Brifing

73 5 0
                                    

Yahhhh ...
Kali kedua gue melakukan pendakian. 

****

3 September 2018.
Dimana kami sedang bersenda gurau di dalam kelas.Ya taulah kalo gitu tandanya kenapa .

Yaaaa ...
Betull ...

Hari ini jelas jamkos 3 jam pelajaran, nah disela sela jamkos kita manfaatkan untuk membahas planning kita untuk pendakian ke MT.Buthak.

****

26 Desember 2018 kami putuskan untuk pendakian di MT.Buthak, 3 hari sebelum pemberangkatan kita melakukan brifing. Kali ini pendakian terasa berbeda karena sebelumnya aku belum pernah melakukan pendakian bersama seorang cewek .

Salah seorang laki laki tiba tiba menepuk pundak gue dari belakang, reflek aku pun langsung terkejut .

"Woyyy, kedip woy kedip."  tawa Rico sambil bergurau.

"Apaan sih Ric ngagetin aja lu." ujar ku dengan wajah kesal.

"Elehhh.. "

Sialann ...
Muka ku seketika memerah, alhasil aku pun tersipu malu karena perempuan yang aku tatap dan satu temannya tadi sama-sama memperhatikan aku dengan wajah tak mengenakan. Bagaimana lagi aku hanya bisa menahan rasa malu akibat ulah si Rico, ahh sudahlah.

*****

Usai pulang dari brifing, entah apa yang ada dipikiran ku tiba-tiba bertanya kepada Rico mengenai perempuan yang aku tatap tadi.

"Ric lu tau nama cewek tadi? "

"Cewek yang mana? "

"Ahh lu pura-pura gatau aja. "

"Ya kan ceweknya ada 2 gimana sih lu. " Dengan nada kesal Rico menjawab.

"Yang pake kacamata. "

"Owh si Sarah? "

"Oh Sarah ya namanya. "

Sontak wajah Rico mendekat dan semakin mendekat kearah wajah ku dengan muka seriusnya persis didepan muka ku sekitar 10 cm lah.

"Bangsatt! ngapain lu ngedeketin muka gue minggir lu!"  dengan cepat aku mendorong tubuh Rico.

"Lu suka Sarah kan? " jawab Rico dengan wajah devilnya .

Aku pun terdiam, dan bergegas menaiki motor untuk segera pulang. Nampak si Rico masih tersenyum dengan muka devil nya, tapi bomat lah. Kenapa aku salting sendiri, apa apaan ini????

****

S A R A H pov

"Cowok tadi itu siapa sih, ngapain ngliatin gue kaya gitu banget ? Ahh sudahlah biar." tanya ku dalam hati.

Usai brifing aku pun pulang dengan menaiki motor matic.

"Sialllll, sial sekali. Ada apa dengan hari ini?  Ahhh!" dengan sangat jengkel melontarkan kata-kata tersebut.

Sialnya ban motor ku kempes dan terpaksa  harus menuntunnya sendiri. Tampak dari kejauhan ada seorang laki laki yang mendekat dengan mengendarai motornya. Sial terjebak ditempat gelap seperti ini. Suasana pun semakin mencengkram saat motor itu semakin mendekat, apa yang harus aku lakuin, akubener-bener takut, kalau di bunuh atau diperkosa gimana?

Nampak orang tersebut semakin mendekat dan membuat ku makin deg-deg an.

Astagaaaa ...
Gue kira orang jahat, te-ternyataa ...
Cowok yang tadi ngeliatin gue waktu brifing .

"Hai, ada yang bisa gue bantu?," dengan tegas dia menawarkan bantuan "oh ban mu kempes ya? "

"I-iya ... "  balasku dengan sedikit canggung.

"Mau bareng gue?," pria itu mulai menawarkan kembali "motornya taruh aja ditempat brifing tadi besok diambil, udah malem nih. "

Aku pun cuman menganggukkan kepala,kenapa tiba-tiba aku jadi penurut begini? Aku pun langsung menaiki motornya dan segera pulang, 20 menit perjalanan akhirnya aku pun sampai didepan rumah dan segera mengucap terimakasih kepada pria tersebut.

"Thanks ya,udah mau bantu gue. "

"Oh santai aja. " balasnya dengan wajah tersenyum.

"Mampir dulu yuk. "

"Oh terimakasih, udah malem gak enak juga sama orangtuamu. "

"Oh begitu, oke hati-hati ya. "

Pria itu pun mulai bergegas pulang karena memang sudah terlalu malam.

F A D L I pov

Ohh shittt demi apa gue ngerasa seneng bisa nganterin si Sarah pulang. Kenapa gue
jadi kayak gini sih. Apa apaan ini?

Kira kira gimana ceritanya? Menurut gue sih rada rada gaje wkwkw maklum lah lagi minim bgt pikirannya.VoMent gaess karena satu VoMent kalian sangat berharga ❤

Happy reading ❤
Sel, 4 Des 2018
Pkl. 19.28

Sunrise or Sunset (H I A T U S)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang