Bersamamu Kugapai Surga

part7

"Saya mengagumi keberanian dan kegantle.an mu nak sebagai orang tua kami merasa setuju banget jika kamu yang menjadi imam untuk putri saya tapi Biargimanapun semua keputusan ada ditangan riskar sendiri"
Ucap papa riskar dan semua orang menoleh ke riskar terkecuali fadli yang dari tadi menundukan pandangan nya....

Riskar hanya diam menunduk dia masih syok dan kaget dengan kedatangan fadli dan guru tercintanya yang selama ini membantunya menjadi lebih baik lagi dan dekat dengan Allah...........

________________________________________

Riskar pov .......

Seketika semua orang menatapku menunggu jawaban, Sungguh aku masih syok dengan ini semua aku masih tidak percaya dengan ini semua, Doa malamku terjawab dia mencintaiku sama seperti aku yang diam2 mencintainya juga.

"Bagaimana sayang apa kamu mau menerima fadli?" Tanya papa menyadarkan lamunanku

"Enghh.... Ehh A..Ak...Aaaku," Aku merasa sangat gugup sekali rasanya aku ingin menghilang dari bumi sekarang juga.

"Bismillah Atas izin Allah Swt... Saya menerimamu" Akhirnya aku bisa memantapkan hati dan bicaraku itu

"Alhamdulillah" Jawab Mereka serempak

Skip..........

Author pov'

Setelah menerima lamaran fadli, Riskar tinggal dirumahnya tidak dipesantren lagi itu permintaan kedua orang tua nya yang ingin menghabiskan waktu bersama putri tunggal nya sebelum putrinya itu meninggalkannya dan memulai hidup baru bersama suaminya nanti

Pernikahan diadakan 2 minggu lagi kini gadis itu tengah melamun Mengingat betapa bodoh dan berdosanya dia dulu yang jauh dari Allah tapi Allah malah sangat baik kepadanya mengirimkan laki2 yang begitu baik akhlaknya untuk dia yang begitu banyak dosa

Tak terasa air mata nya jatuh Ia terus beristigfar...

"Anak mama kenapa hmmm?" Tanya mama riskar membuyarkan lamunanNya

Riskar Tersenyum
"Ikar Gak papa ko mah"

"Sayang cerita sama mamah apa yang kamu pikirkan?"

Riskarpun langsung memeluk mamahnya dan menangis menumpahkan segala rasa sesalnya

"Ikar malu mah, Ikar malu sama Allah. Allah begitu baik sama ikar tapi ikar malah jauh darinya dan slalu berbuat dosa. Apa ikar pantes buat Fadli mah?"

"Sayang dengerin mamah ya, Mungkin Allah kirim fadli buat ikar agar ikar bisa lebih dekat dengan Allah" Jawab MamahNya

"Lagipula ini juga salah mamah yang gak bener mendidik kamu sayang, mamah terlalu egois mementingkan diri mamah sampe gak perduliin ikar" Lanjut mamahNya yang juga merasa menyesal karna gagal mendidik Anaknya dulu

"Stop mah ini salah ikar juga" ~Riskar~

"Kita sama2 salah sayang, Mulai sekarang lupakan masa lalu dan kita mulai dengan lebih mendekatkan diri lagi ke Allah yah" Mamah Riskar

Riskar Mengangguk dan tersenyum

"Ikar sayang mamah"

"Mama juga sayang ikar"

Tanpa mereka sadari ada seseorang dibalik pintu yang mendengarkan itu semua.. Ia pun ikut menangis dan menyesali perbuatannya dulu yang gak pernah ada waktu untuk keluarganya ia merasa gak pantes jadi kepala keluarga

Ya dia Ardian Pratama papah Riskar

Ditempat lain......

Fadli baru saja selesai mengajar dan bergegas untuk pulang kerumah nya dan ketika ia melewati ponpes putri seketika ia jadi teringat riskar yang sudah satu minggu ini tidak ada dipesantren

Mengingat itu membuatnya ingin cepat2 menikahi gadis itu padahal waktunya hanya tinggal 2 minggu lagi dan itu bukanlah waktu yang lama tapi menurut fadli itu waktu yang lama

Mengingat itu ia buru2 beristigfar tidak ingin gadis yang di cintainya itu berdosa karna ia yang tidak bisa menahan rasa rindunya

Fadli pov'

"Abi fadli mau ngomong" Kataku kepada Abah

"Mau ngomong apa nak?" Tanya Abah

"Abah apa pernikahannya gak bisa dipercepat lagi jujur fadli bener2 udah gak bisa nahan perasaan fadli lagi bah fadli bener2 sangat merindukannya maafkan fadli bah" Kataku

"Istigfhar nak, Jangan turuti nafsu setan kamu gak kasian dengan orang tuanya? mereka pasti lebih sangat merindukan anaknya"Jawab abah

"Astagfirallah... Maafin fadli bah"

"Sudahlah nak jangan minta maaf sama abah tapi sama Allah dan juga riskar karna kamu telah membuatnya berdosa" Abah

"Iyah bah makasih yah, Kalo gitu fadli mau ke kamar dulu" Kataku abah hanya mengangguk

dan akupun bergegas untuk ke kamar sampai di kamar aku ke kamar mandi mengambil wudhu dan bersiap untuk sholat Isya...

"Allahu rabb tiada yang boleh disembah selain mu ya Allah dan hanya kepadamu hamba momohon ampun.
Ampuni hamba yang telah berdosa ini dan ampuni dia karna hamba yang tidak bisa menahan perasaan ini ya Allah. Lancarkan lah pernikahan hamba dengan nya nanti."

Aku terus berdoa memohon ampun kepada sang maha pencipta

Setelah selesai aku langsung mengambil kitab suci Al'Quran untuk membacanya dan agar bisa mengalihkan pikiranku juga dari nya...

-

-

-

-