Rabu, 26 Desember 2018 pukul 07.30 kami berangkat dari rumah menuju MT. Buthak .Pukul 9.30 kami pun sampai di MT. Buthak dan saling mempersiapkan diri.
Pukul 10.08 kami pun mulai mendaki, saat itu cuaca cukup cerah . Hari pertama pun kami mulai ,berjalan menuju pos pertama, di MT. Buthak ini terdapat 4 pos yang harus kami lalui.
Kamipun berjalan menuju pos 1.
*****
Akhirnya pos pertama sudah kami lalui dan pada saat pertengahan antara pos 1 dan 2 kami pun bertemu dengan 3 orang cewek dan 1 orang cowok, saat itu kami berusaha menghampiri mereka dan bertegur sapa ,namun saat kami tanya ...
"Mas berempat aja? " ujar Rico
"Enggak mas, tadinya kami ada 16 orang tapi yang lain udah duluan. " jawab seorang laki laki tersebut.
"Loh loh kenapa gitu mas? " balas Rico
"Mungkin kendalanya ada di sepatu 3 teman saya ini mas jadi agak lambat buat jalan cepat keatas, dan bagaimanapun saya harus mengalah mas karena gak mungkin ninggal seorang cewek. "
Dari situ gue mikir, ih egois banget mereka sampe ninggal 4 orang dan lebih memilih lanjut dengan yang lain. Akhirnya team kami menampung mereka dan pasti ngajak mereka bareng.
Kami pun melanjutkan pendakian dan setelah beberapa jam sampailah kami di pos dua yaitu Tanjakan PHP.Selama perjalan antara pos 1 dan pos 2 kami benar-benar harus hati-hati karena jalan cukup terjal dan saat itu kondisi tanah sangat licin berlumpur karena hujan semalam.
***
Dan akhirnya kami pun sampai di pos 3,dan bodohnya tanpa kami semua sadari ternyata seorang cowok tadi mengalami hipotermia sejak awal pendakian, karena aku sadari ini benar benar amat dingin. Akhirnya aku dan Rico serta satu rekannya pun menghampiri dia.
"Bro lu hipotermia? Kenapa lu gak ngomong bro? Lu tau kan ini hujan kenapa lu maksain gak pake jas hujan?" sahut Rico
"Gak gpp gue yang penting 3 temen cewek gue aman. " balasnya dengan sedikit menggigil.
"Bro liat muka lu dah biru gitu lu dah menggigil kaya gitu ."
Akhirnya kami pun langsung menangani dia karena bajunya basah terkena hujan dan segera meminta dia untuk ganti baju serta memakai selimut termalbibi, dan ternyata hal tersebut gak membantu karena baju yang dia pakai lembab dan yang pasti dia masih hipotermia.
Bersambung ...
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunrise or Sunset (H I A T U S)
Dla nastolatkówDi atas Puncak tertinggi diantara awan yang putih, kita pernah menelusuri tanjakan hutan,dibasahi hujan, tersayat kerikil tajam. Tapi bersamamu semua menyenangkan . - - - - - - Genre : Adventure, Romance LET'S READ SUNRISE OR SUNSET ❣