Ify dan via kini tengah berada di sebuah tempat makan bersama tamu tak di undang yang tadi menganiaya mereka berdua,siapa lagi kalau bukan 'si buka sikit jos' alias alvin. Dan kesempatan itu di gunakan mereka untuk bisa makan gratis.
'Lumayan uang aman.' Pikir Ify dan via
"Kalian berdua niat banget ya mau nguras duit gue" dengus alvin melihat banyaknya makanan yang ify dan via pesan,dan kini sudah tersaji di meja depannya.
Ify dan via yang duduk disebrangnya hanya menujukan deretan giginya, dengan sebelah tangan mereka yang terangkat membentuk huruf v.
"Dasar cewek-cewek matre" ucap alvin namun hanya sebuah candaan.
"Cewek tau. Gak matre. Gak makan." ucap ify dengan sebelah ujung bibir yang terangkat,meniru salah satu iklan rokok yang sering muncul saat malam hari.
"Haha gue suka gaya lo" ucap via sambil bertos ria dengan ify,dan kembali tertawa bersama.
Alvin mendengus melihat ke kompakan dua sahabat di hadapannya itu.
"Serah lo pada. Semerdekanya kalian aja" pasrah alvin akhirnya.
"Merdekanya kita itu saat perut kenyang,jadi ayo kita makan!" seru via dengan semangat.
"MERDEKA. Selamat makan!" sahut ify tak kalah semangat.
Sedangkan alvin hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan ajaib dua makhluk aneh didepanya,dan saat ini mereka tengah makan dengan lahap seperti orang yang sudah lama tak makan.
"Lo gak makan?" tanya ify saat alvin hanya diam saja dan malah memperhatikan ia dan via makan.
"Makan lah,sayang banget uang gue ludes kalau cuma buat kalian makan. Gue juga laper kali!" balas alvin.
"Yaudah sih makan aja. Kalau gak mau sini! Biar gue yang abisin" ucap via sebal mendengar alvin yang sepertinya tak ikhlas mentraktir mereka.
Akhirnya alvin pun makan dengan sesekali mendelik memandang ify dan via yang kini sedang tertawa puas telah mengerjainya.
★★★★★
Setelah mengisi penuh perutnya,mereka bertiga pun beranjak menuju tempat nongkrong anak remaja di daerah bandung,dan tujuan mereka saat ini adalah taman jomblo.
"Ngapain sih lo ngajak kesini vin?ketauan banget lo jomblonya" ucap via.
"Emang lo udah gak jomblo ya vi?" tanya ify dengan polosnya.
Via mendelik kearah ify.
"Ya-- ya gue kan single bukan jomblo" ucap via tersenyum seolah bangga dengan statusnya. Alvin mendengus mendengar jawaban via."Emang beda ya? Oh iya, single kan buat lagu kan ya,eh sofa juga ada yang single" ucap ify yang mengundang tawa alvin.
"Hahaha gila vi,temen lo ajaib banget" alvin masih mencoba menghentikan tawanya.
"Temen lo juga.bego!" dengus via.
Sedangkan ify hanya menatap mereka bingung.
"Kalau lo fy gimana? Udah punya pacar?" Tanya alvin setelah tawanya reda.
"Ngapain lo nanya-nanya pacar? Gue gak punya, lagian sekolahkan gak bolehin pake pacar" jelas ify
Alvin mengernyit bingung.
'Ini maksudnya apaan? Pake pacar? Emang pacar suka di pake ya?' Pikir alvin bingung.Sedangkan via tertawa ngak-ngak mendengar jawaban ify,akhirnya ada orang selain dirinya yang mendapat jawaban absurd dari ify.
"Heh itu maksudnya apaan?" tanya alvin sambil menyenggol bahu via yang masih sibuk dengan tawa puasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LAJU RASA
Teen Fiction"kamu tau? menghentikan rasa ini,tak semudah saat aku menghentikan laju kendaraanku"-g ini kisah tentang sebuah rasa. Rasa yang entah kapan dan bagaimana bisa hadir. Yang jelas rasa ini nyata. Melaju dengan tak tergesa-gesa, tidak juga lambat bagai...