PROLOG

74 5 0
                                    

Aku tau, aku berbeda dengan teman-teman sebaya ku yang memiliki kehidupan yang normal yang memiliki banyak teman, walaupun aku sering disebut dengan sebutan "aneh" karena sering menyendiri dan hal yang paling aku suka yaitu duduk dipaling pojok dengan ketiga teman ku walaupun mereka kasat mata, tetapi aku merasa senang karena mereka selalu mengerti dengan kesedihan ku dan mengembalikan senyum ku.

"Apa kalian suka dengan tempat ini?" ucap ku kepada mereka yang sedang menikmati pemandangan kota Bandung ini sembari duduk diatas rerumputan hijau.

"Tentu aku suka,karena kamu yang mengajak kita kesini, terimakasih karena telah mengabulkan apa yang selalu kita inginkan, walaupun kamu terkadang sedikit pelit kepada kami" ucap gladia, gadis berusia 13 tahun dengan sikap dingin nya dan dengan sikap bijak nya dibanding dengan kedua temanku yang lain, dia gadis yang cantik wajah nya kebarat-baratan seperti bella, dia memiliki kisah yang rumit selama hidup nya memiliki kedua orang tua yang tidak peduli padanya.

"Citra tempat ini sangat bagus, apa boleh aku setiap hari kesini bersama mu?" Pertanyaan yang konyol bagaimana aku bisa selalu ke tempat ini, jarak dari rumahku terlalu jauh pikirku dengan senyuman geli terhadap pertanyaan bella, bella gadis berusia 10 tahun dengan lesung pipit nya dan pipi yang begitu lucu, dia selalu terlihat ceria walaupun hati nya sedang sedih, kisahnya pun sama hal nya dengan gladia tetapi beda nya kedua orang tua bella sangat menyayangi nya.

"Mana mungkin kita bisa setiap hari kesini, aku tidak bisa karena aku mulai hari senin akan selalu sibuk" ucapku kepada mereka.

"Tapi kenapa tidak mungkin? Kalau kamu sibuk berarti kamu tidak bisa bermain-main bersama kami?"dengan mata bulat nya yang sangat lucu itu dia bertanya dengan ada sedikit nada kecewa kepada ku tapi yah bagaimana lagi aku sudah sangat sibuk jika suka memasuki hari sekolah ku.

Riri gadis yang usia nya 8 tahun dengan rambut lurus nya dengan mata yang bulat dan hidung yang begitu lucu kecil, riri termasuk anak yang sedikit nakal, bukan sedikit tetapi melebihi bella, kisah riri sangat memilukan dan dia memiliki orang tua yang sangat kejam dan bagaimana anak sekecil itu bisa bertahan dengan orang tuanya.

Tetapi aku bahagia jika mereka tersenyum walaupun yang dikatakan mereka ada benarnya bahwa aku pelit, tetapi kalau aku pelit mana mungkin aku mengabulkan semua yang mereka inginkan, kadang aku pusing dengan tingkah mereka jika menginginkan sesuatu, dasar bocah hantu menyebalkan tetapi aku sayang kalian.





























































































Hi, saya masih baru dalam membuat cerita, jadi harap di maklumi yah, cerita nya jelek
Kecup manja dari aku:*

Dan jangan lupa vote yah kalo bagus aku next ko...terimakasih

HATUR NUHUN:)

CITRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang