat liat!"Bentak ella kepada orang itu.

"Ella" Gumam orang itu setelah ella berlalu meninggalkannya.

Ella yang sudah berada di pintu kelasnya pun langsung mendudukan bokongnya di atas kursi sambil berusaha mengingat dan berharap akan sesuatu.

"Kok bisa?semoga aja bukan dia" Ucapnya membatin.Karena sudah lama tidak bertemu jadi dia agak meragukannya dan hanya satu yang membuatnya yakin bola mata lelaki itu itulah hal yang paling diingatnya.

-----------------------------------------------------------
Jangan lupa vote and comment ya guysss
.
.
.
Sekiannnn

ELBARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang