satu menjadi akhir

185 29 0
                                    

Iya sesederhana potongan kaca yang sudah membuat hidup gadis sma disebut chandika ini mati rasa, 'sedramatis inikah hidupnya', selalu terlintas kalimat itu pada diri chand sebagaimana kakak laki-laki yang selalu melindunginya bak tameng perunggu di medan perang sisa dandelion di musim gugur yang tinggal menunggu tertiup angin, bukan sadis tapi menurut chand logisnya kalau sudah sisa sulit bernafas lebih tega kalau berakhir, tak kuasa melihatnya terus-terus terbaring, chand juga berfikir pegal rasanya kalau hanya tiduran di kasur rumah sakit apalagi sesaknya alat medis yang melingkup hangati tubuh yang jiwanya entah kemana, doa terbaik chand selalu terpanjat untuk laki-laki hebat dihadapannya sekarang, laki-laki yang selalu punya cara untuk bahagia chand, langkahnya gontai saat paham harapan seperti benar-benar mematikan urat warasnya sekarang, satu semester masa sma nya sudah sepa di telan fakta-fakta yang ada,
"bang ariq, chand juga mau pulang"

SENYAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang