❝ 𝗦𝗘𝗩𝗘𝗡 𝗣𝗘𝗧𝗔𝗟𝗦 ❞ ㅡ 𝗦𝗘𝗢𝗞𝗝𝗜𝗡

ㅡ 20

Seokjin mencelikkan matanya . Sebaik sahaja dia membuka mata , terus dirinya dilempar oleh sebiji kek .

" Saeng-il chukahaeyo Kim Seokjin ! "

Riuh suasana bila suara mereka berenam saling berteriakan antara satu sama lain .

Seokjin terkedu . Namjoon ada ? Jimin dan Hoseok ada kaki ? Tangan Yoongi okay ? jungkook nampak gembira tanpa ada petanda dia sedang sakit ? Taehyung boleh menjerit sekuat yang mungkin ?

" Namjoon , kau hidup semula ?! " soal Seokjin membuatkan semua orang terus memberi perhatian kepada Seokjin .

" Aku memang hidup pun , dari tadi ada je kat sini . Kenapa soalan kau pelik sangat ? "

" Jimin , Hoseok korang masih ada kaki ?! "

" Lol hyung . Kitorang boleh siap menari lagi ni hah kan Jimin " kataHoseok sambil menggoyangkan badannya .

" Ha'ah , boleh menari zapin lagi " bukan main Jimin menggerakkan kakinya ke sana ke mari .

" Tangan kau Yoongi tak patah dah ?! "

" Erk , tangan aku tak pernah patah "

" Taehyung , kau tak bisu ?! "

" Ish apa hyung ni , Tae tak bisulah . Tae masih boleh bercakap ni hah , saranghae ~ "

" Kanser hati itu dah hilang ke Jungkook ?! "

" Kejam gila hyung doa Kookie ada kanser . Sampai hati hyung ! "

" Siapa langgar Seokjin hyung tadi ? " terus Namjoon menyoal . Taehyung dan Jimin mengangkat tangannya .

" Korang langgar kuat sangat kot . Tengok , Seokjin hyung dah kena gegaran otak sia " beritahuHoseok .

" Huwa hyung maafkan kami berdua ! "

" Maafkan hyung " sebelum Jimin dan Taehyung memeluk Seokjin , Seokjin memeluk semua ahli BTS terlebih dahulu .

" Hyung , apa ini janganlah nangis . Hari ini kan birthday hyung ? " Jungkook menyeka air mata Seokjin .

" Hyung takut korang bencikan hyung tsk "

" Hyung , kami tak pernah bencikan hyung . Diri hyung yang sebenar inilah yang membuatkan kami sayang hyung " kata - kata Yoongi membuka mata Seokjin .

Dia tak perlu jadi hebat seperti orang lain .

Hanya jadi diri sendiri , dia akan tahu betapa ramai orang yang sayang dia dan terima diri dia seadanya .

Seokjin tersenyum tipis . Gadis misteri yang muncul memberi bunga itu sedang melihatnya di sebalik tingkap .

" Gumawo " ucap Seokjin membuatkan gadis itu tersenyum sinis .

" Kau berhak dapatkannya "

Dan gadis itu hilang , mencari mangsa lain .

THE END