ㅡ 16

355 54 1
                                    

Yoongi mencari ketenangan di dalam studio . Otaknya menjadi semakin serabut . Dia pun tidak tahu kenapa nasib buruk mula menimpa mereka .

Yoongi memutuskan untuk menulis lirik lagu sebagai tempat dia melepaskan tekanan .

Sambil dia menulis , sambil itu juga dia terkenangkan nasib kawan - kawannya . Dia tewas dengan diri sendiri pada hari itu .

Seokjin yang tercari - cari di mana Yoongi berada akhirnya dia menjumpai Yoongi di dalam studio . Perlahan - lahan Seokjin menghampiri Yoongi .

" Yoongi "

Yoongi diam . Nafasnya ditarik sedalam yang mungkin cuba menahan amarahnya .

" Kau nak apa ? " soalnya dingin .

" Aku cuma nak tahu keadaan kau "

" Heh keadaan aku ? tak perlulah . Entah apa pula berlaku dengan aku lepas ini "

" Apa kau cakap ni Yoongi ? aku cuma nak ambil berat tentang kau . Salah ke ? "

Yoongi tergelak sinis . " Tak nampak lagi ke ? Kau punca semua ini berlaku "

" Apa aku buat ? Cakap , bagitahu aku Yoongi ! " Seokjin terus menjadi berang bila dia dituduh menjadi punca semua ini berlaku .

Dia menuju ke pintu kerana ingin keluar dari studio tak tahan dengan perangai Yoongi , namun Yoongi terus menahannya .

" Namjoon mati lepas main game dengan kau . Jimin dan Hoseok hilang kaki sebab nak selamatkan kau . Taehyung bisu lepas minum air isotonik beracun yang kau bagi . Jungkook dapat kanser hati sebab makan sup ayam yang kau buat . Kau sihir diorang ke apa ? "

" Itu semua kebetulan jelah ! " pintu dihempas kuat oleh Seokjin .

Jeritan Yoongi kedengaran . Seokjin tergaman . Pintu studio dibuka semula .

Seokjin menjadi ketakutan . Tangan Yoongi membuatkan dirinya meneguk air liurnya .

" Tangan aku patah , dan ini masih kebetulan ke ? " ucap Yoongi lemah namun cukup sinis pada pendengaran Seokjin .

❝ 𝗦𝗘𝗩𝗘𝗡 𝗣𝗘𝗧𝗔𝗟𝗦 ❞ ㅡ 𝗦𝗘𝗢𝗞𝗝𝗜𝗡 Where stories live. Discover now