Aku pamit
Aku undur diri
Bukan katena menyerah
Bukan karena kamu tak lagi penting
Hanya saja, aku perlu ruang, aku perlu waktu untuk kembali menata rasaJika kelak, bila mana hatimu tersentuh, entah kapan pun, dimasa manapun, mohon maaf mungkin aku bukan lagi sosok yang ada di benakmu, bukan lagi sosok yang oernah mencintaimu dengan tabah, aku tidak akan lagi sama, dan kita tak akan lagi satu.
Karena apa lagi yang harus ku upayakan, jika. Pada akhirnya kau tidak perbah menjadikanku sebagai tujuan. Mencintaimu dalam diam pun hanya menjadi kesia siaan belaka.
Berbahagialah, aku tidak akan pernah mengusikmu lagi.
terima kasih pernah ada meski sebagai luka.
Kita telah usai meski belum sampai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Him
RandomLayaknya nanonano, ramai rasanya, ada pahit manis asam asin, ada juga bahagia kecewa dan sedih. Rasa itu layaknya sebuah kentut, di keluarkan malu, ditahan pun menyakitkan.